• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 9 Juni 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Islampos

Khalifah Umar Menangis Melihat Kehidupan Gubernur Syam Abu Ubaidah

by Yudi
3 tahun ago
in Sirah
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Tangisan Aisyah

Ilustrasi: Unsplash

ABU Ubaidah bin Jarrah atau dengan nama lengkapnya Amir bin Abdullah bin Jarrah Al-Fihry Al-Quraiys. Wajahnya selalu berseri, matanya bersinar, ramah kepada semua orang, sehingga mereka simpati kepadanya. Di samping sifatnya yang lemah lembut, dia sangat tawadhu dan pemalu. Tapi bila menghadapi suatu urusan penting, ia sangat cekatan.

Sikapnya tersebut membuat Abu Ubaidah diangkat sebagai gubernur di Syam. Ia menjadi gubernur yang sangat adil serta bijak terhadap rakyatnya. Bahkan ia lebih mementingkan rakyatnya daripada dirinya sendiri.

Suatu hari, Khalifah Umar bin Khaththab berniat mengunjungi Ubaidah bin Jarrah di rumahnya di Syam. Khalifah telah mendengar kabar tentang kezuhudan Ubaidah meski ia mengemban amanah sebagai seorang gubernur.

BACA JUGA: Abu Ubaidah Ibnu Jarrah, Sang Pemegang Amanah

ArtikelTerkait

Apa Itu Amul Huzni?

Amalan, Semua Diborong oleh Abu Bakar

Umar bin Khathab pada Lelaki Badui: Wahai Saudaraku, Lekaslah Engkau Makan

Umar bin Khattab Tak Mau Makan Hidangan Lezat di Hadapannya, Kenapa?

“Wahai Abu Ubaidah, izinkan aku untuk mampir ke rumahmu?” Ucap Umar.

“Untuk apa Tuan datang ke rumahku?” tanya Ubaidah. “Aku takut engkau hanya akan menangis nantinya,” sambungnya berusaha melarang Khalifah Umar datang ke rumahnya.

“Jauh-jauh aku datang kemari, tidakkah kau mengizinkanku mampir sejenak?” tanya Umar.

Abu Ubaidah tidak memiliki jawaban lain kecuali mengiyakan. Lagi pula, tak ada alasan baginya untuk tidak memuliakan para khalifah yang memimpin umat Islam, sesudah Rasulullah yang dicintainya tiada. Sejak mengikrarkan syahadat, Abu Ubaidah menyerahkan jiwa dan raganya untuk Islam.

Saat Perang Badar berkobar, ia rela berhadapan dengan kenyataan pahit. Allah mempertemukannya dengan ayahnya sendiri yang kafir. Duel tak dapat dihindari. Meski hatinya tak menghendaki, sang ayah akhirnya tewas di tangannya sendiri. Baginya, kebenaran harus mengalahkan kebatilan.

Hari itu, Khalifah Umar benar-benar datang.

“Assalamu ‘alaikum!”

“Wa ‘alaikumus salam. Masuklah, wahai Khalifah Umar!”

Khalifah Umar melangkah masuk. Khalifah mengedarkan pandang sembari terheran-heran. Di ruangan itu, ia tidak mendapati perabotan-perabotan layaknya sebuah rumah, kecuali selembar tirai yang lusuh dan sebuah piring.

Umar bertanya, “Hai Abu Ubaidah, di manakah penghidupanmu? Mengapa aku tidak melihat apa-apa selain sepotong kain lusuh dan sebuah piring? Kau ini kan seorang gubernur?”

BACA JUGA: Pesan Terakhir Abu Ubaidah ibn Jarrah

Belum sempat Abu Ubaidah menjawab, Khalifah Umar bertanya lagi. “Mana makananmu? Tidakkah kau memiliki makanan?”

Abu Ubaidah berdiri lalu menuju ke sebuah ranjang. Ia mengambil arang dari dalamnya dan menunjukkannya kepada Khalifah Umar. Khalifah Umar tak sanggup menahan haru. Air matanya meleleh melihat keadaan Abu Ubaidah.

“Wahai Khalifah, bukankah sudah kukatakan padamu, engkau hanya akan meneteskan air mata jika datang ke rumahku?”

Selepas peristiwa itu, Khalifah Umar mengirim utusan untuk memberikan uang 4000 dinar kepada Abu Ubaidah. Bukannya menggunakan uang itu untuk mencukupi kebutuhannya, Abu Ubaidah justru membagi-bagikannya. []

Tags: ABU Ubaidahumar bin khattab
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

2 Kota di Suriah Ini Disebutkan Nabi Muhammad dalam Sebuah Nubuat

Next Post

Zuhud, Ini 3 Tingkatannya

Yudi

Yudi

Related Posts

Foto: Freepik

Apa Itu Amul Huzni?

6 Juni 2023
Abu Bakar

Amalan, Semua Diborong oleh Abu Bakar

30 Mei 2023
Nabi Sulaiman, Kecerdasan Nabi Sulaiman, Fakta Nabi Dzulkifli, Umar bin Khattab, Abu Jahal, Abu Dzar Al-Ghifari, Fakta Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar Ash-Shiddiq, Rasulullah, Utsman bin Affan, Keutamaan Utsman bin Affan, Nabi Musa, Nabi Khidir, Umar bin Khattab, Abu Hurairah, Ali bin abi Thalib, umar bin khattab, Said bin Amir, Mukjizat Nabi di Gua Tsur, Nabi Ishaq, Ustman bin Affan, Utsman bin Affan, Abdullah ibn Umar, Nabi Ibrahim, Umar bin Khathab. Ashabul Kahfi

Umar bin Khathab pada Lelaki Badui: Wahai Saudaraku, Lekaslah Engkau Makan

29 Mei 2023
amalan umar bin khattab Pekerjaan adalah Ibadah, Umar Bin Khattab, Fakta Umar bin Khattab,

Umar bin Khattab Tak Mau Makan Hidangan Lezat di Hadapannya, Kenapa?

28 Mei 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Karim Benzema

Resmi, Wak Haji Karim Benzema Pindah ke Al-Ittihad Digaji Rp 3,1 Triliun!

by Amang Dede
9 Juni 2023
0

Dengan tambahan Benzema, Al-Ittihad diprediksi akan memiliki kesempatan bersaing untuk Liga Pro Saudi dan Liga Champions Asia.

Putri Ariani

Ini Sosok Putri Ariani, Remaja Berhijab yang Dapatkan Golden Buzzer Simon Cowell di America’s Got Talent 2023

by Amang Dede
9 Juni 2023
0

Putri Ariani mengaku bahwa ia kerap mendapatkan perundungan karena memiliki fisik yang berbeda.

Ganjar Pranowo

Ini 5 Parpol yang Resmi Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

by Amang Dede
9 Juni 2023
0

Perindo menandatangani kerja sama politik atau memorandum of understanding (MoU) dengan PDIP, partai pengusung Ganjar Pranowo, pada hari Jumat (09/06/2023).

Sunnah Nabi di Waktu Maghrib, Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan, Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan

Ternyata untuk Kesehatan, Ini di Balik Perintah Nabi untuk Matikan Lampu ketika Tidur!

by Haura Nurbani
9 Juni 2023
0

Ada perintah Nabi untuk matikan lampu ketika tidur, agar apa?

Terpopuler

No Content Available
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.