• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 19 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Mengapa Pepohonan Syahadat Itu Berada di Jerman?

Oleh Dini Koswarini
6 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: NBC News

Foto: NBC News

0
BAGIKAN

Oleh: Nurman Kholis

JADI ingat tahun 1991. Saat itu, duduk di kelas IV (1 SMA) Pesantren La Tansa. Salah seorang teman punya foto berisi pepohonan yang membentuk dua kalimat syahadat. Konon, pepohonan itu berada di Jerman. Ada versi yang menyatakan pepohonan itu hanya lukisan. Ada versi lain yang menyatakan pepohonan itu kemudian ditebang.

Meskipun demikian, saya mempercayai keberadaannya. Karena itu, dalam benak ini muncul pertanyaan: “Mengapa pepohonan itu berada di Jerman, tidak di negeri-negeri yang mayoritas penduduknya muslim?”

Pepohonan itu menambah jejalan kata “Jerman” dalam benakku. Hal ini sebagaimana melalui jargon “berotak Jerman, berhati Mekah”. Selain itu, juga karena secara diam-diam sesekali setelah shalat shubuh saya membeli gorengan di rumah mang Kanta, mantan preman yang jadi petugas keamanan pondok.

ArtikelTerkait

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

Sambil menyantap gorengan, saya juga minjam radio mang Kanta dan menyetel siaran radio Jerman Deutsche Welle edisi bahasa Indonesia dari jam 05 s.d 06 pagi. Saya masih ingat, intro penyiar yang menyapa pemirsa: “Suara Jerman Deutsche Welle di Bonn”.

Teman saya lainnya, rupanya lebih dulu menginjak negeri yang saya bayangkan itu. Meskipun kami lulusan pertama pesantren ini yang sarat dengan berbagai kekurangan (karena gedung terbatas pernah belajar dengan duduk bersila di.mushola, di emperan asrama, waktu belajar sesekali digunakan untuk mengangkut batu bata, mengecor bangunan, guru sedikit hingga banyak mengajar tidak sesua latar belakang pendidikannya), teman saya itu berhasil.melanjutkan S2 teknik industri di Jerman selama dua tahun dan dilanjutkan kerja di sana tiga tahun.

Negeri yang dibayangkan itu akhirnya berhasil saya injak 23 dan 27 tahun kemudian (2014 & 2018). Bayangan pun menjadi kenyataan. Saat pertama kali ke Jerman, saya pun selfie dengan berlatar dua baris pepohonan yang daunnya berguguran di pinggir sungai di Frankfurt. Meski pepohonan itu tidak membentuk kalimat syahadatain, saya yakin pepohonan itu bertasbih kepada Allah yang bershalawat kepada Nabi Muhammad saw.

Tidak jauh dari pepohonan itu, dengan berjalan kaki saja bisa sampai ke Goethe Haus, tempat pujangga Jerman Goethe 1749-1832) dilahirkan dan dibesarkan. Pada tahun itu juga diperingati 200 tahun der West oestliche Divan, karya Goethe yang mulai ditulis tahun 1814 hingga 1819.

Dalam buku kumpulan syair ini.antara lain berisi keyakinan Goethe tentang keesaan Allah, kebenaran ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. Selain itu, juga dipamerkan dan dijual buku tentang Goethe antara lain goresannya dengan aksara Arab salah satunya an-Nas.

Terlepas ada atau tidaknya pepohonan tersebut, Jerman negeri yang berpenduduk 80 jutaan dan 5 jutaan di antaranya muslim ini pada umumnya mereka diperlakukan dengan baik oleh pemerintahan pusat maupun negara bagiannya.

Hal ini antara lain menampung satu juta lebih pengungsi Muslim dari suriah dan akhir-akhir ini masjid di beberapa kota di sana dipersilahkan mengumandangkan adzan melalui pengeras suara hingga terdengar para warga yang mayoritasnya Kristen/Katholik tersebut.

Selain itu, goresan mushaf Al Qur’an yang ditulis oleh sahabat Nabi juga berada di sana. []

Tags: jermanpohon syahadat
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Do’a VS Bala Bencana

Next Post

Nasihat di Saat Wabah

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

14 Juli 2025
Israel, Yahudi, Gaza, Tentara

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

10 Juli 2025
Firaun, Benjamin Netanyahu

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

9 Juli 2025
Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 jerman

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Macam-Macam Mutlaq Muqayyad Beserta Contohnya

Oleh Dini Koswarini
30 November 2023
0
Akibat Zina, Jenis Mutlaq Muqayyad, Sumber Dosa, Aliran Sesat dalam Islam

Pembagian ketentuan mutlaq muqayyad dan contohnya antara lain dalam poin-poin ini.

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.