• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Kamis, 25 Februari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Khalifah Umar Temukan Kesusahan Warganya ketika Berkeliling di Madinah

Redaktur Yudi
1 tahun ago
in Sirah
Reading Time: 2min read
0
Perang Khandak

Ilustrasi: Unsplash

KETIKA sedang berkeliling Kota Madinah pada malam hari, atas kebiasaannya untuk mengetahui kondisi kaum muslimin pada malam hari. Umar bin Khattab ra. yang ketika itu menjabat sebagai amirul mukminin melihat seorang lelaki tampak gelisah duduk di teras depan rumah yang tidak terurus. Tiba-tiba Umar mendengar suara perempuan merintih-rintih di dalam rumah itu. Rasa penasaran memberanikan dirinya bertanya kepada laki-laki itu, “Saudaraku, mengapa kau begitu murung? Siapa yang sedang merintih itu?”

Mendengar pertanyaan Umar, laki-laki itu merasa tidak senang. “Hai laki-laki asing, apa pedulinya kau bertanya itu kepadaku. Enyahlah kau dan menjauh dari sisiku,” hardik laki-laki itu.

BACA JUGA: Keinginan Khalifah Umar yang Tak Tercapai

Mendengar jawaban yang kasar tentu saja Umar terkejut. Namun, ia berusaha lebih ramah lagi untuk menyapa laki-laki yang sedang bingung itu “Saudaraku, siapa tahu aku bisa membantu meringankan kesusahanmu.”

“Apa, membantuku? Hai orang asing, jangan pernah kau mengolok-olok diriku. Mestinya bukan kau yang akan membantuku, tetapi amirul mukminin. Bukankah amirul mukminin penanggung jawab bagi semua orang muslim?” kata lelaki itu dengan nada suara yang semakin tinggi.

Umar tetap tidak menyerah, ia berbicara lagi pada lelaki 1tu, “Saudaraku, maafkanlah amirul mukminin karena ia tidak mengetahui keadaanmu.”

Lelaki itu menjawab, “Kalau ia tidak mengetahui umatnya, lalu apa yang dikerjakannya sehari-hari?”

Mendengar perkataan lelaki tersebut, tentu saja Umar sangat sedih. la segera membalikkan tubuhnya dan bergegas membuka isi bekalnya yang berisi tiga potong roti bakar.

“Maukah kau makan bersama-sama roti bakar ini,” pinta Umar.

Laki-laki itu pun mengangguk. Umar dan lelaki itu mulai memakan roti itu sambil berbincang-bincang. Lelaki itu terlihat memakan lahap roti yang diberikan Umar.

Saat tengah menyantap roti dari tangannya, Umar bertanya kembali pada laki-laki itu, “Siapakah perempuan yang merintih itu?”

Dengan acuh tak acuh ia menjawab, “Istriku yang akan melahirkan. Aku bingung karena aku tidak memiliki biaya persalinannya,” jawab laki-laki itu.

Mendengar jawaban yang keluar dari mulut lelaki tersebut menggetarkan hati Umar. la pun bergegas meninggalkannya. “Tentu saja kau akan cepat pergi setelah tahu kesusahan orang lain,” gerutu lelaki itu pada Umar.

BACA JUGA: Doa Umar bin Khattab ketika Dilanda Kekeringan

Loading...

Tidak berapa lama, Umar datang kembali bersama seorang perempuan cantik sambil memberi salam, “Assalamu’alaikum, wahai saudaraku, istriku akan membantu persalinan istrimu. Izinkanlah ia masuk.”

Lelaki itu mengangguk tanda setuju. Setelah istri Umar masuk, Umar dan laki-laki itu menghabiskan potongan roti bakar yang masih tersisa sambil bercengkerama. Tiba-tiba dari dalam rumah terdengar suara istri Umar berteriak, “Suamiku amirul mukminin, alhamdulillah ibu dan anaknya dalam keadaan sehat karena Allah Maha Melindungi. Mudah-mudahaan bayi ini kelak menjadi orang yang berbakti kepada kedua orangtuanya.”

Mendengar istri Umar memanggil dengan sebutan amirul mukminin, laki-laki di samping Umar terkejut dan berbicara dengan suara terbata-bata, “Apakah Anda amirul mukminin? Alangkah celakanya diriku karena telah meremehkan Anda.”

Sambil tersenyum Umar berkata, “Manusia adalah tempat khilaf, tidak terkecuali diriku. Aku ingin membantu karena Allah.” []

Sumber: 65 Cerita Teladan/ Penulis: Sakha Aqila Mustofa/ Penerbit: PT. Wahyu Media/ 2008

Tags: madinahsirahumar bin khattab
Yudi

Yudi

Related Posts

Kisah Pria yang Memberi Minum Anjing

Kisah Pria yang Memberi Minum Anjing

25 Februari 2021
Sebelum Diangkat Menjadi Rasul, Apa Keyakinan Nabi Muhammad?

Orang Quraisy Belum Pernah Melihat Rasulullah Berdusta

24 Februari 2021
Rezeki yang Tak Dianggap

Pidato Utsman bin Affan saat Jadi Khalifah

24 Februari 2021
Keteguhan Iman Asiyah Istri Fir’aun kepada Allah

Kisah Syahid Orang yang Terlambat Masuk Islam

24 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Unik, Begini Polres Kebumen Perlakukan Pelaku Kejahatan agar Cepat Tobat

Unik, Begini Polres Kebumen Perlakukan Pelaku Kejahatan agar Cepat Tobat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Cerita Seorang Mualaf yang Menjadi Guru Bahasa Isyarat di Turki
Mualaf

Cerita Seorang Mualaf yang Menjadi Guru Bahasa Isyarat di Turki

Redaktur Eneng Susanti
15 menit ago
Kisah Pria yang Memberi Minum Anjing
Sirah

Kisah Pria yang Memberi Minum Anjing

Redaktur Yudi
45 menit ago
Kunci Kesuksesan Hidup
Islam 4 Beginner

Jam Berapa Sebaiknya Shalat Dhuha?

Redaktur Ari Cahya Pujianto
1 jam ago
Ini 5 Negara Tak Bertuhan
Tahukah Anda

Banyak Kasus Bunuh Diri dan Rakyatnya Enggan Menikah, Jepang di Ambang Kepunahan

Redaktur Sodikin
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add