• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 2 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos

LGBTQ+, Efek dari Globalisasi yang Buruk

Oleh Saad Saefullah
2 tahun lalu
in Tak Berkategori
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
calon suami, Kelompok Manusia di Bulan Ramadhan, Bahaya Hidup Membujang, Adab Bergaul, Cara Mengetahui Kesuburan Kaum Pria, LGBTQ, , Lelaki yang Ditarik ke Neraka oleh Seorang Wanita

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

LGBTQ+, Efek dari Globalisasi yang Buruk 1 LGBTQLGBTQ mengepung. Globalisasi memberikan efek.

Globalisasi menurut Anthony Giddens adalah “intensifikasi hubungan sosial secara mendunia yang terhubung antara peristiwa satu lokasi dengan lokasi lainnya yang menyebabkan perubahan pada keduanya”.

Maka seluruh informasi yang ada di seluruh dunia akan tersebar dengan mudah dikarenakan koneksi-komunikasi manusia telah berkembang pesat sehingga seluruh hal positif bahkan negative bisa tersebar dengan mudah tanpa adanya pengawasan yang ketat dalam penyebarannya.

Menurut saya, Globalisasi adalah satu hal yang bisa membawa manfaat maupun ketidakmanfaatan atau memperburuk suatu kondisi hidup lingkungan seseorang. LGBTQ+ atau pada zaman ini sering dikaitkan dengan kaum Pelangi adalah sebuah komunitas yang percaya akan kebebasan mencintai sesuatu yang mereka sukai, tidak peduli itu adalah hal yang buruk dan melanggar hukum alam.

ArtikelTerkait

Cara Ganti Oli Motor Sendiri, Gimana Sih?

20 Perbedaan Gaji dan Rezeki

Ga Semuanya, tapi Kenapa Lelaki yang Poligami Cenderung Bohong pada Istri Pertamanya?

7 Penyebab Perempuan Haid Bisa Sampai 1 Bulan

Maka bagi saya bisa dilihat dampaknya bahwa seseorang yang terpapar dengan mudah akan suatu pendapat tanpa adanya penelitian, adalah orang awam yang tidak bisa mengendalikan ilmu dan akalnya dengan baik secara garis besar, karakter yang akan terbentuk adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya rasa peduli dan empati akan pendapat lain.
2. Adanya sifat egosentris yang besar.
3. Tidak bisa memperbaiki hal-hal yang memberatkan dirinya.
4. Emosi yang tidak stabil.
5. Mudah mengikuti suatu pendapat yang disukai tanpa menelitinya terlebih dahulu.

BACA JUGA: Mengandung Konten LGBT, Pemerhati: Orang Tua  Sebaiknya Tidak Ajak Tonton Film ‘Frozen’

Hal-hal di atas adalah kekurangan yang akan didapat seseorang yang dengan mudahnya bisa mengikuti suatu pendapat tanpa adanya pemaknaan yang benar. Mereka akan lebih mudah merasa lebih superior dibandingkan orang-orang di sekitarnya tanpa memedulikan pendapat orang lain, emosi yang tidak stabil akan membuat tantrum mereka meningkat jika sesuatu tidak berjalan sesuai keinginan mereka.

Dosa di Kepala Wanita, Tanda Baligh. LGBTQ
Foto: Pixabay

Menurut pendapat saya, hal-hal tersebut bisa memengaruhi gaya hidup seseorang secara radikal, dampak dari kurangnya pemahaman haq dan batil akan membuat seseorang menjadi:

1. Orang-orang yang tidak mengerti akan adanya haq dan batil. Mereka adalah orang-orang tidak menggunakan akal mereka untuk mengikuti hukum dan norma yang telah ada di lingkungan mereka, karena itulah mereka pada akhirnya akan bisa terjerumus dengan mudah tanpa adanya rasa gentir sedikit pun mengenai apa yang salah mengenainya.

2. Masalah emosi adalah suatu faktor besar yang akan berdampak secara langsung pada gaya pandang hidup seseorang, maka seseorang yang bisa dibilang masih labil untuk mengetahui suatu topik akan mengambil pemahaman mengenai hal yang dibaca, dilihat, dan didengarnya sebagai gaya pandang hidup mereka.

