• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 19 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Kisah Nabi

Kisah Nabi Yunus Usai Dimuntahkan Paus

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Kisah Nabi
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Unsplash

Ilustrasi. Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

AL TABARI mengutip Al Rabi dalam Tarikh al-Rusul wa al-Muluk meriwayatkan: “Aku mendengar dari seseorang yang hafal Alquran pada masa Umar bin Khattab (menjadi khalifah). Dia menceritakan tentang umat Yunus dan bagaimana Yunus memperingatkan umatnya dan (dia) tidak dipercaya.

Yunus memberi tahu mereka bahwa azab akan mendatangi mereka, dan (kemudian Yunus) meninggalkan mereka.

Ketika mereka melihat ini dan (memahami bahwa) azab itu sudah menyelimuti mereka, mereka meninggalkan tempat tinggal mereka dan naik ke tempat yang tinggi.

Mereka berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan, menyeru-Nya dalam permohonan yang tulus, agar Dia dapat menangguhkan azab dari mereka dan mengembalikan kepada mereka Nabi mereka (yaitu Yunus).

ArtikelTerkait

Hikmah Penciptaan Nabi Adam (‘alaihis salam)

Kesabaran Nabi Ayyub

Kisah Qabil dan Habil

Kisah Mimpi Nabi Yusuf

BACA JUGA: Inilah Fakta Pohon Labu yang Allah Berikan kepada Nabi Yunus

Itulah mengapa dikatakan: “Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu), beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang tertentu.” (QS Yunus [10]: 98)

Tidak ada satu pun kota yang dijatuhi azab namun azabnya dibatalkan, kecuali dalam peristiwa umat Yunus. Namun Yunus tidak melihatnya seperti itu, dia menaruh kekesalan kepada Tuhan dan pergi dengan marah. Berpikir bahwa Tuhan tidak akan dapat mencapainya, Yunus naik ke perahu.

Orang-orang yang naik perahu itu dilanda badai angin yang menggebu-gebu dan berkata, “Ini karena dosa salah satu dari kalian.”

Yunus menyadari bahwa ini karena kesalahannya, berkata, “Ini adalah dosaku, lempar aku ke laut.” Mereka menolak, sampai mereka menarik undian, dan Yunus “ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian.” (QS as-Saffat [37]: 141)

Dia memberi tahu mereka, “Aku sudah memberi tahu kalian bahwa ini adalah kesalahanku.”

Tetapi mereka menolak untuk melemparnya ke laut sampai mereka menarik undian untuk ketiga kalinya. Dia kalah (dalam undian) lagi. Ketika dia melihat itu, dia menceburkan dirinya ke laut, pada malam hari.

Ikan paus menelannya, “Maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap, ‘Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.’.” (QS al-Anbiya [21]: 87)

Dia telah melakukan pekerjaan yang benar sebelumnya, dan Allah berfirman tentang dia, “Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya dia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.” (QS as-Saffat [37]: 143-144)

Intinya adalah bahwa perbuatan yang benar menyelamatkan manusia ketika dia melakukan kesalahan. (Sebagaimana tertulis:) “Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang dia dalam keadaan sakit.” (QS as-Saffat [37]: 145)

Yunus dilemparkan ke pantai, dan Allah membuat pohon labu tumbuh. Konon pohon labu itu adalah yang labunya meneteskan susu sampai kekuatannya kembali kepadanya. Kemudian suatu hari dia kembali ke pohon itu, dan menemukannya telah mengering. Dia berduka dan menangis karenanya.

Tetapi dia ditegur dan diberi tahu, “Engkau berduka dan menangisi sebatang pohon, tetapi engkau tidak berduka terhadap seratus ribu orang atau lebih yang kematiannya telah engkau minta.”

Kemudian Allah melepaskan dia dari kesalahan, dan menjadikannya salah satu orang yang benar. Yunus diperintahkan untuk pergi ke umatnya dan mengumumkan bahwa Allah telah mengampuni mereka.

Saat berangkat untuk mereka, dia bertemu dengan seorang gembala yang dia tanyakan tentang umatnya, situasi mereka, dan bagaimana keadaan mereka. Gembala itu memberitahunya bahwa mereka baik-baik saja, dan berharap Nabi mereka akan kembali kepada mereka.

Yunus kemudian berkata kepadanya, “Katakan kepada mereka, ‘Aku telah bertemu Yunus.’.”

Gembala itu menjawab, “Aku tidak dapat melakukannya tanpa seorang saksi,” lalu Yunus menunjuk ke salah seekor kambing dari angonan si gembala, dan berkata, “Ia akan bersaksi untukmu bahwa engkau telah bertemu Yunus.”

Mendengar ini, si gembala bertanya, “Apa lagi?”

BACA JUGA: Tanya Nabi Yunus dalam Perut Ikan Paus: Mengapa Ini Terjadi padaku?

Yunus menjawab, “Dan tempat ini di mana engkau berada (sekarang) akan bersaksi untukmu bahwa engkau telah bertemu Yunus.”

Si gembala bertanya lagi, “Apa lagi?”

Yunus sekarang menjawab, “Dan pohon ini akan menjadi saksi bagimu bahwa engkau telah bertemu Yunus,” dan si gembala kini telah kembali kepada umatnya.

Si gembala mengumumkan kepada orang-orang bahwa dia telah bertemu Yunus, tetapi mereka tidak mempercayainya dan merencanakan hal buruk kepadanya.

Dia berseru, “Jangan mencelakaiku sampai pagi!”

Ketika dia bangun keesokan harinya, dia membawa mereka ke tempat dia bertemu Yunus. Si gembala meminta ke bumi (untuk bersaksi), dan ia (bumi) memberitahu kepada mereka bahwa si gembala telah bertemu Yunus.

Dia meminta kepada kambing itu (untuk bersaksi), dan ia (kambing) memberitahu mereka bahwa si gembala telah bertemu Yunus. Mereka meminta kepada pohon (untuk bersaksi), dan ia (pohon) memberi tahu mereka bahwa si gembala telah bertemu Yunus. Kemudian, Yunus mendatangi mereka.

Dikatakan, “Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih. Lalu mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu.” (QS as-Saffat [37]: 147-148).[1]

SUMBER: GANA ISLAMIKA

Tags: gembalaikan pausnabi yang ditelan pausnabi yunus
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Uang Membongkar Akhlakmu

Next Post

Agar Makan Tak Disertai Setan

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Nabi Musa, Umar bin Khattab, Ujian, Nabi Yusuf, Nabi Ibrahim, Fakta Nabi Isa, Nabi, Nabi Adam

Hikmah Penciptaan Nabi Adam (‘alaihis salam)

16 Mei 2025
Nabi Ayyub

Kesabaran Nabi Ayyub

16 Mei 2025
qabil dan habil

Kisah Qabil dan Habil

20 Februari 2025
Surat Al-Kafirun, Malam Lailatul Qadar, Nabi Ibrahim, Raja Namrud, Mimpi Nabi Yusuf

Kisah Mimpi Nabi Yusuf

19 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Macam-Macam Mutlaq Muqayyad Beserta Contohnya

Oleh Dini Koswarini
30 November 2023
0
Akibat Zina, Jenis Mutlaq Muqayyad, Sumber Dosa, Aliran Sesat dalam Islam

Pembagian ketentuan mutlaq muqayyad dan contohnya antara lain dalam poin-poin ini.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.