• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 16 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Siap Nikah

Mengapa Taaruf Sebelum Menikah Lebih Baik daripada Pacaran? Ini 6 Alasannya

Oleh Yudi
3 bulan lalu
in Siap Nikah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
nikah, aib, jodoh, berutang, menikah, melamar, nikah, taaruf, janda

Foto: muslim.sg

0
BAGIKAN

DALAM budaya modern, pacaran sering dianggap sebagai cara untuk mengenal pasangan sebelum menikah. Namun, dalam Islam dan beberapa budaya konservatif, taaruf dianggap sebagai pendekatan yang lebih baik dan lebih sehat dalam membangun rumah tangga. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa taaruf memiliki keunggulan dibandingkan pacaran dalam berbagai aspek kehidupan pernikahan.

Lalu, mengapa taaruf lebih baik daripada pacaran menurut penelitian? Berikut ulasannya.

1. Menghindari Hubungan yang Berisiko dan Tidak Pasti

Pacaran sering kali tidak memiliki kejelasan mengenai masa depan hubungan, yang dapat menyebabkan ketidakpastian emosional dan mental. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Marriage and Family menemukan bahwa hubungan tanpa komitmen yang jelas dapat meningkatkan risiko kecemasan, stres, dan depresi.

BACA JUGA: Saat Taaruf, Lakukan 12 Hal Ini!

ArtikelTerkait

7 Kelebihan Menikahi Janda: Sebuah Pilihan yang Penuh Berkah

Kenapa Orang Banyak yang Menikah di Bulan Syawal?

Biaya Nikah Paling Murah Zaman Sekarang, Berapa Sih?

5 Tantangan dan Manfaat ketika Perjaka Menikahi Janda

✔ Taaruf menawarkan solusi lebih pasti, karena sejak awal dilakukan dengan niat menikah dan melibatkan keluarga dalam prosesnya.

✔ Tidak ada hubungan emosional yang terombang-ambing tanpa kepastian, seperti yang sering terjadi dalam pacaran.

2. Mengurangi Risiko Hubungan yang Didominasi Nafsu

Pacaran cenderung lebih banyak didasarkan pada ketertarikan fisik dan emosional yang intens. Penelitian dari Archives of Sexual Behavior menunjukkan bahwa hubungan yang terlalu banyak berfokus pada daya tarik fisik sering kali kurang stabil dalam jangka panjang.

✔ Taaruf lebih menekankan pada keserasian karakter, visi hidup, dan nilai-nilai agama.

✔ Hubungan yang dibangun atas dasar kesamaan prinsip lebih bertahan lama dibandingkan hubungan yang hanya berdasarkan daya tarik fisik semata.

3. Menghindari Hubungan yang Rentan terhadap Toxic Relationship

Pacaran sering kali membuat seseorang terjebak dalam hubungan toxic, seperti hubungan yang penuh manipulasi, posesif, atau bahkan kekerasan emosional dan fisik. Sebuah penelitian dalam Journal of Interpersonal Violence menunjukkan bahwa sekitar 30-40% pasangan yang berpacaran mengalami bentuk kekerasan dalam hubungan mereka.

✔ Dalam taaruf, komunikasi yang sehat dan transparan didorong sejak awal, sehingga risiko terjebak dalam hubungan tidak sehat bisa dihindari.

✔ Keluarga dan pihak ketiga (misalnya ustaz atau mentor pernikahan) berperan dalam membantu mengenali calon pasangan dengan lebih objektif.

Advertisements

4. Menghindari Luka Hati Akibat Putus Cinta

Putus cinta dapat menyebabkan trauma emosional yang mendalam. Menurut penelitian dari Journal of Neurophysiology, kehilangan pasangan (akibat putus cinta) dapat memicu reaksi otak yang mirip dengan orang yang mengalami putus zat akibat kecanduan narkoba.

✔ Taaruf lebih aman secara emosional, karena dilakukan dengan pendekatan rasional dan melibatkan keluarga sebagai pengarah hubungan.

✔ Tidak ada drama patah hati berulang yang sering dialami dalam pacaran.

5. Lebih Menghormati Batasan Agama dan Etika Sosial

Dalam banyak ajaran agama, termasuk Islam, pacaran dianggap membuka celah untuk perbuatan yang mendekati zina, seperti berduaan tanpa mahram, bersentuhan, atau bahkan melakukan hubungan yang seharusnya hanya dilakukan dalam pernikahan.

✔ Taaruf menjaga kehormatan kedua belah pihak, karena dilakukan dengan cara yang terjaga dan sesuai dengan tuntunan agama.