3. Hidup dalam lingkungan yang buruk. Hal ini akan membuat seseorang menerima apapun yang masyarakat lakukan, dengan pandangan bahwa semua orang melakukan hal yang sama, maka jika melakukan hal yang sama pun tidak akan membawa mudhorot karena lingkungannya telah menerima suatu sifat dan perilaku kebiasaan tersebut.

Advertisements

4. Adanya keraguan atas siapa dirinya di Dunia ini maupun di dunia Maya. Mereka akan memiliki keraguan yang besar dan pada akhirnya membuat diri mereka menjadi sesuatu yang sebenarnya bukan mereka, tetapi dengan adanya luka identitas itu, mereka akan lebih sulit untuk bisa melupakan siapa diri mereka sebenarnya.

5. Tidak adanya semangat hidup, menganggap semuanya adalah kesenangan yang harus dinikmati, bahwa seluruh hidup adalah keinginan yang harus dan memang harus dikontrol secara penuh dan mandiri oleh mereka seorang tanpa adanya aturan yang bisa melanggar kesenangan mereka.

Hal-hal yang telah disebutkan di atas adalah dampak yang kemungkinan besar akan dimiliki oleh seseorang yang tidak memiliki prinsip hidup, melainkan mengikuti apa yang media telah katakan. Mereka (Komunitas LGBTQ+) adalah sebuah kelaknatan nafsu yang membuat orang-orang yang terjerumus kedalamnya butakan banyak hal yang bermanfaat bagi diri dan orang lain, nafsu yang tidak terkendali membutakan apapun baik akal dan hati seseorang.

Berikut adalah salah satu dalil Al-Quran yang bisa mendukung argument saya:

قُلْ اِنَّمَا حَرَّمَ رَبِّيَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَالْاِثْمَ وَالْبَغْيَ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَاَنْ تُشْرِكُوْا بِاللّٰهِ مَا
لَمْ يُنَزِّلْ بِهٖ سُلْطٰنًا وَّاَنْ تَقُوْلُوْا عَلَى اللّٰهِ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Sesungguhnya Tuhanku hanya mengharamkan segala perbuatan keji yang tampak dan yang tersembunyi, perbuatan dosa, dan perbuatan melampaui batas tanpa alasan yang benar. (Dia juga mengharamkan) kamu mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan bukti pembenaran untuk itu dan (mengharamkan) kamu mengatakan tentang Allah apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. Al-A’raf : 33)

Kesimpulan ayat yang bisa saya maknai adalah apa yang mereka (Kaum Sodom) lakukan sampai generasi baru mereka saat ini adalah perbuatan yang Allah SWT haramkan. Namun, mereka tetap menyebarkan berbagai fitnah dan informasi yang menyesatkan agar orang-orang terutama para remaja (target usia yang cocok akan agenda mereka dalam menyebarkan pemahaman mereka) bisa melanjutkan kesesatan berekspresi yang jelas-jelas telah melanggar hukum alam.

Mereka menyusupkan nilai-nilai yang mereka anut ke dalam beragam aktivitas yang disukai para remaja seperti anime, film, lagu, game dan beragam aktivitas lainnya.

Berikut adalah beberapa karakter-karakter LGBTQ+ dalam Dunia Animasi dan Buku Populer :

lgbtq

Beragamnya dan seringnya kemunculan karakter-karakter di atas membuat kita semakin lama semakin terbiasa dan akhirnya menjadi permisif terhadap nilai yang mereka sebarkan. Oleh karena itulah kita harus bisa berpikir kritis, dan melindungi diri serta masyarakat agar bisa terhindar dari pemahaman-pemahaman yang batil.

Berikut adalah himbauan-himbauan dan tips dari diri saya pribadi agar bisa menghindari dari hal-hal mungkar dan batil yang bisa menyesatkan diri kita:

1. Menahan nafsu. Nafsu adalah ujian dari Allah SWT. Karena nafsu adalah ujian dan alat media energi kita untuk lebih dekat kepada Allah SWT, maka dibutuhkannya penahanan dan batasan yang bisa menahan ujian-ujian nafsu tersebut.

BACA JUGA: 11 Poin Fatwa MUI terkait Larangan LGBT

Oleh karena itulah kita selalu bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam bentuk perlindungan dari ujian-ujian yang tiada habisnya diberikan sebagai penentu apakah kita adalah orang yang mengikuti haq atau batil.

