• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 17 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Kisah Kaum Jabarun: Raksasa Setinggi 22 Meter di Zaman Nabi Musa

Oleh Dini Koswarini
1 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Kaum Jabarun

Foto: AI/Islampos

0
BAGIKAN

KAUM Jabarun, atau kadang disebut Jabbarin, merupakan salah satu kelompok yang sering dikisahkan dalam tradisi Islam sebagai raksasa yang hidup pada zaman Nabi Musa. Mereka dikenal dengan ukuran tubuh yang luar biasa besar, bahkan dikatakan mencapai tinggi 22 meter.

Cerita tentang kaum ini menambah dimensi keajaiban dalam narasi perjalanan spiritual dan fisik Bani Israel yang dipimpin oleh Nabi Musa setelah pembebasan mereka dari perbudakan di Mesir.

Kaum Jabarun dalam Sejarah

Kaum Jabarun sering disebut dalam konteks kaum yang memiliki ukuran tubuh sangat besar, jauh lebih besar dibandingkan manusia pada umumnya.

Dalam beberapa sumber, mereka dikatakan memiliki tinggi hingga 22 meter. Kisah ini menggambarkan mereka sebagai kaum yang kuat dan tangguh, tetapi juga sombong dan durhaka kepada Allah.

ArtikelTerkait

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

BACA JUGA: Kisah Nabi Musa Sakit Gigi

Pertemuan dengan Nabi Musa ‘Alaihissalam

Cerita tentang kaum Jabarun muncul dalam konteks perjalanan Bani Israil setelah keluar dari Mesir, dipimpin oleh Nabi Musa ‘Alaihissalam. Setelah mengalami berbagai ujian dan mukjizat, termasuk penyeberangan Laut Merah, Bani Israil menghadapi tantangan baru saat mereka diperintahkan untuk memasuki tanah yang dijanjikan, yang ditempati oleh kaum raksasa.

Allah Subhanahu Wata’ala berfirman:

يَـٰقَوْمِ ٱدْخُلُوا۟ ٱلْأَرْضَ ٱلْمُقَدَّسَةَ ٱلَّتِى كَتَبَ ٱللَّهُ لَكُمْ وَلَا تَرْتَدُّوا۟ عَلَىٰٓ أَدْبَارِكُمْ فَتَنقَلِبُوا۟ خَـٰسِرِينَ ٢١

“Wahai kaumku, masuklah ke tanah suci yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu berbalik ke belakang (karena takut kepada musuh), nanti kamu menjadi orang-orang yang merugi.” (QS. Al-Maidah: 21)
Namun, Bani Israil merasa takut dan ragu untuk menghadapi kaum Jabarun. Mereka berkata:

قَالُوا۟ يَـٰمُوسَىٰٓ إِنَّ فِيهَا قَوْمًۭا جَبَّارِينَ وَإِنَّا لَن نَّدْخُلَهَا حَتَّىٰ يَخْرُجُوا۟ مِنْهَا فَإِن يَخْرُجُوا۟ مِنْهَا فَإِنَّا دَٰخِلُونَ ٢٢

“Hai Musa, sesungguhnya di dalam negeri itu ada orang-orang yang gagah perkasa; sesungguhnya kami tidak akan memasukinya sebelum mereka keluar dari negeri itu. Jika mereka keluar darinya, pasti kami akan memasukinya.” (QS. Al-Maidah: 22)

Keberanian Nabi Musa dan Orang Beriman

Di tengah ketakutan dan keraguan kaumnya, ada dua orang yang beriman dan takut kepada Allah yang mencoba meyakinkan Bani Israil untuk percaya kepada janji Allah dan maju melawan kaum raksasa. Mereka berkata:

قَالَ رَجُلَانِ مِنَ ٱلَّذِينَ يَخَافُونَ أَنْعَمَ ٱللَّهُ عَلَيْهِمَا ٱدْخُلُوا۟ عَلَيْهِمُ ٱلْبَابَ فَإِذَا دَخَلْتُمُوهُ فَإِنَّكُمْ غَـٰلِبُونَ ۚ وَعَلَى ٱللَّهِ فَتَوَكَّلُوٓا۟ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ ٢٣

“Dua orang di antara orang-orang yang takut (kepada Allah) yang Allah telah memberi nikmat atas keduanya berkata: ‘Serbulah mereka dengan melalui pintu gerbang (kota) itu, maka bila kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman.” (QS. Al-Maidah: 23)

Namun, Bani Israil tetap keras kepala dan menolak untuk maju. Akibatnya, mereka dihukum oleh Allah dengan hukuman pengembaraan di padang pasir selama 40 tahun sebelum akhirnya bisa memasuki tanah yang dijanjikan.