✔ Tidak ada aktivitas yang melanggar norma sosial atau agama, sehingga hubungan lebih berkah dan nyaman secara moral.

6. Membangun Fondasi Pernikahan yang Lebih Kuat

Sebuah penelitian dalam Journal of Family Psychology menunjukkan bahwa pasangan yang mendasarkan hubungan mereka pada nilai dan prinsip yang kuat lebih mungkin memiliki pernikahan yang bahagia dan langgeng.

✔ Taaruf membantu pasangan membangun pernikahan berdasarkan nilai, kesepahaman, dan komunikasi yang sehat.

BACA JUGA: Inilah 6 Adab Taaruf yang disyariatkan oleh Islam

✔ Dibandingkan dengan pacaran yang sering kali didasarkan pada emosi sesaat, taaruf menekankan kecocokan jangka panjang.

Berdasarkan berbagai penelitian, taaruf lebih baik dibandingkan pacaran dalam membangun hubungan yang sehat, stabil, dan bermakna. Taaruf menghindarkan pasangan dari risiko emosional, fisik, dan sosial yang sering terjadi dalam pacaran.

Jika tujuan utama adalah pernikahan yang bahagia dan berkah, maka taaruf bisa menjadi jalan yang lebih baik, lebih terhormat, dan lebih penuh makna. []

Tags: Nikahtaaruf
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ibuck-ibuck Perlu Tahu, Ini 10 Manfaat Jalan Kaki buat Perempuan!

Next Post

Kenapa Ada Perempuan yang Haid Lebih dari 10 Hari? Ini Dampak, dan Cara Atasinya

Yudi

Yudi

Terkait Posts

janda

7 Kelebihan Menikahi Janda: Sebuah Pilihan yang Penuh Berkah

27 April 2025
Nikah di Bulan Syawal

Kenapa Orang Banyak yang Menikah di Bulan Syawal?

5 April 2025
Nikah, Kebahagiaan dalam Menikah, Biaya Nikah Paling Murah

Biaya Nikah Paling Murah Zaman Sekarang, Berapa Sih?

11 Maret 2025
nikah, aib, jodoh, berutang, menikah, melamar, nikah, taaruf, janda

5 Tantangan dan Manfaat ketika Perjaka Menikahi Janda

20 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Nabi Musa, Umar bin Khattab, Ujian, Nabi Yusuf, Nabi Ibrahim, Fakta Nabi Isa, Nabi, Nabi Adam

Hikmah Penciptaan Nabi Adam (‘alaihis salam)

Oleh Dini Koswarini
16 Mei 2025
0

Nabi Ayyub

Kesabaran Nabi Ayyub

Oleh Saad Saefullah
16 Mei 2025
0

Utang Piutang, Pekerjaan yang Dilaknat dalam Islam, Adab Utang Piutang dalam Islam, Keutamaan Memberi Utang, Kesalahan saat Bersedekah

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

Oleh Dini Koswarini
16 Mei 2025
0

wanita bekerja, manfaat menulis dengan tangan, Freelancer

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

Oleh Dini Koswarini
16 Mei 2025
0

Antisemit, Yahudi, Israel

Serangan Kilat, Terusirnya Yahudi dari Kota Madinah

Oleh Saad Saefullah
16 Mei 2025
0

Terpopuler

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0
Uang Istri, sedekah, gaji

Jumlah pasti penduduk Indonesia yang berpenghasilan sekitar Rp2 juta per bulan tidak tersedia secara langsung.

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Orang yang Sering Shalat Tahajud

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud

Orang yang sering shalat tahajud biasanya memiliki ciri-ciri khas dalam kepribadian, akhlak, dan ruhiyahnya.

Lihat LebihDetails

Penyebab Mata Bisa Berwarna Kuning, Hati-hati Kondisi Penyakit Ini

Oleh Yudi
15 Mei 2025
0
mata, mata kuning

Hasil dari penghancuran itu adalah peningkatan kadar bilirubin, yang akhirnya bisa menyebabkan warna kuning pada mata dan kulit.

Lihat LebihDetails

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

Oleh Dini Koswarini
16 Mei 2025
0
Utang Piutang, Pekerjaan yang Dilaknat dalam Islam, Adab Utang Piutang dalam Islam, Keutamaan Memberi Utang, Kesalahan saat Bersedekah

Apa ciri orang yang tidak pernah mau bersedekah? 

Lihat LebihDetails

Tanda-tanda Ginjal Bermasalah, yang Bisa Kenali Mulai dari Kepala hingga Kaki

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal

Menyadari gejala ini sejak dini penting untuk mencegah kerusakan ginjal yang lebih parah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.