• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 1 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Kitab Taurat

Oleh Saad Saefullah
1 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Kitab Taurat, Hadist, Bani Israil

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

TENTANG Kitab Taurat Allah berfirman dalam Surah Al-Ma’idah (5) ayat 44:

اِنَّآ اَنْزَلْنَا التَّوْرٰىةَ فِيْهَا هُدًى وَّنُوْرٌۚ يَحْكُمُ بِهَا النَّبِيُّوْنَ الَّذِيْنَ اَسْلَمُوْا لِلَّذِيْنَ هَادُوْا وَالرَّبّٰنِيُّوْنَ وَالْاَحْبَارُ بِمَا اسْتُحْفِظُوْا مِنْ كِتٰبِ اللّٰهِ وَكَانُوْا عَلَيْهِ شُهَدَاۤءَۚ فَلَا تَخْشَوُا النَّاسَ وَاخْشَوْنِ وَلَا تَشْتَرُوْا بِاٰيٰتِيْ ثَمَنًا قَلِيْلًا ۗوَمَنْ لَّمْ يَحْكُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْكٰفِرُوْنَ

“Sungguh, Kami yang menurunkan kitab Taurat; di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya. Yang dengan kitab itu para nabi yang berserah diri kepada Allah memberi putusan atas perkara orang Yahudi, demikian juga para ulama dan pendeta-pendeta mereka, sebab mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu jual Ayat-ayat-Ku dengan harga murah. Siapa tidak memutuskan dengan apa yang diturunkan Allah maka mereka itulah orang-orang kafir.”

BACA JUGA: Yahudi Taurat, Masih Adakah Saat Ini?

ArtikelTerkait

Apakah Mesin Waktu Benar-benar Ada? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Sejarah Bulan Dzulhijjah

Ini Daftar Hari Libur di Bulan Juni 2025

Kalender Hijriah Bulan Dzulhijah 1446 H

Di dalam ayat ini, Allah menyebutkan bahwa Allah telah menurunkan kitab Taurat, yang di dalamnya ada petunjuk dan cahaya. Namun sekarang, Taurat telah mengalami perubahan akibat tangan-tangan kotor yang mengubahnya. Allah telah menyebutkan tentang ini dalam banyak ayat, di antaranya adalah dalam Surah Al-Baqarah (2) ayat 79:

فَوَيْلٌ لِّلَّذِيْنَ يَكْتُبُوْنَ الْكِتٰبَ بِاَيْدِيْهِمْ ثُمَّ يَقُوْلُوْنَ هٰذَا مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ لِيَشْتَرُوْا بِهٖ ثَمَنًا قَلِيْلًا ۗ

“Maka celakalah orang-orang yang menulis Kitab dengan tangan mereka (sendiri), kemudian berkata, ‘Ini dari Allah, (dengan maksud) untuk menjualnya dengan harga murah.”

Pada tulisan sebelumnya pernah dijelaskan bahwa kitab-kitab umat terdahulu telah mengalami perubahan, baik karena mereka mengabaikannya, atau karena menafsirkannya sesuai dengan hawa nafsu, atau bahkan mereka mengarangnya sendiri.

Fakta Abdurrahman bin Auf:, Utsman bin Affan, Al-Qamah, Nabi Khidir, Uzair, Umar bin Khattab, ﷺ, Abu Hurairah, Ali bin Abi Thalib, Ali bin Abi Thalib, Nabi Isa, Umar bin Khattab, Keutamaan Imam Hasan dan Imam Husein, Nabi Yusuf, umar bin khatthab, Utsman bin Affan,, Shalat Jenazah Rasulullah, Abu Thalib, Abu Bakar Ash-Shiddiq, Fakta Hijrah Nabi, Miqdad bin Amr, Jabalah bin al-Iham, Sejarah Bulan Syawal, bilal bin rabah, Fakta Umar bin Khattab, Umar bin Abdul Azis, Umar bin, Utsman bin Affan, Nabi Daud, pasar,, Nabi Musa, Ali bin Abi Thalib, Nabi Musa, Abu Bakar, Kitab Taurat
Foto: Pinterest

Bahkan, dalam Kitab Taurat ada kisah tentang wafatnya Nabi Musa, bahwa beliau wafat di lokasi yang tidak diketahui oleh seorang pun. Jadi, ada orang ketiga yang menulis tentang kisah Nabi Musa, lalu dimasukkan ke dalam Taurat. Ini di antara bukti bahwa sebagian Kitab Taurat bukanlah wahyu kepada Musa, dan telah diubah oleh mereka.

Firman Allah:

يَحْكُمُ بِهَا النَّبِيُّوْنَ الَّذِيْنَ اَسْلَمُوْا

“Yang dengan kitab itu para nabi yang berserah diri kepada Allah memberi putusan.”

