• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 23 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Ketika Nabi Ditantang Gulat

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
negeri yang pernah disinggahi Nabi , fakta nabi adam, asal usul Saba, kisah teladan sahabat, Sosok yang Mirip dengan Rasulullah, kisah nabi Isa dalam Alquran, gurun,

Ilustrasi. Foto: WallMonkeys

0
BAGIKAN

NABI Muhammad SAW berusia sekitar 50 tahun saat itu. Beliau telah berdakwah dan mengajar Islam selama sekitar sepuluh tahun, dan telah mengalami banyak penentangan, penganiayaan, dan kesulitan. Namun, itutidak membuatnya kehilangan belas kasihan, kasih sayang, dan kesabaran.

Suatu hari Nabi Muhammad sedang berjalan di luar Mekah dan bertemu dengan seorang pria yang sangat terkenal bernama Rukana. Rukana adalah orang terkuat Quraisy. Dia merupakan juara gulat.

Riwayat menyebutkan bahwa Rukana tidak memahami Islam.

Nabi Muhammad SAW melihatnya dan berkata, “Rukana, aku ingin berbicara denganmu tentang sesuatu.”

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

BACA JUGA: Rukanah pun Bergulat dengan Rasulullah

Rukana menimpali, “Mengapa kita tidak bergulat lalu kita akan bicara.”

Jadi Nabi Muhammad berkata, “Tentu. Aku akan turun untuk bergulat.”

Kemudian mereka mulai bergulat.

Nabi Muhammad SAW mengangkat Rukana dan membantingnya.

Rukana pun kaget. Dia tidak pernah dipukuli sebelumnya. Apalagi oleh seseorang yang bukan pegulat seperti dirinya. Dia pun bangun dan berkata, “Ayo lakukan lagi.”

Nabi dan Rukana pun kembali bergulat. Untuk kedua kalinya Nabi Muhammad SAW membanting Rukana lagi.

Pegulat itu bangun dengan sangat terkejut. Dia berkata, “Lagi!”

Dan Nabi Muhammad mengangkatnya dan membantingnya lagi.

Sekarang Rukana tidak mengerti bahkan apa yang sedang terjadi, jadi dia berkata kepada Nabi Muhammad,  “Kamu harus mengerti bahwa aku belum pernah dipukuli sebelumnya. Tidak ada yang pernah membantingku ke tanah sebelumnya; Aku tidak mengerti apa yang sedang terjadi.”

Jadi, Nabi Muhammad SAW berkata, “Mari aku tunjukkan sesuatu yang lebih menakjubkan dari itu.”

Di kejauhan sana ada sebatang pohon kejauhan dan Nabi memanggil pohon itu. Sebagai keajaiban, pohon itu bergerak dari tempatnya dan datang kepada Nabi SAW.

Dia kemudian menyuruh pohon itu kembali dan pohon itu kembali ke tempatnya. Kemudian Nabi melihat ke arah Rukana yang langsung berkata, “Saya bersaksi bahwa tidak ada yang layak disembah selain Allah (hanya Tuhan), dan saya bersaksi bahwa Anda (Muhammad SAW) adalah Utusan Allah.”

Pada saat itulah, Nabi Muhammad SAW memberi selamat kepada Rukana dan melanjutkan perjalanannya.

BACA JUGA: Saat Nabi Memanggil Pohon dan Pohon Itu Mendatanginya

Kisah indah antara Nabi dan Rukana itu memberikan sedikit gambaran tentang bagaimana dakwah Nabi.

Nabi Muhammad SAW adalah manusia yang paling diberkati yang pernah berjalan di muka bumi ini. Dia adalah kekasih Allah. Setiap detik, setiap menit, setiap saat dalam hidupnya begitu berharga dan berharga, tetapi pada saat yang sama dia sangat peduli pada orang lain dan memahami orang lain.

Ketika bertemu Rukana, Nabi bisa saja pergi kepadanya dan memberi ceramah tentang dia dan pergi, tetapi Nabi justru meluangkan waktu untuk memahami Rukana.

Nabi mencurahkan perhatiannya pada orang itu. Itulah mengapa Nabi begitu dicintai. Itulah mengapa mereka mendengarkannya, itulah mengapa mereka memeluknya dan karena itu mereka dapat memeluk Islam dan mengenal Allah.

Nabi Muhammad SAW, pria luar biasa ini sangat peduli pada orang lain dan sangat mencintai kita dan seluruh umat manusia.

Jadi, bagaimana sebaiknya sikap seseorang saat diberi kesempatan untuk berbicara tentang Islam pada orang lainnya?

Ya, luangkan waktu sebentar untuk memahami siapa orang itu dan lakukan dengan persyaratan mereka, bukan persyaratan kita, seperti Nabi memenuhi persyaratan yang diajukan Rukana. []

SUMBER: ABOUT ISLAM

Tags: GulatKisah Nabikisah rasulnabi muhammad sawRukana
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Potret Kemakmuran Masyarakat Islam

Next Post

Makna Kata “Kami” dalam Al-Qur’an

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Semoga dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
25 September 2021
0
peran guru kerja keras Kunci Kesuksesan, Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Etika Bekerja, Rekan Kerja Sombong dan Pendengki, Hadis Nabi tentang Keharusan Bekerja Keras

Tidak heran makanya jika ada ayat-ayat Al-Quran tentang bekerja, saking pentingnya bekerja ini untuk seorang lelaki Muslim dewasa.

Lihat LebihDetails

30 Kata Mutiara untuk Perempuan Islami

Oleh Yudi
20 Mei 2021
0
Kata mutiara untuk perempuan. Foto: Instagram/ell.novieta

Oleh karena itu, Islampos merangkum 30 kata mutiara untuk perempuan islami yang sangat penting sebagai bekal dalam mengarungi hidup.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.