• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 26 September 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Dunia Ghaib

Ketika Seorang Mukmin Meninggal Dunia…

Oleh Sodikin
3 tahun lalu
in Dunia Ghaib
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Unsplash

Ilustrasi. Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

Oleh: Abdullah Saleh Hadrami

SESUNGGUHNYA seorang hamba mukmin apabila hendak meninggalkan dunia menuju akhirat, turun kepadanya para malaikat dari langit yang berwajah putih seakan wajah mereka ibarat matahari. Mereka membawa kafan dan parfum dari surga. Mereka duduk di samping calon mayit sejauh mata memandang.

Kemudian datanglah Malaikat maut –Alaihis Salam dan duduklah di samping kepala calon mayit seraya berkata: ” Wahai jiwa yang baik, wahai jiwa yang tenang, keluarlah menuju ampunan dan ridha dari Allah.”…Maka keluarlah ruhnya dengan lembut seperti air yang menetes dari bibir tempat air. Malaikat maut-pun mengambilnya. Setelah Malaikat mengambil ruh itu maka segera dimasukkan dalam kafan yang dari surga tersebut dan diberi parfum yang dari surga itu. Lalu keluarlah dari ruh itu bau yang sangat wangi seperti bau parfum yang paling wangi dimuka bumi ini.

BACA JUGA: Allah Menahan Malaikat Maut

ArtikelTerkait

Mengapa Orang Bisa Kerasukan Jin padahal Rajin Shalat dan Dzikir?

17 Pertahanan Diri dari Gangguan Setan

Apa Tugas Malaikat Jibril Sekarang?

4 Pintu Setan, Bermula dari “Banyak”

Ketika telah keluar ruhnya maka para Malaikat diantara langit dan bumi menshalatinya. Demikian pula semua Malaikat yang di langit. Dan dibukakan untuknya pintu-pintu langit. Semua penjaga pintu tersebut berdoa kepada Allah agar ruh tersebut lewat melalui pintunya.

Para Malaikat membawa ruh itu naik ke langit. Dan tiap-tiap melalui rombongan Malaikat mereka selalu bertanya: “Ruh siapa yang wangi ini?” Para Malaikat yang membawanya menjawab: “Ini ruhnya Fulan bin Fulan”, sambil menyebutkan panggilan-panggilan terbaiknya selama di dunia. Malaikat yang membawanya menyebutkan kebaikan-kebaikannya selama di dunia. Kebaikan-kebaikannya dalam hubungan dengan Allah dan dengan sesama manusia bahkan dengan alam semesta.

Tatkala telah sampai di langit dunia para Malaikat meminta di bukakan pintunya. Malaikat penjaga pintu langit membuka pintu itu. Kemudian semua Malaikat yang ada ikut mengiringi ruh itu sampai ke langit berikutnya hingga berakhir di langit ke tujuh….

Lalu Allah berfirman: “Tulislah catatan amal hamba-Ku di Illiyyiin! “Tahukah kamu apakah Illiyyiin itu? (Yaitu) kitab yang bertulis (untuk mencatat amal orang yang baik)” (QS. Al-Muthaffifiin: 19-20)….Ditulislah catatan amalnya di Illiyyiin…Kemudian dikatakan: “Kembalikanlah ia ke bumi, karena Aku telah berjanji kepada mereka bahwa Aku menciptakan mereka darinya (tanah) dan mengembalikan mereka kepadanya serta membangkitkan mereka darinya pula pada kali yang lain.” Ruh itu-pun dikembalikan ke bumi dan ke jasadnya. Ketika telah dikebumikan ia mendengar suara alas kaki orang-orang yang pulang dari mengantarkan jenazahnya.

Sekarang ia sendirian di kuburnya. Gelap, sempit, pengap, ada cacing, ada kalajengking. Kemudian datanglah dua Malaikat, Munkar dan Nakir, yang sangat keras. Kedua malaikat itu membentaknya serta mendudukkannya seraya bertanya: “Siapa Rabb-mu?” Ia menjawab: “Rabb-ku adalah Allah.”…Malaikat bertanya lagi: “Apa dien-mu?” Ia menjawab : “Dien-ku adalah Islam.”…Kedua Malaikat tersebut bertanya lagi: “Siapa orang yang diutus kepadamu?” Ia menjawab: “Dia adalah Rasulullah –Shallallaahu “Alaihi Wa “Ala Alihi Wa Sallam.”…Malaikat bertanya lagi: “Apa amalmu?” Ia menjawab: “Aku membaca Kitab Allah, mengimani dan mengamalkannya.”…Malaikat tersebut membentaknya lagi: “Siapa Rabb-mu? Apa dien-mu? Dan siapa Nabi-mu?”…Itulah ujian terakhir yang menimpa orang mukmin.

Allah berfirman: “Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu (dua kalimat syahadat) dalam kehidupan di dunia dan di akhirat.” (QS. Ibrahim: 27)…Ia-pun menjawab: “Rabb-ku adalah Allah, dien-ku adalah Islam dan Nabi-ku adalah Muhammad –Shallallaahu “Alaihi Wa “Ala Alihi Wa Sallam.”…Lalu ada seruan dari langit: “Hamba-Ku benar, berilah ia hamparan dan pakaian dari surga serta bukalah untuknya pintu surga.”…Datang dan sampai kepadanya kebahagiaan dan wangi surga. Kuburnya diluaskan sejauh mata memandang.

