• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 2 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Ketika Malaikat Jibril Membungkam Mulut Firaun yang Akan Bertaubat

Oleh Dini Koswarini
9 bulan lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Firaun, Kekejaman Firaun

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

KISAH Firaun adalah salah satu kisah paling terkenal dalam Al-Qur’an. Firaun dikenal sebagai penguasa Mesir yang kejam, sombong, dan menolak kebenaran yang dibawa oleh nabi Musa AS.

Salah satu momen paling dramatis dalam kisah ini adalah ketika Firaun mencoba bertaubat setelah hampir tenggelam di Laut Merah, namun malaikat Jibril menutup mulutnya.

Saat Allah menurunkan adzab itu, rupanya malaikat Jibril hadir menyaksikan.

Karenanya, penghulu para malaikat itu mengisahkan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa sewaktu Fir‘aun ditenggelamkan dan mengucapkan,

ArtikelTerkait

Sungai di Zaman Nabi Daud

Wahai Jiwa, Mengapa Engkau Enggan Sedekah?

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

Nasihat-nasihat yang Dalam dari Imam Hasan Al-Bashri

“Aku beriman bahwa tiada tuhan selain yang diimani oleh kaum Bani Israil,”dirinya langsung memasukkan tanah dari dasar lautan ke dalam mulut Fir‘aun.

Tujuannya agar raja kejam itu tidak mengucapkan kalimat tauhid, Lâilâhaillallâh.

BACA JUGA:  Kenapa Firaun Menyiksa Asiyah Istrinya?

Sebab, jika mengucapnya, Fir‘aun takut diliputi rahmat Allah dan taubatnya diterima.

Hal itu sebagaimana yang diriwayatkan oleh al-Tirmidzi dari Ibnu ‘Abbas.

Dalam riwayat tersebut, Nabi menuturkan:

لَمَّا أَغْرَقَ اللهُ فِرْعَوْنَ قَالَ: ﴿آمَنْتُ أَنَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الَّذِي آمَنَتْ بِهِ بَنُو إِسْرَائِيلَ﴾ فَقَالَ جِبْرِيلُ: يَا مُحَمَّدُ فَلَوْ رَأَيْتَنِي وَأَنَا آخُذُ مِنْ حَالِ البَحْرِ فَأَدُسُّهُ فِي فِيهِ مَخَافَةَ أَنْ تُدْرِكَهُ الرَّحْمَةُ

Yang artinya: “Sewaktu Allah menenggelamkan Fir‘aun, ia mengucapkan, “Aku beriman bahwa tiada tuhan kecuali yang diimani kaum Bani Israil” (Q.S. Yunus : 90).

Advertisements

Kemudian, malaikat Jibril berkata kepada Rasulullah ﷺ,

Firaun, Nabi Musa, Asiyah
Foto: Unsplash

“Wahai Muhammad, seandainya engkau melihatku, kala itu aku mengambil tanah hitam dari dasar lautan. Lalu memasukkannya ke dalam mulut Fir‘aun karena takut ia diliputi oleh rahmat.”

Ketika Malaikat sangat membenci orang kafir

Dengan cerita ini, ada yang bertanya, apa ruginya Jibril jika Tuhan mengasihani dan mengampuni Firaun?
Terkadang kebencian seorang hamba terhadap penindasnya membuat ia berdoa kepada Allah agar taubat mereka tidak diterima dan tidak memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya.

Nabi Musa AS juga melakukan hal serupa. Ia berdoa kepada Firaun dan para pemimpin umatnya agar Allah menutup hati mereka agar mereka tidak beriman hingga mereka melihat azab yang pedih.

“Dan Musa berkata, Ya Tuhan kami, Engkau telah memberikan kepada Firaun dan para pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia. Ya Tuhan kami, (akibatnya) mereka menyesatkan (manusia) dari jalan-Mu. Ya Tuhan, binasakanlah harta mereka, dan kuncilah hati mereka, sehingga mereka tidak beriman sampai mereka melihat azab yang pedih.” (Surat Yunus ayat 88).

Bukankah sudah ditetapkan bahwa Allah tidak menerima taubat ketika azab turun dan ketika nyawa telah sampai di tenggorokan. Lantas, kenapa Jibril mengira Allah mungkin saja mengampuni Firaun dalam kondisi seperti itu? Jibril berbuat sesuai dugaannya tanpa mengacu pada ilmunya. Wallahu a’lam.

Kisah Firaun dan Penolakan Terhadap Kebenaran

Firaun merupakan sosok yang sangat sombong dan mengaku sebagai Tuhan.

Ia menolak ajakan Nabi Musa AS untuk beriman kepada Allah SWT dan terus menentang perintah-Nya. Allah SWT mengutus Nabi Musa AS dengan berbagai mukjizat untuk meyakinkan Fir’aun dan kaumnya, namun Fir’aun tetap teguh pada kesalahannya.

Mengapa ini terjadi?

Pelajaran apa yang bisa kita petik dari kejadian ini?

1- Saking besarnya rahmat Allah, hingga malaikat Jibril, makhluk yang paling memahami Sifat-Nya, merasa takut jika rahmat-Nya menyelimuti Firaun dan mengucapkan kalimat tauhid, Lailhaillah, saat ia tenggelam.