Pelajaran dari Kisah Kaum Jabarun

1. Keberanian dan Keimanan: Kisah ini mengajarkan pentingnya keberanian dan keimanan dalam menghadapi tantangan. Nabi Musa dan dua orang beriman menunjukkan keberanian yang lahir dari keimanan yang kuat kepada Allah. Mereka percaya bahwa dengan pertolongan Allah, tidak ada yang tidak mungkin.

2. Ketidaktaatan dan Akibatnya: Ketidaktaatan Bani Israil terhadap perintah Allah dan keraguan mereka membawa akibat yang berat, yaitu pengembaraan di padang pasir selama 40 tahun. Ini mengajarkan bahwa ketidaktaatan kepada Allah akan membawa kesulitan dan penderitaan.

3. Kekuasaan Allah: Kisah kaum Jabarun juga menunjukkan kekuasaan Allah atas segala makhluk. Meskipun kaum Jabarun dikenal sebagai kaum yang sangat kuat dan besar, mereka tetap tidak bisa menandingi kekuasaan Allah. Allah dapat mengalahkan kekuatan apapun dengan mudah.

4. Pentingnya Tawakal: Menghadapi situasi yang menakutkan, tawakal kepada Allah adalah kunci. Percaya bahwa Allah akan membantu dan melindungi jika kita mengikuti perintah-Nya adalah pelajaran penting dari kisah ini.

Interpretasi dan Tafsir

Walaupun Al-Qur’an tidak secara eksplisit menyebutkan tinggi atau ukuran penduduk Kanaan, tradisi lisan dan beberapa tafsir menggambarkan mereka sebagai raksasa atau manusia dengan ukuran yang sangat besar. Tafsir ini berkembang dari keinginan untuk menjelaskan rasa takut dan ketidakmampuan Bani Israel untuk menghadapi penduduk Kanaan, serta menekankan keajaiban dan mukjizat dalam perjalanan spiritual mereka.

Dalam beberapa tafsir dan cerita lisan, kaum Jabarun digambarkan sebagai makhluk yang tidak hanya besar secara fisik tetapi juga kuat dan menakutkan. Penggambaran ini menambahkan unsur dramatis dalam narasi dan menunjukkan tantangan besar yang dihadapi oleh Nabi Musa dan kaumnya.

Pelajaran dari Kisah Kaum Jabarun

Kisah kaum Jabarun menyampaikan beberapa pelajaran penting bagi umat manusia, khususnya tentang iman dan keteguhan hati. Bani Israel diuji dalam keyakinan mereka kepada Allah dan keberanian mereka untuk menghadapi musuh yang tampaknya tidak terkalahkan. Nabi Musa, sebagai pemimpin, harus menguatkan dan membimbing kaumnya untuk percaya pada kekuatan ilahi dan mukjizat.

BACA JUGA: Ketika Allah Berbicara dengan Nabi Musa

Cerita ini juga menggarisbawahi konsep tawakkal, yaitu kepercayaan dan ketergantungan penuh kepada Allah dalam menghadapi tantangan besar. Dua orang yang disebutkan dalam ayat Al-Qur’an berusaha menguatkan semangat kaumnya dengan mengingatkan mereka bahwa dengan memasuki kota dan menghadapi musuh melalui pintu gerbang, mereka akan meraih kemenangan jika mereka benar-benar beriman dan bertawakkal kepada Allah.

Kisah kaum Jabarun memberikan gambaran tentang kekuatan dan mukjizat dalam sejarah Bani Israel. Meskipun dalam tafsir dan tradisi lisan mereka digambarkan sebagai raksasa dengan ukuran yang luar biasa, pesan utama dari cerita ini adalah tentang iman, keberanian, dan ketergantungan pada kekuatan ilahi dalam menghadapi rintangan yang tampaknya tidak dapat diatasi.

Dengan memahami cerita ini, kita diingatkan bahwa keajaiban dan pertolongan Allah selalu menyertai mereka yang benar-benar percaya dan berani menghadapi tantangan dengan hati yang teguh. []

REDAKTUR: SITI NUR FAUZIYYAH | SUMBER: QURAN.COM

Tags: Kaum JabarunNabi Musa
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Maisun binti Bahdal, Penyair sekaligus Istri Khalifah Muawiyah

Next Post

Arti Hablum Minallah dan Hablum Minannas Serta Cara Melaksanakannya

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas, Hari Kiamat

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

13 Juli 2025
Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target, Rahasia

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

10 Juli 2025
Tanda Kucing Sayang sama Kamu, Kucing

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

9 Juli 2025
Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia, Adab Tidur, Bangun

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Kaum Jabarun

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

Khutbah Jumat – Bahaya Tasyabuh dengan Tradisi Non-Muslim

Oleh Sodikin
27 Desember 2019
0
Ilustrasi. Foto: Tribun

Dengan pengetahuan kita tentang bahaya Tasyabbuh, akan menyadarkan kita pentingnya membangun rasa percaya diri sebagi seorang muslim

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.