• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 13 November 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Kisah Tuan Rumah Istimewa dan Tamu yang Mulia

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
tempat tinggal istri nabi

Ilustrasi. Foto: Garden and Happy

0
BAGIKAN

ADA banyak sahabat Nabi. Masing-masing memiliki karakter keteladanan sehingga perikehidupan mereka menjadi pelajaran berharga bagi muslim.

Salah satunya sahabat Nabi tersebut adalah Abu Ayyub Al Ansari. Satu kehormatan istimewa dianugerahkan kepada Abu Ayyub Al Ansari. Kisahnya dikenang sejarah dalam perjalanan hijrah Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah.

Ketika Nabi memasuki Madinah, untanya ditarik, didorong oleh kaum Ansar karena semua orang menginginkan kehormatan untuk menjamu Nabi agar tinggal di rumah mereka. Namun, Nabi bersabda:

“Tinggalkan untaku karena itu dipuji oleh Allah.”

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

BACA JUGA: Adab Rasulullah saat Menumpang di Rumah Abu Ayyub

Kaum muslim dari kalangan Anshar pun harap-harap cemas mengamati di mana unta sang Nabi akan berhenti. Siapa sangka, rumah yang diberkati dan terpilih untuk Nabi singgahi adalah rumah Abu Ayyub al Ansari. Di sana lah unta Nabi berhenti.

Ketika itu terjadi, betapa gembiranya Abu Ayyub al Ansari.

Nabi SAW memasuki rumah itu, dan tentu saja, Abu Ayub ingin menghormati Nabi sehingga dia berkata kepadanya, “Silakan Anda tinggal di lantai dua. Aku dan istriku akan tinggal di bawahmu (lantai satu).”

Tapi Nabi berkata, “Aku akan menerima banyak tamu, biarkan aku tinggal di lantai bawah dan kamu tetap di lantai atas.”

Lantas apa yang terjadi?

Malam menjelang dan Nabi pun hendak beristirahat. Abu Ayyub pergi ke lantai atas. Tapi setelah mereka menutup pintu, Abu Ayyub berpaling kepada istrinya.

Dia berkata, “Celakalah kita! Apa yang sedang kita lakukan? Rasulullah di bawah dan kita lebih tinggi darinya! Bagaimana bisa kita berjalan di atas utusan Allah? Apakah kita menghalangi Beliau dari Wahyu-Nya? Jika demikian, habislah kita.”

Pasangan ini menjadi sangat khawatir dan tidak tahu apa yang harus mereka lakukan. Kemudian mereka memiliki sebuah ide. Mereka pindah ke sisi bangunan yang tidak langsung berada di atas Nabi. Mereka berjalan di bagian pinggir ruangan dengan hati-hati dan menghindari bagian tengah ruangan.

Di pagi hari, Abu Ayyub berkata kepada Nabi, “Demi Tuhan, semalam kami tidak bisa tidur barang sekejap pun, baik aku maupun Umm Ayyub.”

“Mengapa tidak bisa tidur, Abu Ayyub?” tanya Nabi.

Abu Ayyub menjelaskan betapa khawatirnya saat mereka berada di lantai atas sedangkan Nabi berada di bawah dan mungkin keberadaan mereka akan mengganggu turunnya Wahyu.

“Jangan khawatir, Abu Ayyub,” kata Nabi. “Kami lebih memilih lantai bawah karena banyaknya orang yang datang untuk mengunjungi kami.”

Namun ada kejadian tak terduga lainnya. Pada malam hari, kendi air pecah di lantai dua pecah. Air bisa merembes ke langit-langit dan mungkin jatuh menimpa Nabi Muhammad SAW.

Abu Ayyub dan istrinya lalu mengambil selimutnya sendiri dan menaruhnya di air agar bisa menyerap semua air yang tumpah sehingga tidak ada satupun yang jatuh pada Nabi SAW di lantai bawah.