2- Seberapa pentingkah monoteisme? Bahkan malaikat Jibril pun takut Tuhan akan mengasihani Fir’aun yang tidak beriman karena perkataan tersebut. Bagaimana jika hal ini diucapkan oleh seorang hamba yang beritikad baik dan mempercayai pernyataan tersebut. Tidak ada keraguan bahwa hal itu mendatangkan pahala dan pahala yang besar.

3- Apa kemarahan para malaikat terhadap orang fasik dan kafir? Tak heran jika malaikat Jibril memasukkan tanah ke dalam mulut Firaun ketika azab tenggelam diturunkan kepadanya.

4- Kesabaran seorang hamba itu terbatas. Hal yang sama berlaku untuk kesabaran Nabi Musa. Ia sempat berdoa agar harta milik Fir’aun dan para pengikutnya musnah dan hati mereka terkunci dalam kematian.

Kisah Nabi Musa, Firaun
Foto: Unsplash

5- Tanpa didasari dengan iman, kepercayaan pada kekuasaan dan potensi kekayaan akan melahirkan kesombongan, kesalahan, dan kehancuran.

6- Kisah ini juga menguatkan fakta bahwa keimanan tidak ada gunanya dan pintu taubat akan tertutup ketika azab, kematian atau kebangkitan diturunkan, kecuali jika Allah berkehendak lain. Wallahu ‘Alam.

BACA JUGA: Manusia Seperti Apa yang Lebih Buruk dari Firaun dan Iblis?

Kesimpulan:

Pelajaran dan faedah dari kisah ini adalah besarnya rahmat Allah, karena Malaikat Jibril sebagai makhluk yang paling tahu tentang Allah pun khawatir Firaun mendapat rahmat ketika mengucapkan kalimat tauhid saat tenggelam.

Malaikat Jibril khawatir Allah akan merahmati Firaun yang kafir lantaran mengucapkan kalimat tauhid.
Lain halnya ketika seorang hamba mengucapkan kalimat tauhid dalam kondisi sehat wal afiat seraya meyakininya. Tentu tidak diragukan bahwa mengucapkan kalimat tauhid itu sangatlah besar pahalanya.

Terakhir, malaikat sangat membenci orang-orang kafir, para pendosa. Sampai- sampai, Jibril menyumpal mulut Firaun dengan lumpur laut ketika azab turun menimpanya. []

REDAKTUR: NISSA RAHMATILLAH | SUMBER: NU ONLINE |

Tags: FiraunMalaikat JibrilTaubat
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Nuaiman bin Amr: Sahabat Nabi yang Usil, Unik, namun Penuh Hikmah

Next Post

Inilah Alasan Kenapa Shalat Jumat Tidak diwajibkan bagi Perempuan

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Nabi Musa, Nabi Daud

Sungai di Zaman Nabi Daud

27 Mei 2025
Hal yang Bisa Jadi Kita Sedekahkan, Keutamaan Sedekah

Wahai Jiwa, Mengapa Engkau Enggan Sedekah?

20 Mei 2025
Utang Piutang, Pekerjaan yang Dilaknat dalam Islam, Adab Utang Piutang dalam Islam, Keutamaan Memberi Utang, Kesalahan saat Bersedekah

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

16 Mei 2025
Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri

Nasihat-nasihat yang Dalam dari Imam Hasan Al-Bashri

15 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ulil Amri

Menaati Ulil Amri, Siapa Ulil Amri?

Oleh Saad Saefullah
2 Juni 2025
0

Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga

10 Ucapan yang Tidak Boleh Dikatakan Suami kepada Istri tentang Keuangan Keluarga

Oleh Dini Koswarini
2 Juni 2025
0

Jin, Hantu

Benarkah Hantu Itu Tidak Ada? Apa Buktinya?

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0

Ciri Orang Bermental Miskin

Ciri-ciri Orang Bermental Miskin

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0

munafik, Ketertipuan, Ciri Munafik

Orang Munafik di Akhir Zaman, Siapa Saja?

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0

Terpopuler

92 Prediksi Akhir Zaman yang Menjadi Kenyataan: Bukti Kenabian Muhammad ﷺ

Oleh Saad Saefullah
1 Juni 2025
0
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman

BUKTI kenabian Rasulullah Muhammad ﷺ semakin banyak terbukti di akhir zaman ini.

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Bahaya Air Seni atau Urin Berwarna Kuning Pekat

Oleh Yudi
1 Juni 2025
0
air, masturbasi, was-was, banjir,wudhu, kencing batu, urin

Vitamin B kompleks, terutama vitamin B2 (riboflavin), dan beberapa obat-obatan bisa membuat urin berwarna kuning terang hingga kuning neon.

Lihat LebihDetails

Bisakah Mimpi Melihat Allah? Ini Kata Tokoh Lembaga Fatwa Mesir

Oleh Yudi
7 November 2021
0
Melihat Allah

Sebelumnya juga ada sebuah pertanyaan yang diajukan kepada Lembaga Fatwa Mesir tentang mungkinkan melihat Allah SWT di dunia.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.