• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 24 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Muslimbiz

Kisah Berhijabnya Yousra Imran, Penulis Buku Hijab and Red Lipstick

Oleh Eneng Susanti
3 tahun lalu
in Muslimbiz
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Yousra Imran,

Yousra Imran. Foto: Hijabi Culture

0
BAGIKAN

SAHABAT Islampos, jilbab dalam Islam merupakan pakaian muslimah yang dikenakan sesuai perintah Allah dalam Alquran. Masing-masing wanita muslim memiliki cerita tersendiri mengenai hijab atau proses merekaber hijab. Salah satu cerita tersebut juga dialami oleh Yousra Samir Imran, seorang jurnalis sekaligus penulis buku.

Bagaimana kisah berhijabnya Yousra Imran?

Yousra Imran menuturkan kisahnya di laman Elle. Dia bercerita bahwa sebagai wanita muslim berhijab keturunan Mesir-Inggris, dirinya sempat melepas hijab. Namun, kemudian dia menemukan kemantapan hati untuk kembali mengenakan hijabnya.

“Saya suka cara hijab saya membingkai wajah saya; tirai dan lipatannya memberi saya perasaan elegan. Beberapa hari saya memakai riasan wajah penuh, dan di hari lain, polos. Either way, saya senang dengan wajah saya. Tapi, tidak selalu seperti ini,” tutur Yousra.

ArtikelTerkait

Berapa Banyak Sebaiknya Harus Simpan Uang Cash di Rekening?

Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi yang Kini Sudah Punah

Cara Menabung tanpa Drama, Bisa Dilakukan oleh Keluarga Sederhana

10 Pengeluaran yang Harus Kamu Kurangi di Setiap Bulan

BACA JUGA: Inilah 5 Influencer sekaligus Hijaber Berprestasi di Berbagai Bidang, Sudah Kenal Belum?

Dia menuturkan, selama dua dekade terakhir dirinya sempat memilih untuk lepas-pakai hijab. Yousra mengaku, dengan warisan campuran kulit putih dan Arab, dia menghabiskan masa remaja dan awal dua puluhannya dengan perasaan seolah-olah sedang berperang di antara dua identitas. Salah satunya, dia ingin terus-menerus berusaha membuktikan kepada Barat bahwa kepercayaan dan kesalahpahaman mereka tentang wanita berhijab adalah salah.

Yousra mengungkapkan, anggota keluarganya yang non-Muslim dan berasal dari barat, serta teman-teman non-Muslim-nya di sekolah, membuat asumsi bahwa sebagai seorang wanita Muslim berhijab, Yousra tidak mungkin tahu apa-apa tentang make-up atau fashion. Faktanya, yang terjadi adalah sebaliknya. Yousra bisa menyempurnakan aplikasi eyeliner cair jauh sebelum teman-temannya, dan menghabiskan uang saku untuk majalah mode, mengetahui lebih banyak tentang tren catwalk terbaru.

Di tahun-tahun berikutnya, setelah lulus dari universitas, Yousra bahkan meluncurkan blog mode sederhana yang disebut Under Your Abaya, dan secara teratur menulis untuk majalah mode Timur Tengah.

Namun, pencapaiannya itu ditentang oleh pihak komunitas muslim tempatnya di besarkan. Keyakinan mereka adalah bahwa bereksperimen dengan fashion dan memakai make-up tidak cocok dengan konsep berhijab. Maka, Yousra mencoba membuktikan kepada anggota keluarga muslimnya bahwa dia dapat mengenakan jilbab dan tetap dalam batas kesopanan. Dia ingin dapat mengejar kecintaannya terhadap fashion dan pada kecantikan dengan memakai riasan halus. Tapi usaha tersebut tidak pernah memenuhi harapan keluarganya. Di mata mereka, penampilan Yousra tidak pernah cukup sederhana.

Ketika Yousra berusia 25 tahun, dia pun memilih untuk tidak lagi mengenakan jilbab karena beberapa alasan pribadi.

