• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Senin, 23 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Syi'ar Sirah

Khalifah Umar Menangis Melihat Kehidupan Gubernur Syam Abu Ubaidah

by Yudi
2 tahun ago
in Sirah
Reading Time: 2 mins read
0
Tangisan Aisyah

Ilustrasi: Unsplash

ABU Ubaidah bin Jarrah atau dengan nama lengkapnya Amir bin Abdullah bin Jarrah Al-Fihry Al-Quraiys. Wajahnya selalu berseri, matanya bersinar, ramah kepada semua orang, sehingga mereka simpati kepadanya. Di samping sifatnya yang lemah lembut, dia sangat tawadhu dan pemalu. Tapi bila menghadapi suatu urusan penting, ia sangat cekatan.

Sikapnya tersebut membuat Abu Ubaidah diangkat sebagai gubernur di Syam. Ia menjadi gubernur yang sangat adil serta bijak terhadap rakyatnya. Bahkan ia lebih mementingkan rakyatnya daripada dirinya sendiri.

Suatu hari, Khalifah Umar bin Khaththab berniat mengunjungi Ubaidah bin Jarrah di rumahnya di Syam. Khalifah telah mendengar kabar tentang kezuhudan Ubaidah meski ia mengemban amanah sebagai seorang gubernur.

BACA JUGA: Abu Ubaidah Ibnu Jarrah, Sang Pemegang Amanah

“Wahai Abu Ubaidah, izinkan aku untuk mampir ke rumahmu?” Ucap Umar.

“Untuk apa Tuan datang ke rumahku?” tanya Ubaidah. “Aku takut engkau hanya akan menangis nantinya,” sambungnya berusaha melarang Khalifah Umar datang ke rumahnya.

“Jauh-jauh aku datang kemari, tidakkah kau mengizinkanku mampir sejenak?” tanya Umar.

Abu Ubaidah tidak memiliki jawaban lain kecuali mengiyakan. Lagi pula, tak ada alasan baginya untuk tidak memuliakan para khalifah yang memimpin umat Islam, sesudah Rasulullah yang dicintainya tiada. Sejak mengikrarkan syahadat, Abu Ubaidah menyerahkan jiwa dan raganya untuk Islam.

Saat Perang Badar berkobar, ia rela berhadapan dengan kenyataan pahit. Allah mempertemukannya dengan ayahnya sendiri yang kafir. Duel tak dapat dihindari. Meski hatinya tak menghendaki, sang ayah akhirnya tewas di tangannya sendiri. Baginya, kebenaran harus mengalahkan kebatilan.

Hari itu, Khalifah Umar benar-benar datang.

“Assalamu ‘alaikum!”

“Wa ‘alaikumus salam. Masuklah, wahai Khalifah Umar!”

Khalifah Umar melangkah masuk. Khalifah mengedarkan pandang sembari terheran-heran. Di ruangan itu, ia tidak mendapati perabotan-perabotan layaknya sebuah rumah, kecuali selembar tirai yang lusuh dan sebuah piring.

Umar bertanya, “Hai Abu Ubaidah, di manakah penghidupanmu? Mengapa aku tidak melihat apa-apa selain sepotong kain lusuh dan sebuah piring? Kau ini kan seorang gubernur?”

Loading...

BACA JUGA: Pesan Terakhir Abu Ubaidah ibn Jarrah

Belum sempat Abu Ubaidah menjawab, Khalifah Umar bertanya lagi. “Mana makananmu? Tidakkah kau memiliki makanan?”

Abu Ubaidah berdiri lalu menuju ke sebuah ranjang. Ia mengambil arang dari dalamnya dan menunjukkannya kepada Khalifah Umar. Khalifah Umar tak sanggup menahan haru. Air matanya meleleh melihat keadaan Abu Ubaidah.

“Wahai Khalifah, bukankah sudah kukatakan padamu, engkau hanya akan meneteskan air mata jika datang ke rumahku?”

Selepas peristiwa itu, Khalifah Umar mengirim utusan untuk memberikan uang 4000 dinar kepada Abu Ubaidah. Bukannya menggunakan uang itu untuk mencukupi kebutuhannya, Abu Ubaidah justru membagi-bagikannya. []

Tags: ABU Ubaidahumar bin khattab
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

2 Kota di Suriah Ini Disebutkan Nabi Muhammad dalam Sebuah Nubuat

Next Post

Zuhud, Ini 3 Tingkatannya

Yudi

Yudi

Related Posts

Detik-detik Kematian Nabi Muhammad, Sifat Para Sahabat Nabi, Fakta Nabi Ishaq, Ali bin Abi Thalib, https://chanelmuslim.com/kisah/utusan-quraisy-terakhir-yang-menemui-abu-thalib, Nabi Yaqub, Abu Ayyub Al Ansari

Unta Nabi Berhenti di Rumah Abu Ayyub Al Ansari

8 Mei 2022
fase kehidupan nabi Muhammad, Hadis tentang Perlakuan Rasulullah ﷺ kepada Istrinya, Hadis yang Diriwayatkan oleh Keluarga Nabi, motivasi mencintai nabi, saksi kenabian Muhammad, kaligrafi hati love cinta nabi muhammad

7 Fase Kehidupan Nabi Muhammad ﷺ

6 Mei 2022
abu bakar berdagang pemimpin yang adil, Sifat Para Sahabat Nabi, Abu Ubaidah bin Jarrah

Abu Bakar dan Seorang Ibu Tua

3 Mei 2022
kisah Rasulullah ﷺ bertemu Lailatul Qadar, tanda lailatul qadar, lentera ciri-ciri penghuni surga dan penghuni neraka

Kisah Rasulullah ﷺ Bertemu Lailatul Qadar

28 April 2022
Please login to join discussion
Advertisements shopee ramadhan

Ramadhan

alasan muslimwajib puasa Ramadhan,

Mengintip Kuliner Tradisional Khas Ramadhan di Arab Saudi

by Eneng Susanti
3:00 pm
0

...

Foto: Aldi/Islampos

Tidak Mampu Bayar Puasa, Bolehkah Diganti dengan Sedekah atau Fidyah?

by Adam
8:45 am
0

...

kering

Bolehkah Berbuka Puasa karena Kehausan yang Sangat?

by Sodikin
10:00 am
0

...

Keutamaan Bersedekah di Bulan Ramadhan

7 Keutamaan Bersedekah di Bulan Ramadhan

by Dini Koswarini
12:30 pm
0

...

Foto: haiderm3 - DeviantArt

Ini Keistimewaan-keistimewaan Bulan Ramadhan

by Saad Saefullah
12:29 pm
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.