• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 20 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Menghadang Kemunkaran Sosial, 5 Kisah Amar Maruf Nahi Munkar

Oleh Riris Fitriyah
4 tahun lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Kisah Amar Maruf Nahi Munkar

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

AMAR maruf nahi munkar merupakan sesuatu yang sangat dianjurkan dalam Islam. Kita bisa melihat, sepanjang sejarah Islam, ada banyak sekali kisah amar maruf nahi munkar ini.

MENGHADANG kemungkaran sosial, lima kisah amar ma’ruf nahi munkar.

Usamah Ibnu Zaid RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Seseorang akan dipanggil pada hari kiamat, lalu orang itu dilempar ke neraka. Maka usus-usus perutnya akan keluar dengan cepat. Orang itu akan berjalan berputar-putar dengan usus yang berceceran keluar, sebagaimana seekor keledai yang mengitari tanah lapangan. Para penghuni neraka lainnya berkumpul. Mereka berkata, ‘Hai Fulan, bukankah kamu orang yang suka melakukan amar ma’ruf nahi munkar?’ ia menjawab, ‘Benar. Saya memerintahkan kebaikan, namun saya sendiri tidak melakukannya dan saya melarang kemungkaran, namun saya sendiri melakukannya.’ HR Bukhari.

Kisah Amar Maruf Nahi Munkar, Kisah: Ikrimah

Ikrimah menceritakan bahwa ada seorang laki-laki melewati sebuah pohon yang sedang di sembah sembah. Maka ia marah besar. Ia berkata, “Pohon ini tidak layak disembah selain Allah SWT.”

Kemudian ia mengambil kapak dan menunggangi keledai nya. Ia melarikan keledainya menuju pohon tersebut dengan tujuan untuk segera memotong pohon itu.

ArtikelTerkait

Sapu Cinta dari Sultan Abdul Hamid II

Istighfar dan Para Ulama Salaf

Kunci Menjadi Kaya: Sedekah dan Keberkahan harta

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

Di tengah jalan, ia dicegah oleh iblis yang menjelma manusia. Iblis bertanya kepada orang itu, “Kamu mau ke mana?”

Orang itu menjawab, “Saya melihat sebuah pohon yang di sembah sembah maka saya berniat karena Allah SWT untuk mengendarai keledai, mengambil kapak dan berlari menuju pohon itu agar dapat segera memotongnya.” Lalu iblis berkata kepadanya, “Kembalilah ke rumah, saya akan memberimu uang empat dirham setiap hari. Kamu tinggal mengangkat kasur mau setiap pagi maka kamu akan mendapatkan uang itu.”

mimpi buruk iblis Larangan Membuang Air Panas di Kamar Mandi, Kisah Amar Maruf Nahi Munkar
Foto: Parhlho

Orang itu bertanya, “Benarkah kamu bisa melakukan hal itu?” Iblis menjawab, “Ya, saya akan melakukan itu untukmu.” Akhirnya orang itu pulang ke rumahnya. Selama dua hari atau tiga hari atau berhari-hari lamanya ia dapat menikmati santunan dari iblis. Kemudian pada suatu pagi saat ia mengangkat kasurnya ternyata ia tidak menemukan uang dirham. Ia pun tidak menemukan apa-apa. pada hari berikutnya, iya tidak lagi mendapatkan uang dirham di bawah kasurnya.

BACA JUGA: Ulama dan Politik

Maka setelah berpikir sejenak setelah tidak mendapatkan uang dirhamnya, ia segera mengambil kapak, menaiki keledainya, dan melaju menuju pohon yang sedang di sembah sembah itu. Iblis pun kembali menghadangnya ditengah jalan dalam sosok manusia iblis bertanya, “Mau ke mana kamu?” Orang itu menjawab, “Saya akan memotong pohon yang di sembah sembah.”

Iblis berkata kepada orang itu, “Kamu tidak akan sanggup memotongnya. Tidakkah kamu tahu, kepergianmu yang pertama karena kamu benar-benar murka karena Allah SWT. Seandainya penduduk langit dan bumi berkumpul maka mereka tidak akan sanggup menghalang-halangimu. Tetapi sekarang lain kepergianmu didasarkan karena tuntunan nafsumu, karena kamu tidak lagi menemukan uang dirham. Seandainya kamu berani maju selangkah pun maka saya akan menebas lehermu.”

Akhirnya orang itu kembali ke rumahnya dan meninggalkan pohon itu tetap tegak berdiri.