“Ini bukan tentang menyerah pada standar kecantikan Barat – pada saat saya tinggal di Qatar dan, jika ada, saya merasa tertekan untuk mengadopsi standar kecantikan Timur Tengah. Saya meniru gaya riasan henna saya, melapisi kelopak mata atas dan bawah saya dengan eyeliner cair hitam tebal, melapisi mata saya dengan eyeshadows gelap, mengisi alis saya dengan pensil alis gelap, dan bereksperimen dengan lipstik ungu. Saya bahkan mengecat rambut menjadi hitam. Dengan kulit putih saya, saya terlihat lebih gothic dari apapun,” tutur Yousra.

Namun, seiring bertambahnya usia, alih-alih melihat dirinya yang blasteran itu sebagai cantik atau unik, Yousra merasa perlu menyelaraskan penampilan dengan satu bagian dari etnisnya atau yang lain.

“Saya terlihat tidak sepenuhnya Inggris, atau sepenuhnya Arab, dan jika Anda bertanya kepada anggota keluarga di sisi ibu saya, mereka akan memanggil saya ‘gelap’, sementara anggota keluarga di sisi ayah saya memuji saya karena memiliki kulit putih,” tutur Yousra.

Advertisements

Setelah mencoba dengan sia-sia untuk mengadopsi standar kecantikan Timur Tengah dan merangkul setengah dari warisan budayanya, Yousra menyerah dan mencoba yang sebaliknya.

“Saya mewarnai rambut saya dengan warna coklat muda, meluruskan rambut saya setiap hari, dan memakai make-up minimal. Saya ingin terlihat ‘lebih Inggris’,” kata dia.

Namun, keputusannya itu membuat jati dirinya sebagai muslimah seakan tenggelam. Padahal, dahulu, ketika dia masih berhijab, Yousra mengaku merasakan kelegaan atas tatapan mata yang memandang dirinya.

BACA JUGA: 5 Tips Istiqamah Berhijab di Cuaca Panas

Seiring dengan pemikiran dan kedewasaan, tiga tahun setelah melepas jilbab, Yousra kembali mengambil keputusan mantap untuk berhijab.

“Saya membuat upaya sadar untuk lebih mempraktekkan iman saya dan menghabiskan waktu berbulan-bulan membaca sejarah dan asal-usul jilbab. Begitu saya memisahkannya dari konteks laki-laki dan persepsi atau harapan orang lain terhadap saya, rasanya benar. Saya memakainya untuk Tuhan, bukan untuk persetujuan atau penilaian orang lain,” tegasnya.

Keputusannya untuk memakai jilbab kali ini juga datang dengan resolusi untuk terus merangkul kecintaannya terhadap make-up dan fashion.

“Saya menyadari bahwa saya dapat menggabungkan pakaian dan mengenakan jilbab saya tanpa mengorbankan siapa saya atau nilai-nilai saya. Saya memakai kimono warna-warni yang dipadukan dengan blus sutra dan jeans sebagai ganti abaya hitam. Saya merias wajah saya sesuka saya, bukan bagaimana menurut saya wanita Inggris atau Arab memakainya. Saya telah menemukan jalan tengah dari mata smokey coklat dan bibir matte berwarna mawar yang membantu saya terlihat seperti saya, bukan orang lain,” kata Yousra.

Yousra pun menemukan bagian terbaik atas keputusannya.

“Mengenakan jilbab saya telah membantu saya menyadari bahwa saya tidak perlu terlihat seperti bagian dari etnis saya atau yang lain, dan saya tentu saja tidak perlu mematuhi standar kecantikan tertentu. Hijab saya telah memungkinkan saya untuk menerima diri saya sendiri; sekarang saya memiliki kecantikan pribadi saya,” tegasnya. []

SUMBER: ELLE

Tags: berhijabberjilbabYousra Imran
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini Jumlah Shalat Sunah Rawatib Muakkad

Next Post

Unik dan Menarik, 20 Fakta tentang Al-Qur’an Ini

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Foto: Freepik

Berapa Banyak Sebaiknya Harus Simpan Uang Cash di Rekening?

