• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 11 Agustus 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Dunia

Malawi Umumkan Lockdown setelah 2 Warganya Meninggal karena Corona

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Foto: Media Indonesia

Foto: Media Indonesia

534
BAGIKAN

JAKARTA–Presiden Malawi Peter Mutharika mengumumkan penerapan lockdown (penguncian) untuk mengendalikan penyebaran virus Corona setelah dua orang meninggal di negeri itu.

Dalam pidato yang disiarkan televisi nasional, Mutharika mengatakan bahwa lockdown akan berlaku mulai Sabtu (18/4/2020) tengah malam dan berakhir pada 9 Mei mendatang.

“Lockdown ini bisa diperpanjang setelah 9 Mei jika keadaan mengharuskan,” ujarnya.

BACA JUGA: Diduga Lebih dari 10 Ribu Orang di New York City Meninggal Akibat Corona

ArtikelTerkait

4 Fakta di Balik Dilepasnya Pagar Pembatas Kabah

Turki Luncurkan 2 Buku tentang Hagia Sophia

Juli Ditetapkan sebagai Bulan Warisan Muslim Amerika di Utah

Arab Saudi Terapkan Haji Ramah Lingkungan

“Saya ingin menyerukan Anda untuk sepenuhnya mematuhi langkah-langkah ini karena itu demi kebaikan negara kita,” imbuhnya, dilansir kantor berita AFP, Rabu (15/4/2020).

Sejauh ini, 16 orang telah dinyatakan positif terinfeksi virus Corona di Malawi, dengan dua kematian. Kebanyakan kasus dilaporkan di kota-kota utama, Blantyre dan Lilongwe.

Mutharika mengingatkan bahwa hingga 50 ribu nyawa bisa melayang jika langkah-langkah tidak diambil untuk menghentikan penyebaran virus Corona di negeri Afrika tenggara itu.

“Banyak negara di seluruh dunia telah kehilangan banyak nyawa. Semua negara tetangga kita memiliki kasus Coronavirus dan nyawa hilang. Jika kita tidak hati-hati, Malawi bisa kehilangan hingga 50 ribu nyawa. Kita harus bertindak lebih banyak sekarang,” kata kepala negara Malawi itu.

Mutharika mengatakan bahwa Malawi akan membutuhkan sekitar US$ 200 juta untuk implementasi persiapan nasional dan rencana respons COVID-19.

BACA JUGA: Pakar Bingung, Kasus Corona di Afrika Selatan Tiba-Tiba Menurun Tajam

“Memerangi Coronavirus adalah perang yang menantang bagi semua orang, di mana pun. Ini juga perang yang sangat mahal,” tuturnya.

Ketika kasus pertama Corona dilaporkan pada 2 April lalu, pemerintah Malawi langsung mengumumkan penutupan semua sekolah di berbagai penjuru negeri dan melarang pertemuan publik.

Pemerintah lokal di seluruh Malawi juga mengumumkan langkah-langkah seperti penutupan bar dan melarang pesta pernikahan. []

Tags: malawiVirus Corona
Share534SendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Putuskan Tarawih Selama Ramadhan 1414 H Dilakukan di Rumah, Ini Kata Menteri Urusan Islam Arab Saudi

Next Post

Bos Google Sumbang 15 Miliar Bantu Keluarga Miskin Imbas Corona

Yudi

Yudi

Terkait Posts

pagar pembatas kabah, kabah masjidil haram haji hadis tentang haji

4 Fakta di Balik Dilepasnya Pagar Pembatas Kabah

6 Agustus 2022
hagia sophia

Turki Luncurkan 2 Buku tentang Hagia Sophia

6 Agustus 2022
bulan warisan muslim, tokoh muslim dalam kalender, Sya'ban, amalan pahala kalender

Juli Ditetapkan sebagai Bulan Warisan Muslim Amerika di Utah

25 Juli 2022
jamaah haji berdoa hadis tentang haji

Arab Saudi Terapkan Haji Ramah Lingkungan

2 Juli 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist