• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 22 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Ketika Cinta Seorang Ibu Tak Terbalas

Oleh Saad Saefullah
9 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Makna Hadist Surga di Bawah Telapak Kaki ibu

Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Fizo Omar Channel

1
BAGIKAN

Oleh: Ernydar Irfan

SAYA mengenal ibu tua itu. Kini ia terbaring lemah di tempat tidur rumah sakit.

“Ibu…. Ini Bu Irfan.”

Ia membuka matanya. “Siapa?” katanya menatapku lalu ia kembali memejamkan matanya.

ArtikelTerkait

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

“Ibu sudah enggak ngenalin siapa siapa Bu. Kerjanya ngomel aja. Diajak ngomong gak nyambung. Makan gak mau, ini barusan minum obat mungkin ngantuk,” kata seorang pria yang menunggui ibu itu.

Tiba – tiba si ibu kembali mengomel dengan bahasa sunda yang artinya kurang lebih begini, “Pusing, udah tua, capek, pengen istirahat. Gak ada penghargaannya.”

Pria itu berkata, “Anaknya gak ada yang nungguin Bu. Kemarin ada anak angkatnya yang laki-laki nungguin sehari, terus pulang. Kalau anaknya yang perempuan paling dateng sebentar terus pulang lagi. Katanya adiknya hari ini ada yang mau datang tapi sampai jam segini belum muncul.”

“Bapak ini siapanya ibu?” tanya saya. Karena seingat saya mengenal ibu ini saya belum pernah melihat bapak satu ini.

“Saya bukan siapa-siapa. Saya kerja disini, suka ngurusin nganter jemput kalau ibu cuci darah. Karena gak ada yang nungguin, kasihan. Jadi saya tungguin, takut pengen apa-apa. Tadi saya suapin makan dapet cuma tiga suap,” jawabnya.

Saya dan suami tercengang. “Bukan siapa -siapa?” pikirku dalam hati. Tapi yang dilakukannya lebih dari orang yang seharusnya bertanggung jawab merawat si ibu.

Hati ini tiba tiba terasa pilu. Saya berusaha mengalihkannya dengan membaca sedikit surat-surat pendek yang saya hafal. “Ibu jangan ngomel ngomel yaa… Istighfar aja. Dzikir.”

Tapi mendengar ucapan saya ia kembali menatap saya dan mengangguk. Lalu beliau langsung melafadzkan dzikir.

Sedih saya melihatnya.

“Benar kata orang, kalau orang tua kaya anak jadi raja, tapi kalau anak kaya orang tua jadi pembantu,” kata pria itu lagi.

“Pak… Saya pamit aja, biar ibu istirahat. Saya titip ibu ini yaa… Beliau sangat baik dengan semua orang.”

Pria itu menjawab, “Iya Bu… Ibu ini orangnya baik banget. Saya gak ngerti kenapa anaknya begitu.”

“Ibu saya sama suami pulang yaa… Sekalian minta maaf kalau saya, suami dan anak anak saya punya salah.”

Beliau kembali membuka mata dan menatap saya. “Sama-sama yaa, Bu…” Beliau kembali bisa memahami apa yang saya katakan dan merespon dengan benar.

“Inget yaa Bu jangan ngomel. Dzikir aja,” kataku lagi. Beliau pun kembali berdzikir.

Kami pun keluar ruangan. Sambil berjalan saya terkenang sikap beliau. Pedih hati ini semakin terasa ketika saya mengingat betapa sang ibu begitu mencintai anaknya. Saya tau persis karena ketika ibu ini sehat, beliau suka sembunyi sembunyi datang ke rumah sekadar bercerita mengeluarkan isi hatinya.

Dan saya hanya menjadi pendengar setia dan pengusap punggungnya ketika ia menangis. Kecintaannya pada anaknya tidak jarang mengorbankan mimpi, harapan dan kebahagiaannya.

Beberapa hari kemudian saya mendapatkan kabar, ibu itu keluar dari rumah sakit, namun tidak dibawa ke rumahnya. Beliau di tempatkan di gubuk tanpa ubin di desa terpencil dekat kerabatnya. Anaknya hanya menjenguknya sesekali. Selang berapa minggu beliau menghembuskan nafas terakhirnya dan dimakamkan di desa itu.

Beliau adalah orang yang baik, sebuah pelajaran bahwa kecintaan kita pada anak belum tentu menjadikan cinta yang berbalas. Kecintaan kita pada anak jangan sampai melalaikan kita untuk juga berbuat baik pada orang orang di sekeliling kita. Karena balasan kebaikan itu tidak pernah kita ketahui kapan, bagaimana dan dari siapa kelak kita dapatkan.

Semoga kita memiliki anak anak yang shalih dan shalihah yang mau mengasihi, menyayangi dang mengurus kita saat kita tidak lagi berdaya dan semoga kebaikan dan kasih sayang selalu ada di sekeliling kita.[]

DISCLAIMER: Tulisan ini secara ekslusif diberikan hak terbit kepada www.islampos.com. Semua jenis kopi tanpa izin akan diproses melalui hukum yang berlaku di Indonesia. Kami mencantumkan pengumuman ini di rubrik Kolom Ernydar Irfan dikarenakan sudah banyak kejadian plagiarisme kolom ini di berbagai media sosial.

Tags: ernydar irfanibuKolom Ernydar Irfan
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini 10 Jenis Sholat yang Tidak Diterima Allah

Next Post

Ummu Sulaim dan Maskawin dari Ibnu Thalhah

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

14 Juli 2025
Israel, Yahudi, Gaza, Tentara

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

10 Juli 2025
Firaun, Benjamin Netanyahu

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

9 Juli 2025
Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Semoga dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
25 September 2021
0
peran guru kerja keras Kunci Kesuksesan, Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Etika Bekerja, Rekan Kerja Sombong dan Pendengki, Hadis Nabi tentang Keharusan Bekerja Keras

Tidak heran makanya jika ada ayat-ayat Al-Quran tentang bekerja, saking pentingnya bekerja ini untuk seorang lelaki Muslim dewasa.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.