Kisah Amar Maruf Nahi Munkar, Kisah: Abu Al-Laits

Abu Al-Laits berkata, “Ketahuilah wahai saudaraku, bagi orang yang beramar ma’ruf hendaknya ia memurnikan niatnya hanya karena mengharapkan ridho Allah SWT. Dan meninggikan agama Islam. Jangan karena dorongan hawa nafsunya. Karena jika Amar ma’ruf diniatkan untuk mengharapkan Ridha Allah SWT dan meninggikan agama Islam, Allah SWT akan menolong dan membimbingnya. Namun jika niatnya karena dorongan hawa nafsu, Allah SWT akan membinasakannya. Bagi orang yang beramal ma’ruf hendaknya ia memerintahkan kebaikan dengan cara sembunyi-sembunyi, agar pesan dan nasehatnya dapat diterima dengan baik.”

BACA JUGA: Akibat Meninggalkan Amar Makruf Nahi Mungkar

Kisah Amar Maruf Nahi Munkar, Kisah: Abu Al-Darda

Abu Al-Darda berkata, “Siapa yang menasehati saudaranya di halayak ramai, Dia telah mempermalukannya. Dan barangsiapa yang menasehati saudaranya dikala sepi, maka ia telah menghiasinya.”

Kekuatan Ikhlas, Kisah Amar Maruf Nahi Munkar
Foto: Pinterest

Menghadang Kemungkaran Sosial, Kisah: Umar Ibnu Abdul Aziz

Umar Ibnu Abdul Aziz berkata, “Sesungguhnya Allah SWT tidak akan menyiksa masyarakat luas disebabkan amalan buruk segelintir orang. Hanya saja jika kemaksiatan telah merajalela dan mereka tidak berusaha mencegah maka semua penduduk kota itu berhak mendapatkan siksa.”

Kisah Amar Maruf Nahi Munkar, Kisah: Suatu Riwayat

Dalam satu riwayat disebutkan: Allah SWT mewahyukan kepada Yusra Ibnu Nun bahwa sesungguhnya aku akan menghancurkan sebagian kaum mu sebanyak 40.000 orang orang baik dan 60.000 orang jahat. Lalu Yusra Ibnu Nun berkata, “Wahai Tuhanku, Saya tidak keberatan jika engkau menyiksa orang-orang jahat. Tetapi bagaimana dengan orang-orang baik?” Allah SWT menjawab, “Sesungguhnya mereka tidak merasa takut dengan kemarahanKu. Sebaliknya mereka ikut makan dan minum bersama orang-orang jahat.”

Allah SWT mencela orang-orang yang meninggalkan Amar ma’ruf dan nahi munkar. Allah SWT berfirman, “Mereka tidak saling mencegah tindakan munkar yang mereka perbuat, sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.” (QS: Al-Maidah: 79) []

Sumber: Buku: Nasihat Langit untuk Maslahat di Bumi, Oleh: Syekh Abdul Hamid Al-Anquri (Ulama Abad ke-8)

Tags: Amar Maruf Nahi MunkarKisah Amar Maruf Nahi Munkar
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Inilah 5 Penawar Hati dalam Islam

Next Post

Agar Semangat Beribadah, Lakukan 5 Tips Ini

Riris Fitriyah

Riris Fitriyah

Terkait Posts

Sultan Abdul Hamid II

Sapu Cinta dari Sultan Abdul Hamid II

7 Juli 2025
Imam Syafi'i, Ulama, Madzhab, Istighfar

Istighfar dan Para Ulama Salaf

5 Juli 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Kunci Menjadi Kaya: Sedekah dan Keberkahan harta

4 Juli 2025
Pahala, Sunnah Keluar Rumah

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

21 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Kisah Amar Maruf Nahi Munkar

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Adab Di Dalam Rumah

Oleh Aldi Rahadian
18 September 2018
0
Foto: Aldi/Islampos

RUMAH bagi Rasullullah tidak sekadar untuk melindungi diri dari bahaya panas, dingin, hujan dan angin serta menjaga dari binatang piaraan...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

"Jika seseorang bekerja dengan pekerjaan yang membuat bajunya selalu kotor, maka itu bukanlah halangan untuk shalat selama tidak terkena najis."

Lihat LebihDetails

Syeikh Sudais dan Kemarahan Ibu yang Berisi Doa agar Jadi Imam Besar Masjidil Haram

Oleh Haura Nurbani
21 November 2024
0
Syeikh Sudais

Ada cerita masa kecil Syeikh Sudais ketika kecil.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.