• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Selasa, 24 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Tsaqofah Sejarah

Ketika Indonesia Tolak Bertanding Lawan Israel Demi Palestina

by Ari Cahya Pujianto
2 tahun ago
in Sejarah
Reading Time: 1 min read
0
Foto: fikrihmd.wordpress.com

Foto: fikrihmd.wordpress.com

PERISTIWA ini terjadi tahun 1958. Pada waktu itu timnas sepakbola Indonesia tengah berada di masa kejayaannya. Indonesia lolos hingga fase kedua penyisihan Piala Dunia Zona Asia.

Di fase kedua tersebut, Indonesia berada satu grup dengan Sudan, Mesir dan Israel. Jika lolos dari fase ini, Indonesia kemungkinan bisa melaju hingga ke pentas piala dunia. Dengan catatan menang melawan wakil Eropa di babak play off.

BACA JUGA: 7 Keistimewaan Bumi Palestina

Israel waktu itu tengah menjadi musuh dunia, tidak hanya musuh dunia islam semata. Invasi dan penjajahan Israel di Palestina, yang dibantu oleh Amerika dan sekutu membuat banyak negara memboikot Israel.

Hal tersebut yang melatarbelakangi pemboikotan terhadap Israel. Mayoritas negara Timur Tengah, menolak bertanding melawan negara zionis itu. Tidak terkecuali dengan Indonesia yang anti barat dan anti Israel di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno.

Mesir dan Sudan sebelumnya menolak untuk bertanding melawan Israel. Sementara Indonesia meminta agar FIFA melangsungkan pertandingan di tempat netral. Namun usulan itu ditolak mentah-mentah oleh FIFA. Selain itu Indonesia malah didiskualifikasi. Hal ini tentu saja memuluskan Israel melaju hingga Piala Dunia.

BACA JUGA: Israel Menahan Anak-Anak Palestina, Ini Alasannya

Sikap FIFA tersebut jelas menutup mata akan kekejaman Israel yang sudah melanggar HAM. Nilai-nilai Anti Diskriminasi dan Rasisme FIFA, ternyata hanya sekedar slogan semata. Israel membunuh Palestina sepertinya menjadi hal biasa. Tidak ada artinya. Seperti ketika manusia menginjak-injak semut, karena menganggapnya tidak berarti. []

Tags: israelpiala dunia 1958timnas Indonesia
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Nabi Lihat Manusia Digunting Bibirnya saat Isra Mi’raj, Siapa Mereka?

Next Post

Ini Penyebab Ustaz di Pontang Meninggal saat Potong Kurban

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Related Posts

Kejayaan Islam di Bumi Andalusia

Masa Kejayaan Islam di Bumi Andalusia

25 Maret 2022
adabdi atas ilmu, bangsa arab ummiy, Metode pendidikan Nabi, perbedaan mazhab, adab mencari ilmu,membaca alquran

17 Sahabat Nabi yang Bisa Baca Tulis di Kalangan Bangsa Arab yang Ummiy

20 Maret 2022
muslim tatar krimea

Muslim Tatar Krimea, Siapakah Mereka?

28 Februari 2022
Shalawat Badar

KH. Ali Mansur Siddiq, Ulama di Balik Popularitas Shalawat Badar

12 Februari 2022
Please login to join discussion
Advertisements

Ramadhan

Hukum Ghibah, Jenis Ghibah, Hukum Nyinyir dalam Islam, Keutamaan Menutup Aib Orang Lain

Menggunjing Orang Membatalkan Puasa?

by Saad Saefullah
4:40 pm
0

...

Foto: Abu Umar/Islampos

Tubuh Sehat Dimulai dari Pikiran

by Sodikin
5:42 pm
0

...

Do'a Saat Hendak Bepergian yang Sering Terlupakan 1

Do’a Saat Hendak Bepergian yang Sering Terlupakan

by Ari Cahya Pujianto
6:12 am
0

...

Puasa Qadha

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

by Saad Saefullah
10:00 pm
0

...

Ilustrasi: Unsplash

Agar Puasa Lebih Bermakna, Lakukan 5 Kegiatan Ngabuburit Ini

by Yudi
7:00 am
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.