2. Menghibur diri dengan hal-hal yang bermanfaat, agar bisa menjauhkan diri kita dari nafsu-nafsu yang Allah SWT berikan sebagai media ujian bagi kita. Menghibur diri dengan hal-hal yang bermanfaat, sebagai contoh adalah: Membaca buku yang baik dan bermanfaat, bermain yang sesuai dengan ketentuan dari Allah SWT, dan membaca disertai pemaknaan Al-Qur’an yang akan lebih mendekatkan diri dengan Allah SWT.

3. Mengetahui jati diri melalui ilmu-ilmu Aqidah dan perbaikan Akhlak agar bisa menyadari betapa kecil dan rendahnya kita dihadapan Allah SWT, karena itulah seorang manusia yang bisa menemukan jati dirinya terlebih dahulu akan bisa meninggikan derajatnya lebih cepat dibandingkan mereka yang tidak mengetahui jati diri mereka sendiri.

“Saat kebodohan menguasai kesadaran, maka kesadaran memiliki hak untuk berbuat hal paling bodoh” – IBNU SINA. []

Kirim tulisan Anda ke Islampos. Isi di luar tanggung jawab redaksi. Silakan kirim ke: islampos@gmail.com, dengan ketentuan tema Islami, pengetahuan umum, renungan dan gagasan atau ide, Times New Roman, 12 pt, maksimal 650 karakter.

Tags: Efek GlobalisasiLGBTQMilenial Menulis
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hujan Badai Guyur Kota Suci Mekkah

Next Post

Keutamaan Ustman bin Affan Sebagai Sahabat Nabi

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Ganti Oli, Cara Ganti Oli Motor

Cara Ganti Oli Motor Sendiri, Gimana Sih?

2 Juni 2025
Rezeki

20 Perbedaan Gaji dan Rezeki

2 Juni 2025
Poligami

Ga Semuanya, tapi Kenapa Lelaki yang Poligami Cenderung Bohong pada Istri Pertamanya?

2 Juni 2025
pengentalan darah, pembuluh darah, muntah darah, darah, haid

7 Penyebab Perempuan Haid Bisa Sampai 1 Bulan

2 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ganti Oli, Cara Ganti Oli Motor

Cara Ganti Oli Motor Sendiri, Gimana Sih?

Oleh Haura Nurbani
2 Juni 2025
0

Rezeki

20 Perbedaan Gaji dan Rezeki

Oleh Dini Koswarini
2 Juni 2025
0

Poligami

Ga Semuanya, tapi Kenapa Lelaki yang Poligami Cenderung Bohong pada Istri Pertamanya?

Oleh Dini Koswarini
2 Juni 2025
0

pengentalan darah, pembuluh darah, muntah darah, darah, haid

7 Penyebab Perempuan Haid Bisa Sampai 1 Bulan

Oleh Yudi
2 Juni 2025
0

impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat

Belum Bisa Shalat di Usia 25 Tahun, Bagaimana?

Oleh Yudi
2 Juni 2025
0

Terpopuler

92 Prediksi Akhir Zaman yang Menjadi Kenyataan: Bukti Kenabian Muhammad ﷺ

Oleh Saad Saefullah
1 Juni 2025
0
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman

BUKTI kenabian Rasulullah Muhammad ﷺ semakin banyak terbukti di akhir zaman ini.

Lihat LebihDetails

10 Ucapan yang Tidak Boleh Dikatakan Suami kepada Istri tentang Keuangan Keluarga

Oleh Dini Koswarini
2 Juni 2025
0
Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga

Salah satu area yang sering kali menimbulkan gesekan adalah persoalan keuangan keluarga.

Lihat LebihDetails

Bahaya Air Seni atau Urin Berwarna Kuning Pekat

Oleh Yudi
1 Juni 2025
0
air, masturbasi, was-was, banjir,wudhu, kencing batu, urin

Vitamin B kompleks, terutama vitamin B2 (riboflavin), dan beberapa obat-obatan bisa membuat urin berwarna kuning terang hingga kuning neon.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Bahkan Gunung dan Hewan pun Selalu Bertasbih Kepada Allah

Oleh Saad Saefullah
15 Februari 2019
0
Foto: Aldi/Islampos

Kita mungkin tergelitik mendengar hal itu, namun begitulah yang tertulis dalam Al-Quran. Kita tentu sebagai seorang muslin harus meyakininya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.