• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 31 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Konsumsi Mi Instan Asal Korea, Risiko Terkena Penyakit Kardiovaskular?

Oleh TIa
8 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Grid.ID

Foto: Grid.ID

271
BAGIKAN

KOREA– Kantor Berita Yonhap, dilansir dari Korea Herald pada Rabu (21/6/2017), melaporkan Professor Chang Nam-soo dari Womans Ewha University dan Oh Beom-jo dari Boramae Medical Center melakukan penelitian yang melibatkan 3.397 mahasiswa.

“Kami menemukan korelasi antara konsumsi ramyeon yang sering dilakukan oleh mahasiswa yang sehat dan risiko kardiovaskular mereka,” ujar Oh Beom-jo.

Hasil penelitian tersebut, mahsiswa yang rutin makan ramyeon tiga kali atau lebih dalam seminggu ternyata 2,6 kali lebih rentan terhadap penyakit metabolik kardiovaskular dibandingkan mereka yang hanya makan mi instan sesekali atau sangat jarang setiap bulan.

Penyakit kardiovaskular merupakan penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah.

ArtikelTerkait

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

Namun, hasil survei itu menunjukkan mahasiswa yang makan ramyeon lebih dari tiga kali dalam sepekan hanya 11,7 persen. Angka ini berada di peringkat terakhir frekuensi makan mi instan di kalangan mahasiswa yang disurvei.

Di peringkat pertama, sekitar 30,9 persen mengaku makan ramyeon kurang dari dua kali per minggu. Posisi kedua, yaitu sebanyak 29,8 persen mengkonsumsi ramyeon dua kali atau tiga kali per bulan. Sedangkan 27,6 persen makan ramyeon kurang dari sekali selama sebulan.

Hasil penelitian juga memperlihatkan perempuan lebih berpotensi mengalami hipertrigliseridemia dibandingkan laki-laki. Sebab, tingkat lemak netral perempuan mencapai 6,0 dibandingkan dengan laki-laki 2,1.

Hipertrigliseridemia menunjukkan kelebihan kadar trigliserida atau kolesterol jahat dalam darah. Kondisi tinggi atau kelebihan trigliserida berpengaruh terhadap peningkatan risiko kardiovaskular.

“Kita perlu memberi pengetahuan konsumen tentang ramyeon dan penyakit sehingga mereka mengurangi konsumsi ramyeon,” ujar Oh Beom-jo.

Ini bukan kali pertama adanya penelitian yang menemukan hubungan mi ramyeon dengan kardiovaskular. Pada 2014, Hyun Joon Shin dari Baylor Heart and Vascular Hospital menemukan konsumsi produk mi instan dapat meningkatkan risiko terhadap sindrom kardiometabolik secara signifikan, terutama pada perempuan.

Dilansir dari Science Daily, Shin melakukan penelitian ini karena konsumsi mi instan relatif tinggi di Asia. Eksperimen ini terutama berfokus pada Korea Selatan, yang memiliki jumlah konsumen mi instan per kapita tertinggi di dunia.

Dalam beberapa tahun terakhir, orang Korea Selatan juga mengalami peningkatan pesat dalam masalah kesehatan, khususnya penyakit jantung. Semakin banyak juga orang dewasa yang kelebihan berat badan.

Advertisements

Perubahan tersebut dapat menyebabkan peningkatan angka kematian akibat penyakit kardiovaskular, serta peningkatan biaya perawatan kesehatan.[]

Tags: koreami instanpenyakit
Share271SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pencuri Kain Kafan dan Seorang Gadis

Next Post

Rumah Allah dan Lapangan Sepak Bola

TIa

TIa

Terkait Posts

Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan 1 mi instan korea

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

20 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ibu Hamil

Mengapa Ibu Hamil Tidak Boleh Stress, Apa Bahayanya bagi Janin dalam Kandungan?

Oleh Saad Saefullah
31 Mei 2025
0

Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Oleh Haura Nurbani
31 Mei 2025
0

Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal, Qurbam, Kurban, Berqurban

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0

waktu, disiplin, mesin waktu

Apakah Mesin Waktu Benar-benar Ada? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0

kereta bintaro, kereta

Tragedi Kereta Api Bintaro: Luka Mendalam dalam Sejarah Transportasi Indonesia

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0

Terpopuler

Perubahan Hormon Perempuan di Usia 40 Tahun: Apa yang Terjadi di Tubuh?

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0
bunga, menopause, berhubungan intim, hormon, perempuan

Estrogen adalah hormon utama wanita yang mengatur siklus menstruasi, kesuburan, dan kesehatan organ reproduksi.

Lihat LebihDetails

Akibat Makan Telur Setiap Hari

Oleh Haura Nurbani
30 Mei 2025
0
Akibat Makan Telur Setiap Hari

Apa akibat makan telur setiap hari?

Lihat LebihDetails

7 Dampak Medis dan Psikologis Jika Suami Istri Lama Tidak Berjima’

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0
suami istri bosan berhubungan intim, jima'

Jika jima’ ditinggalkan terlalu lama, kadar hormon ini bisa menurun, dan berpotensi meningkatkan kecemasan, rasa tertekan, hingga depresi ringan.

Lihat LebihDetails

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0
Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal, Qurbam, Kurban, Berqurban

Mobil di garasi berbaris, tak satu pun yang semu, Lalu hatiku bertanya lirih: Kenapa aku tidak mau berqurban, padahal aku...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.