12 Mei 2025
Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi

Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi yang Kini Sudah Punah

7 Mei 2025
Penghasilan Istri, Cara Menabung

Cara Menabung tanpa Drama, Bisa Dilakukan oleh Keluarga Sederhana

29 April 2025
Pengeluaran

10 Pengeluaran yang Harus Kamu Kurangi di Setiap Bulan

26 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Cloud Coffee

Apa Itu Cloud Coffee dan Benarkah Menyehatkan?

Oleh Dini Koswarini
24 Mei 2025
0

Maksiat, Kesulitan, Kebiasaan Buruk di Bulan Ramadhan, Bahaya Kurang Tidur

Bahaya Kurang Tidur Akibat Begadang

Oleh Yudi
24 Mei 2025
0

Sejarah Penulisan Hadis, Imam Ahmad, Fiqh, Keutamaan Menghafal Hadits Nabi, Pahala dari Membaca Hadits Nabi, Hadits, Nabi Khaidir, Hadits Palsu, Hadits Palsu, Hadits tentang Keutamaan Shalawat kepada Nabi, Hadits Qothiyyatus Tsubut, Maqashid Syariah, Fathul Majid, Qaul Jadid, Hadits Qudsi

Apa Perbedaan antara Al-Qur’an dan Hadits Qudsi?

Oleh Yudi
24 Mei 2025
0

Doa Memohon Rezeki kepada Allah, Niat Puasa Ramadhan, Anak

4 Hal yang Harus Anak Lihat dari Ayahnya

Oleh Dini Koswarini
24 Mei 2025
0

Ilmu, Ilahi Rabbi, sabar, manusia hebat, tingkatan sabar, Hal yang Harus Dihindari saat Hadapi Masalah, Kelelahan yang Disukai oleh Allah SWT, Cinta yang Harus Dihindari oleh Seorang Muslim, Cara Atasi Nafsu Syahwat, Niat, ujian hidup, Amalan yang Tak Terputus, Letak Kebahagiaan, Sabar, Cara Sehat ala Rasulullah, musibah, Orang Baik,Renungan Akhir Tahun, Obat Penyakit Hati, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat, Sabar, pertanyaan dengan jawaban tidak terduga, Pertanyaan,, Pengetahuan Islami

Kuis Ilmu Pengetahuan Islami 30 Pertanyaan untuk Pemula, Kamu Level Mana?

Oleh Haura Nurbani
23 Mei 2025
0

Terpopuler

Siapa Penghuni Bumi Sebelum Nabi Adam? Ternyata Ada Makhluk Lain

Oleh Yudi
21 Mei 2025
0
bumi

Namun, tidak banyak informasi mengenai apakah makhluk-makhluk bercahaya ini pernah menghuni bumi atau tidak.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Di Balik Sejarah Lagu “Di Pondok Kecil”

Oleh Saad Saefullah
10 Agustus 2024
0
Foto hanya ilustrasi. Foto: Steemit

Ketika ikrar untuk berjuang telah dibuat, ikrar tersebut tak dapat diumumkan begitu saja. Akhirnya ulama tersebut menciptakan sebuah lagu dan lagu...

Lihat LebihDetails

Muslim, Tahukah 5 Hukum Islam yang wajib Diketahui

Oleh Eneng Susanti
16 Agustus 2021
0
ayat alquran tentang isra' mi'raj, golongan yang mewarisi Alquran, cara Allah menyebut nabi Muhammad, hukum islam, kisah nabi isa dalam Alquran

HUKUM Islam merupakan seluruh ketentuan yang Allah SWT perintahkan dan wajib ditaati oleh muslim. Hal tersebut berhubungan dengan aqidah atau...

Lihat LebihDetails

10 Kebiasaan di Malam Hari yang Membuat Tubuhmu Rusak, Nomor 5 Sering Banget Dilakukan!

Oleh Haura Nurbani
22 Mei 2025
0
Angin Duduk, Angin Duduk, Kebiasaan di Malam Hari

Berikut adalah 10 kebiasaan di malam hari yang bisa merusak tubuhmu, dan nomor 5 paling sering dilakukan oleh banyak orang. 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.