BACA JUGA: Dahsyatnya Jeritan Malaikat Maut

Kemudian datang kepadanya seorang yang berwajah baik, berpakaian indah dan baunya wangi seraya berkata: “Kabar gembira dengan sesuatu yang menyenangkan anda, kabar gembira dengan ampunan dari Allah dan surga yang penuh dengan kenikmatan selamanya, ini adalah hari yang dijanjikan kepada anda.”…Ia-pun bertanya: “Siapa anda ?, semoga Allah memberi kabar gembira kepada anda. Wajahmu mendatangkan kebaikan.”…Orang tersebut menjawab: “Aku adalah amal salehmu. Demi Allah, anda selalu bersegera dalam taat kepada Allah dan lambat dalam maksiat kepada Allah, lalu Allah-pun membalasi anda dengan kebaikan pula.”

Kemudian dibukakan untuknya pintu surga dan neraka seraya dikatakan: “Ini (neraka) adalah tempatmu jika kamu bermaksiat kapada Allah, Allah telah menggantinya dengan ini (surga).” Tatkala ia melihat ke dalam surga, ia-pun berkata: “Ya Allah segerakanlah kiamat, agar aku kembali kepada keluargaku dan hartaku.” Lalu dijawab: “Tenanglah (di kubur ini dulu)”…Ia ingin segera kiamat agar bisa segera masuk ke dalam surga yang telah diperlihatkan kepadanya dan agar supaya bisa berkumpul dengan semua keluarganya kembali.

Tapi, Allah telah menetapkan bahwa seseorang harus tinggal di kubur dulu, di alam barzakh, sampai kiamat besar. Setelah itu dihisab dan mendapatkan balasan yang setimpal dengan perbuantannya. Orang beriman akan masuk ke dalam surga, memandang Wajah Allah Yang Maha Mulia, mendapatkan Ridha Allah dan Allah tidak akan pernah lagi murka kepadanya selamanya.

Inilah perjalanan hidup yang pasti kita lalui. Ini bukan dongeng, tapi kenyataan. []

SUMBER: PENGUSAHA MUSLIM

Tags: Amal Shalihmeninggal duniamukmin
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

3 Pengulangan dalam Alquran, Apa Saja?

Next Post

Ini 7 Doa Agar Dimudahkan Rezeki yang Halal

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Arwah Gentayangan, Jin

Mengapa Orang Bisa Kerasukan Jin padahal Rajin Shalat dan Dzikir?

23 September 2023
Godaan Setan, Jin, Pertahanan Diri dari Gangguan Setan

17 Pertahanan Diri dari Gangguan Setan

7 September 2023
malaikat jibril

Apa Tugas Malaikat Jibril Sekarang?

3 September 2023
Dosa Besar, Sifat Sumber Dosa, Jin, Orang yang Tidak Diajak Bicara Allah,, Pintu Setan,,, Orang yang Tak Dapat Mencium Bau Surga, Tanda Kematian, syahwat

4 Pintu Setan, Bermula dari “Banyak”

20 Agustus 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Level Shalat, Syarat Imam Shalat Berjamaah, Fikih Shalat Dhuha, Waktu Terlarang Shalat Dhuha, Tata Cara Shalat Hajat, keutamaan shalat hajat, Sholat Dhuha 4 Rakaat, Syarat Amal Ibadah Diterima Allah, rukun shalat, Keutamaan Doa Iftitah, Ikhlas, Perkara yang Disukai dan Dibenci Allah, tahajud, Shalat Witir, iman, Imam Shalat di Akhir Zaman, Amalan Ringan Berpahala Besar, Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Tahajud, Hukum Doa Iftitah dalam shalat, Ustadz Adi Hidayat, Tingkatan Khusyuk dalam Shalat, Hukum Shalat tanpa Peci, Waktu Terlarang Shalat Dhuha, Shalat Sunnah Qabliyah Shubuh,, Tempat Dilarang Shalat, Hukum Lelaki Shalat tanpa Peci, shalat dhuha, Adab Sebelum Shalat, Batas Waktu Shalat Dhuha, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Keutamaan Shalat Sunnah, shalat dhuha,,Rukun Islam, Hukum Muslim Meninggalkan Shalat Fardhu, Cara Menenangkan Hati, Sedang Shalat Dipanggil Orang Tua,, Hukum Tahajud setelah Witir, Keutamaan Shalat Sunnah, Prasangka Baik pada Allah, Hukumnya Hanya Membaca Surat Al-Ikhlas dalam Shalat Tahajud, Cara Membersihkan Jiwa, Shalat Tahajud

Hukum Hanya Baca Surat Al-Ikhlas setelah Fatihah Ketika Shalat Tahajud

Oleh Haura Nurbani
25 September 2023
0

Apa hukum shalat tahajud hanya membaca Surat Al-Ikhlas saja setelah membaca Al-Fatihah?

Foto: Unsplash

Hukum Makan dan Minum di Kamar Mandi

Oleh Haura Nurbani
25 September 2023
0

Apa hukum makan dan minum di kamar mandi?

Kelebihan Sekolah Alam

5 Kelebihan Sekolah Alam Purwakarta

Oleh Dini Koswarini
25 September 2023
0

Di sini, aku akan membahas kelebihan bersekolah di Sekolah Alam Purwakarta, tempat aku belajar.

6 Musuh Anak Milenial yang Berbahaya 1

6 Musuh Anak Milenial yang Berbahaya

Oleh Dini Koswarini
25 September 2023
0

Di balik kemudahan yang ada di zaman sekarang, sesungguhnya ada musuh anak milenial yang mengincar.

Terpopuler

Tidak ada konter tersedia
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.