Advertisements

Kitab Taurat adalah cahaya dan petunjuk yang dijadikan dasar hukum oleh para nabi. Bahkan, hukum Taurat berlanjut hingga Nabi Isa. Banyak nabi yang diutus oleh Allah di antara Nabi Musa dan Nabi Isa, yang mereka berhukum dengan hukum Taurat, tanpa membawa hukum yang baru. Ketika Nabi Isa diutus, maka ada hukum baru dari Allah berupa kitab Injil, yang me-mansukh-kan (menghapuskan) sebagian hukum Taurat.

Karena itu, orang-orang Yahudi tidak mau menerima Nabi Isa sebab, menurut mereka, Kitab Taurat tidak bisa di-mansukh.

Oleh karenanya, Allah berfirman:

الَّذِيْنَ اَسْلَمُوْا

“Yang para nabi berserah diri kepada Allah”.

Sejatinya, agama para Nabi adalah Islam. Para ulama menjelaskan bahwa Allah menyebutkan hal ini untuk membantah orang-orang Yahudi dan Nasrani yang mengklaim bahwa agama para Nabi adalah Yahudi atau Nasrani. Yang benar adalah agama seluruh para Nabi adalah Islam, yaitu berserah diri kepada Allah.

Firman Allah:

اَسْلَمُوْا لِلَّذِيْنَ هَادُوْا وَالرَّبّٰنِيُّوْنَ وَالْاَحْبَارُ بِمَا اسْتُحْفِظُوْا مِنْ كِتٰبِ اللّٰهِ وَكَانُوْا عَلَيْهِ شُهَدَاۤءَۚ فَلَا تَخْشَوُا النَّاسَ وَاخْشَوْنِ وَلَا تَشْتَرُوْا بِاٰيٰتِيْ ثَمَنًا قَلِيْلًا ۗوَمَنْ لَّمْ يَحْكُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْكٰفِرُوْنَ

“Yang dengan kitab itu para nabi yang berserah diri kepada Allah memberi putusan atas perkara orang Yahudi, demikian juga para ulama dan pendeta-pendeta mereka, sebab mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu jual Ayat-ayat-Ku dengan harga murah. Siapa tidak memutuskan dengan apa yang diturunkan Allah maka mereka itulah orang-orang kafir.”

الرَّبّٰنِيُّوْنَ adalah para pembesar Yahudi yang mereka adalah ahli ilmu sekaligus ahli siasat (politik), yang mengatur kehidupan mereka dengan Taurat. Menurut Imam Mujahid, الرَّبّٰنِيُّوْنَ itu posisinya di atas ulama.

BACA JUGA: Rasulullah Benar tentang Sebuah Ayat di Kitab Taurat

الْاَحْبَارُ “para ulama (Yahudi)”, lafal tersebut merupakan bentuk jamak dari al-habr (dengan fathah) yang bermakna “ilmuwan” pemuka agama Yahudi, atau al-hibr (dengan kasrah) yang bermakna “tinta”, yang merupakan sarana keilmuan.

Para ulama juga berhukum dengan hukum Taurat. Selain itu, tugas mereka adalah “mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya”.

Adapun perbedaan antara Al-Quran dengan kitab suci umat terdahulu adalah Al-Quran dipelihara oleh Allah, sebagaimana firman-Nya dalam Surah Al-Hijr (15) ayat 9:

اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ

“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Quran dan pasti kami (pula) yang memeliharanya.”

Sedangkan, kitab-kitab suci umat terdahulu diamanahkan kepada para pembesar mereka untuk menjaganya. Mereka melakukan penjagaan tersebut hingga kemudian mereka tidak lagi berlaku amanah. Mereka mengubah-ubahnya, menutupinya, melupakannya, dan menambahkannya. Karena itulah Kitab Taurat yang sekarang tidak otentik sebagaimana Al-Quran.

Firman Allah:

فَلَا تَخْشَوُا النَّاسَ وَاخْشَوْنِ

“Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku.”

Mitra bicara (khithab) dalam ayat ini sebenarnya ditujukan kepada para ulama Yahudi. Seolah-olah Allah berkata, “Janganlah mereka takut kepada manusia dalam menyampaikan kebenaran tetapi takut kepada-Ku”. Janganlah ketakutan kepada manusia menyebabkan penyembunyian terhadap hukum-hukum Taurat. Namun, Allah menggunakan kata ganti kalian, “Janganlah kalian takut kepada manusia” tetapi “takutlah kepada-Ku”.

