• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 29 September 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Mecca Mean Time

Oleh Mila
5 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
The Abraj Al Bait Tower in Makkah. Foto: Google

The Abraj Al Bait Tower in Makkah. Foto: Google

4
BAGIKAN

Oleh: Fifi P Jubilea

TAHUKAH Anda ketika kita puasa sunnah Senin Kamis sebenarnya kita puasa di hari Rabu dan Jumat?

Saya mau cerita suatu tragedi yang saya sudah tahu jauh waktu sebelumnya dan saya rasa Anda juga sudah tahu. Katanya ustadz yang ahli dalam bidang ini sudah pernah ceramah di sekolah anak saya.

Jadi ceritanya gini. Tahun 1800-an tuh, orang-orang nonIslam menentukan Greenwich sebagai pusat patokan waktu di seluruh dunia. Greenwich itu kalau gak salah di Timbuktu, negaranya sepi banget dan penuh orang nonMuslim. Sehingga sekarang kita patokan waktu misal pukul 4, kita bilang pukul 4.00 GMT atau pukul 4.00 WIB.

ArtikelTerkait

Asmaulhusna dan Sains

Nusantara Mengenal Islam Sejak Periode Mekah?

5 Kelebihan Sekolah Alam Purwakarta

6 Musuh Anak Milenial yang Berbahaya

Harusnya pusat waktu itu di tentukan di Makkah, (Mecca Mean Time). Mengingat orang dari seluruh dunia mau lebaran pasti tanya “Saudi lebarannya kapan?” Juga semua orang dari seluruh negeri pasti ada di Saudi. Hal ini gak terjadi di negara Eropa atau Amerika sekalipun, apalagi di Greenwich!

BACA JUGA: Pembebasan kota Mekah di Bulan Ramadhan

Harusnya pusat waktu dunia tuh di kota Makkah, Makkah adalah “ummul quro” ibunya seluruh kota!

Dan seluruh dunia sudah mengakui kalau pusat gravitasi dunia tuh di bawah Ka’ bah.Kiamat kubro terjadi dengan diangkatnya Ka’bah. Yang menjaga keseimbangan dunia adalah Ka’ bah.

Hal yang fatal terjadi sekarang adalah dengan kita mengikuti jam menurut Greenwich maka kita tuh seharusnya ada 20 jam di belakang Makkah bukan 4 jam di depan Makkah.

Tapi karena kita ikutin waktu GMT (Greenwich Mean Time), maka kita sholat Jumat di hari Kamis!

kita puasa Senin Kamis di hari Ahad dan Rabu. Kalau kita ikutin MMT (Mecca Mean Time), maka kita tuh ada 20 jam setelah Saudi dan kita benar; hari Kamisnya benar Kamis bukan Rabu dan sholat jumatnya benar-benar Jumat bukan Kamis.

Itulah upaya mereka yang menyesatkan kaum muslimin. Waktu atau penentuan waktu itu sangat penting buat umat Islam. Jadi pahamkan kenapa kepemimpinan harus kembali pada kaum muslimin? Muslim harus jadi leaders?

Coba baca Alqur’an ;

QS. Al Imran : 96

“Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.”

Dan Surat As Syuro : 7

“Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Quran dalam bahasa Arab, supaya kamu memberi peringatan kepada ummul Qura (penduduk Mekkah) dan penduduk-penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga, dan segolongan masuk Jahannam.

BACA JUGA: Masjidil Haram Dipenuhi Serangga, Warga Mekah: Tak Pernah Melihat Sebelumnya

Sesungguhnya rumah pertama yang dibangun tuh di Makkah (Ka’bah) dan diberi petunjuk (waktu). Dalam ayat-ayat di atas disebutkan Makkah adalah ummul quro (ibunya semua kota) bukan Greenwich.

Sekarang pihak Saudi sedang mengusahakan untuk menjadikan patokan waktu dunia adalah di Makkah sampai mereka membuat ‘jam terbesar’ di dunia. Mereka juga sudah mengusulkan ke OKI –but there is nothing!

Yang paling rugi karena mengikuti patokan jam dari Greenwich adalah Indonesia, Malaysia, Brunei… karena waktu sholat jumat kita adalah hari kamis!

Semoga Allah memaklumi dan memaafkan kebodohan dan kelemahan kita sehingga ketika kita shaum Senin Kamis yang kita lakukan di hari Ahad dan Rabu, diterima dengan caraNya. []

Tags: Mecca Mean TimeMekahtimewaktu
Share4SendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Musim DIngin, Komunitas Muslim Austria Bagikan Makanan Hangat kepada Tunawisma

Next Post

Usai Ditutup Singkat, Masjid Al-Aqsha Dibuka Kembali

Mila

Mila

Terkait Posts

Kenapa Allah Menamakan Diri-Nya Allah, Asmaulhusna

Asmaulhusna dan Sains

29 September 2023
shalat, ulama, Nusantara

Nusantara Mengenal Islam Sejak Periode Mekah?

28 September 2023
Kelebihan Sekolah Alam

5 Kelebihan Sekolah Alam Purwakarta

25 September 2023
6 Musuh Anak Milenial yang Berbahaya 1

6 Musuh Anak Milenial yang Berbahaya

25 September 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Menag Yaqut Cholil Qoumas

Maulid Nabi, Menag Ajak Belajar Kebaikan dan Kemanusiaan Rasulullah

Oleh Saad Saefullah
29 September 2023
0

Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, momentum Maulid Nabi selalu mengingatkan dirinya pada kebaikan Rasulullah.

Hukum Menunda Mandi Wajib, Janabah

Janabah yang Mengharuskan Mandi

Oleh Haura Nurbani
29 September 2023
0

Apa saja janabah yang mengharuskan mandi?

Kenapa Allah Menamakan Diri-Nya Allah, Asmaulhusna

Asmaulhusna dan Sains

Oleh Saad Saefullah
29 September 2023
0

Ibnu Athailah, penulis Al-Hikam mengatakan bahwa seluruh Asmaulhusna-Nya Allah mengalirkan di alam semesta.

Keimanan Umar bin Khattab , Umar Bin Khattab, Umar bin Khaththab, Keteladanan Khalifah Umar bin Khattab

Umar bin Khattab dan Minyak Kesturi dari Bahrain

Oleh Haura Nurbani
29 September 2023
0

Setelah beberapa lama, Umar bin Khattab bertanya lagi, “Adakah di antara kalian yang mampu menakarnya sehingga aku bisa mendistribusikannya?”

Terpopuler

Tidak ada konter tersedia
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.