• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Senin, 18 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Masya Allah, Hijaber Ini Temukan Alat Deteksi Infeksi dari Bakteri

Redaktur Eneng Susanti
1 tahun ago
in Dunia
Reading Time: 2min read
0
Masya Allah, Hijaber Ini Temukan Alat Deteksi Infeksi dari Bakteri

Dr. Fatima Al-Zahraa Al-Atraktchi. Foto: TED

SEORANG wanita muslim ahli nanoteknologi menemukan alat baru yang dapat mendengarkan komunikasi di antara bakteri. Hasil temuan ini dapat membantu mengekang resistensi antibiotik, dan secara akurat mendiagnosis sekelompok penyakit dalam hitungan detik.

Penemunya adalah Dr. Fatima Al-Zahraa Al-Atraktchi. Dia merupakan seorang lmuwan berhijab yang mampu menciptakan alat dengan mengembangkan sensor yang dapat mendeteksi infeksi bakteri yang bermasalah bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh terganggu.

BACA JUGA: Tiga Penyakit Akibat Bakteri dari Sampah

“Teknologi baru yang digunakan dalam pengujian saya dapat mengambil bakteri dan membuat diagnosis dalam waktu 30 detik. Saya berharap ini akan memungkinkan dokter untuk meresepkan obat tertentu secara langsung, mengurangi penggunaan perawatan intensif atau menebak,” jelas Fatima seperti dikutip dari Daily Mail.

Penemuan Fatima ini masih dalam pengembangan. Nantinya penemuan ini dapat digunakan untuk mendiagnosis semuanya mulai dari infeksi saluran kemih hingga infeksi paru-paru pada pasien fibrosis kistik. Tes terobosan ini bekerja dengan menerjemahkan percakapan yang dimiliki bakteri sebelum mereka berkoloni dan menyerang.

Para peneliti menyoroti bahwa pengujian standar saat ini dapat memakan waktu hingga berhari-hari untuk menghasilkan hasil dan mengarah pada diagnosis. Hal ini mendorong dokter untuk meresepkan antibiotik sebelumnya, memicu resistensi obat yang dicap sebagai salah satu ancaman terbesar bagi kesehatan global.

BACA JUGA: Wudhu, Membersihkan Tubuh Kita

“Metode standar lama ini sangat memboroskan sumber daya. Hipotesis saya adalah jika kita mengetahui bakteri yang tepat, kita dapat menargetkan pengobatan dan mengurangi jumlah antibiotik yang digunakan per pasien. Faktanya, Bakteri berkomunikasi dengan mengeluarkan molekul. Ketika ada akumulasi besar molekul-molekul ini, itu menandakan kepada bakteri bahwa mereka tidak sendirian,” jelas Fatima.

Berkat terobosan ilmiahnya, ibu dari dua anak ini menerima salah satu penghargaan bakat penelitian Yayasan Lundbeck untuk para ilmuwan di bawah 30 tahun. Fatima sendiri merupakan wanita muslim yang lahir di Kuwait dari orangtua Lebanon dan Irak. Ia meraih gelar Ph.D dan sertifikasi dalam fisika serta nanoteknologi di Technical University of Denmark pada Januari 2018. []

SUMBER: DAILY MAIL

Tags: bakterihijaberIlmuwanMuslim
Eneng Susanti

Eneng Susanti

Related Posts

Selain Pfizer, Asosiasi Medis Muslim Inggris Rekomendasikan Vaksin Covid-19 Oxford AstraZeneca untuk Muslim

Selain Pfizer, Asosiasi Medis Muslim Inggris Rekomendasikan Vaksin Covid-19 Oxford AstraZeneca untuk Muslim

15 Januari 2021
Gali Makam Sendiri, Pria di India Ini Mengaku Siap Mati

Arkeolog Temukan Makam Sutan Seljuk Arslan I setelah 9 Hari Penggalian di Turki

15 Januari 2021
Kabar Terkini Virus Corona di 9 Negara Asia Tenggara

Inilah 6 Negara di Dunia dengan Pertumbuhan Muslim yang Cepat, Salah Satunya Israel

14 Januari 2021
3 Muslim Masuk Jajaran Menteri di Kabinet PM Kanada, Terbaru adalah Omar Alghabra

3 Muslim Masuk Jajaran Menteri di Kabinet PM Kanada, Terbaru adalah Omar Alghabra

14 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Masih Remaja, Khadijah Mellah Jadi Joki Berhijab Pertama di Magnolia Cup

Masih Remaja, Khadijah Mellah Jadi Joki Berhijab Pertama di Magnolia Cup

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Bahaya Insomnia bagi Kesehatan Jiwa
Kesehatan

Bahaya Insomnia bagi Kesehatan Jiwa

Redaktur Sodikin
42 menit ago
Biar Kantong Tidak Tambah Jebol, Ini Tips Atur Pengeluaran setelah Lebaran
Tahukah Anda

Inilah Rezeki dari Allah yang Sering Dilupakan Manusia

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago
Keutamaan Shalat Isyraq
Syi'ar

Keutamaan Shalat Isyraq

Redaktur Yudi
2 jam ago
4 Jenis Harta Ini Wajib Dikeluarkan Zakatnya
Ibrah

Ketika para Sahabat Mengadu ke Nabi Ingin Hidup Kaya

Redaktur Sodikin
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add