• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 8 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Mencaci Orang Tua Orang Lain Sama dengan Mencaci Orang Tua Sendiri

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
berbakti kepada orang tua

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

HAWA nafsu terkadang tidak bisa dikendalikan oleh kita ketika sedang terjebak dalam adu pendapat atau pertikaian. Dan terkadang, sebagian dari kita sering terpancing untuk mencela orang tua lawan bicara. Padahal, pertikaian yang terjadi sama sekali tidak berhubungan dengan para orang tua.

Kadang kita lupa diri saat kita berdebat atau bertengkar dengan seseorang. Emosi menyelimuti diri kita dan mengobarkan hawa nafsu untuk saling menjatuhkan. Pertempuran kata-kata pun terjadi. Keduanya ingin berusaha mengejek dan menghinakan lawannya. Yang sering terjadi, dalam suasana emosi nama orang tua sering terbawa-bawa.

BACA JUGA: Apa yang Harus Kita Lakukan Bila Orang Tua Bermaksiat?

Pertengkaran yang membawa-bawa nama dan posisi orang tua biasanya dilakukan oleh anak kecil. Mereka bertengkar dengan meledek orang tua lawan masing-masing. Menghina orang tua lawan memang efektif untuk membuatnya marah. Jangankan menghina, orang tua kita disebut dengan nama menghina saja sudah membuat kita marah.

ArtikelTerkait

Benarkah Orang Pendendam Rezekinya Sulit?

10 Tips Naik Gunung Tanpa Meninggalkan Shalat 5 Waktu

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Orang dewasa yang terbawa emosi saat bertengkar juga sering membawa nama orang tua. Entah dengan menyombongkan orang tua sendiri atau menghina orang tua lawan.

Maka hati-hatilah. Rasulullah SAW menyebut diri kita sama dengan memaki orang tua sendiri, jika kita membangkitkan emosi lawan dengan saling memaki orang tua. Artinya yang pertama kali memulai menghina orang tua lawan sehingga menyebabkan lawan juga memaki orang tuanya, maka orang itu sama saja dengan memaki orang tuanya sendiri.

Memang tidak masuk akal sebetulnya. Orang sedang emosi pikirannya tertutup hawa nafsunya.

Kembali kepada membawa-bawa orang tua dalam bertengkar. Seemosi apa pun diri kita, janganlah sampai kita membawa-bawa nama orang tua. Tegakah diri kita mendengarkan orang tua kita sendiri dicaci maki dan dihina?

BACA JUGA: Tenyata Kedua Orang Tua Rasulullah hanya Hidup Bersama Selama Sepuluh Hari

Pada saat ada orang yang mencaci maki orang tua kita langsung kepada mereka, pasti kita panas. Kalau ada di tempat itu pasti kita akan langsung turun tangan, main pukul. Apabila kejadiannya ketika kita tidak berada di tempat, pasti kita akan mencari orangnya. Hati kita geram jika tahu orang tua kita dicaci maki.

Nah, sebelum kita menghina orang tua lawan, ingatlah orang tua kita. Kita amat marah apabila orang tua kita dihina, jangan sampai kita memulai menghina orang tua lawan. Jadilah anak yang berbakti. Anak yang tidak pernah memaki orang tua sendiri dengan cara apa pun. Langsung maupun tidak langsung. []

Sumber: Hikmah dari Langit/Ust. Yusuf Mansur & Budi Handrianto/Penerbit: Pena Pundi Aksara/2007

Tags: Marahorang tua
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Penelitian Ilmiah Buktikan Adanya ‘Panggilan’ Penderitaan di Dalam Tubuh

Next Post

Berpidato di Hari Persatuan Nasional Rusia, Vladimir Putin Kutip Ayat Alquran

Yudi

Yudi

Terkait Posts

istri, dendam

Benarkah Orang Pendendam Rezekinya Sulit?

8 Juli 2025
gunung, naik gunung, shalat

10 Tips Naik Gunung Tanpa Meninggalkan Shalat 5 Waktu

8 Juli 2025
Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Juli 2025
pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Cuci Pakaian

Jangan Cuci Pakaian di Sore dan Malam Hari, Kenapa?

Oleh Saad Saefullah
8 Juli 2025
0

Anak Laki-laki

10 Nasihat untuk Anak Laki-laki Sebelum Mereka Dewasa

Oleh Dini Koswarini
8 Juli 2025
0

istri, dendam

Benarkah Orang Pendendam Rezekinya Sulit?

Oleh Yudi
8 Juli 2025
0

otot kaki

7 Peran Vital Otot Kaki untuk Hari Tua Kita

Oleh Yudi
8 Juli 2025
0

gunung, naik gunung, shalat

10 Tips Naik Gunung Tanpa Meninggalkan Shalat 5 Waktu

Oleh Yudi
8 Juli 2025
0

Terpopuler

Yang Tidak Disukai oleh Istri dari Suami ketika Jima

Oleh Saad Saefullah
6 Juli 2025
0
Jima, Suami

Jima menjadi sarana memperkuat cinta, kasih sayang, dan keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails

7 Ciri-ciri Rumah Tangga yang Disukai Setan

Oleh Yudi
7 Juli 2025
0
rumah, mudik

Rumah tangga yang anggota keluarganya lalai dari shalat, bahkan ada yang tidak shalat sama sekali, adalah rumah tangga yang disukai...

Lihat LebihDetails

Suara-suara Aneh di Malam Hari, Abaikan Saja

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0
Suara

Iman kepada hal gaib adalah bagian dari ajaran Islam. Namun, bukan berarti kita harus mengikuti setiap bisikan atau suara yang...

Lihat LebihDetails

Wah, Ternyata Ini Manfaat Minum Air Garam Sebelum Tidur!

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0
Air, Keistimewaan Air Zamzam, Air Garam

Berikut adalah manfaat minum air garam (garam laut alami atau himalaya, bukan garam meja berlebihan) sebelum tidur, jika dikonsumsi dengan...

Lihat LebihDetails

Jangan Penuhi Hidupmu dengan Keluhan

Oleh Haura Nurbani
7 Juli 2025
0
Keluhan

Jangan jadikan keluhan sebagai bahasa utama dalam hidupmu.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.