Setelah menceritakan kejadian itu, Nabi pun bersedia menempati lantai atas rumah abu Ayyub.

Lama tinggalnya Nabi di rumah Abu Ayyub kurang lebih tujuh bulan, sampai rumah Rasulullah dan Masjid Nabawi dibangun. Selama itu, betapa cermatnya Abu Ayyub Al Ansari memperlakukan tamunya yang mulia.

Suatu ketika, sepeninggal Nabi Muhammad SAW, di masa kekhalifahan Ali bin Abi Thalib, Abu Ayyub Al Ansari berangkat ke Irak.

Perawi hadis terkemuka, Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa suatu ketika, Abu Ayyub mengalami kesulitan uang. Dia kemudian mendatangi Ibnu Abbas.

Perawi hadis itu teringat akan kisah Abu Ayyub yang menghormati Nabi pada saat hijrah ke Madinah. Ibnu Abbas  lalu mengosongkan rumahnya untuk ditempati Abu Ayyub sembari berkata, Aku akan melakukan apa yang kau lakukan untuk Rasulullah SAW.

BACA JUGA: Kemuliaan yang Diperoleh Abu Ayyub

Ibnu Abbas bertanya, “Berapa utangmu?”

Abu Ayyub menjawab, “Dua puluh ribu.”

Ibnu Abbas berkata, “Aku akan memberimu uang 40 ribu dan 20 budak.”

Ibnu Abbas berkata lagi, “Semua yang ada di rumah ini untukmu.” (Imam Ibnu ‘Asakir, Tarikh Madinah Dimasyq, Beirut: Darul Fikr, 1995, juz 16, hlm 54-55).

Abu Ayyub hidup sejak masa Nabi hingga masa setelahnya. Abu Ayyub ikut serta dalam peperangan membebaskan banyak negeri. Selain membela Ali bin Abi Thalib pada Perang Shiffin, pada masa Muawiyah bin Abu Sufyan pun Abu Ayyub tetap membela Islam. Dia ikut bertempur melawan kekaisaran Romawi.

Abu Ayyub menjadi salah satu pahlawan yang tewas saat perang membebaskan Konstantinopel. Saat sakaratul maut, jasadnya berada di atas kuda yang berjalan terus sampai tiba di suatu tempat. Di situlah jasad Abu Ayyub dikebumikan. Dia wafat pada 52 Hijriyah dalam usia 80 tahun.

Makamnya kini berada di Turki, tepatnya di samping Masjid Eyup Sultan. []

SUMBER: ABOUT ISLAM

Tags: Abu Ayyub Al AnsariKisah NabiKisah Sahabatsahabat
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Obat Hati dalam Islam

Next Post

SMP Muhammadiyah 6 Padang Ukir Prestasi Lewat Pembinaan Bakat Siswa

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Berikut 10 Ayat-ayat Al-Quran tentang Shalat

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
ayat Al-Quran Tentang Shalat

Shalat merupakan ibadah paling pokok bagi seorang muslim yang akan menjadi barometer keselamatan seseorang di yaumul hisab (hari perhitungan) kelak....

Lihat LebihDetails

Mengapa Harus Taat pada Allah? Ini 3 Jawabannya!

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
22 Desember 2021
0
sifat lelaki sejati, Tujuan Hidup:, Manfaat Bersyukur, Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi, Kecerdasan Orang Bertakwa, Muslim Terbaik, Hadist Qudsi, Ciri Orang Ikhlas

Manusia sering kali tidak mau taat pada Allah. Hal ini bisa karena beberapa faktor.

Lihat LebihDetails

Macam-Macam Mutlaq Muqayyad Beserta Contohnya

Oleh Dini Koswarini
30 November 2023
0
Akibat Zina, Jenis Mutlaq Muqayyad, Sumber Dosa, Aliran Sesat dalam Islam

Pembagian ketentuan mutlaq muqayyad dan contohnya antara lain dalam poin-poin ini.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.