Para ulama menjelaskan bahwa selain mencakup ulama Bani Israil, ayat ini juga mencakup ulama kaum Muslimin agar mereka jangan takut kepada manusia sehingga menyembunyikan ayat-ayat Allah serta tidak menyampaikan dalil dan sunnah karena ingin mencari pengikut yang banyak atau agar diterima oleh masyarakat. Jangan sampai mereka menyembunyikan kebenaran dan menyampaikan kebatilan, padahal mereka tahu kebenaran yang sebenarnya. Allah berfirman:

وَلَا تَشْتَرُوْا بِاٰيٰتِيْ ثَمَنًا قَلِيْلًا ۗوَمَنْ لَّمْ يَحْكُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْكٰفِرُوْنَ

“Dan janganlah kamu jual ayat-ayat-Ku dengan harga murah. Siapa tidak memutuskan dengan apa yang Allah turunkan maka mereka itulah orang-orang kafir”.

Abu Bakar, Zaid bin Tsabit, Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Kitab Taurat
Foto: Pinterest

Penekanan ayat ini lebih ditujukan kepada orang-orang Yahudi pada zaman Nabi Muhammad ﷺ. Karena konteks ayat-ayat ini berkaitan tentang mereka yang enggan berhukum dengan hukum Taurat dan mencari hukum lain pada Nabi Muhammad ﷺ hingga akhirnya mereka terjerumus dalam kekufuran.

BACA JUGA:  Ketika Taurat Kabarkan Kemunculan Rasulullah hingga Imam Mahdi

Apakah ayat ini juga ditujukan kepada kaum Muslimin?

Para ulama menjelaskan bahwa ayat ini juga berkaitan dengan kaum Muslimin. Siapa yang meniru kebiasaan orang-orang Yahudi sampai pada level yang disebutkan di dalam ayat ini maka ia terjerumus dalam kekufuran.

Ayat ini memang terkait dengan orang-orang Yahudi. Namun, hukum yang berlaku pada umat terdahulu juga berlaku pada kaum Muslimin selama hukum itu tidak dihapuskan (di-mansukh).

Oleh karenanya, setelah menyebutkan ayat ini, Allah menyebutkan ayat yang di dalamnya terdapat permasalahan qisas. Hukum qisas ada di dalam Taurat dan sampai sekarang kaum Muslimin juga berhukum dengan hukum qisas tersebut, meskipun dengan adanya sedikit perbedaan di dalamnya. []

SUMBER: PUSAT STUDI QURAN 

ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Harta Haram (As-Suhti) dan Risywah

Next Post

8 Syarat Wanita Berolahraga dalam Islam (1)

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

waktu, disiplin, mesin waktu

Apakah Mesin Waktu Benar-benar Ada? Ini Penjelasan Ilmiahnya

31 Mei 2025
Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Malam Nisfu Sya'ban, Dzulhijjah

Sejarah Bulan Dzulhijjah

30 Mei 2025
Jadwal Lengkap Libur dan Cuti Bersama, Daftar Hari Libur di Bulan Juni 2025

Ini Daftar Hari Libur di Bulan Juni 2025

27 Mei 2025
Malam Lailatul Qadar, Kalender Hijriah Bulan Dzulhijah 1446 H

Kalender Hijriah Bulan Dzulhijah 1446 H

26 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Jima, Suami Istri

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0

Ibu Hamil

Mengapa Ibu Hamil Tidak Boleh Stress, Apa Bahayanya bagi Janin dalam Kandungan?

Oleh Saad Saefullah
31 Mei 2025
0

Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Oleh Haura Nurbani
31 Mei 2025
0

Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal, Qurbam, Kurban, Berqurban

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0

waktu, disiplin, mesin waktu

Apakah Mesin Waktu Benar-benar Ada? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0

Terpopuler

Perubahan Hormon Perempuan di Usia 40 Tahun: Apa yang Terjadi di Tubuh?

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0
bunga, menopause, berhubungan intim, hormon, perempuan

Estrogen adalah hormon utama wanita yang mengatur siklus menstruasi, kesuburan, dan kesehatan organ reproduksi.

Lihat LebihDetails

Akibat Makan Telur Setiap Hari

Oleh Haura Nurbani
30 Mei 2025
0
Akibat Makan Telur Setiap Hari

Apa akibat makan telur setiap hari?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0
Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal, Qurbam, Kurban, Berqurban

Mobil di garasi berbaris, tak satu pun yang semu, Lalu hatiku bertanya lirih: Kenapa aku tidak mau berqurban, padahal aku...

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Istri yang Toksik

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0
Dosa Suami kepada Istri, Keutamaan Asiyah,. Ciri Istri yang Toksik

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri istri yang toksik, yang bisa berdampak negatif pada kesehatan emosional dan ruhiyah dalam rumah tangga.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.