• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 20 Agustus 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga

4 Ketentuan Azl untuk Suami

Oleh Saad Saefullah
1 tahun lalu
in Keluarga
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
tidur Ketentuan Azl, Istri Bangkitkan Hasrat Suami,, Puasa Qadha

Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

DALAM literatur fiqh Islam, istilah ‘Azl diartikan sebagai tindakan suami mencabut kemaluan dalam berhubungan ketika mendekati ejakulasi dan mengeluarkan sperma di luar rahim agar tidak terjadi pembuahan. Bagaimana hukumnya dalam Islam? Ternyata ada ketentuan Azl untuk suami, lho.

Secara hukum setidaknya ada empat pandangan berbeda menyikapi masalah Azl ini :

Ketentuan Azl Pertama: Boleh Secara Mutlak

Pendapat ini dilansir oleh kalangan Syafi’iyyah dengan berdasarkan hadits Shahih yang diriwayatkan dari Jabir Ra

وَعَنْ جَابِرٍ – رضي الله عنه – قَالَ : – كُنَّا نَعْزِلُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – وَالْقُرْآنُ يَنْزِلُ , وَلَوْ كَانَ شَيْئًا يُنْهَى عَنْهُ لَنَهَانَا عَنْهُ اَلْقُرْآنُ – مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ (1) .

ArtikelTerkait

4 Tips Pengasuhan Anak dalam Hadis Nabi Muhammad ﷺ

Ini Tata Cara Shalat Sunnah di Malam Pengantin

3 Syarat Poligami

5 Penyebab Istri Malas Berjima, Suami Wajib Tahu

وَلِمُسْلِمٍ : – فَبَلَغَ ذَلِكَ نَبِيَّ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَلَمْ يَنْهَنَا – (2) .

“Kami melakukan Azl dimasa Rasululloh SAW sementara Alquran turun, jika saja hal itu larangan niscaya alQuran akan melarang kami melakukannya,” (Mutafaq ‘Alaih/Sunan Ibnu Maajah Vol 1 Hal 620),

BACA JUGA: Mengapa Hubungan Suami Istri Itu Menyehatkan?

“Kami melakukan `azl pada masa Nabi SAW. Kabar tersebut sampai kepada beliau, tetapi beliau tidak melarangnya,” (HR Muslim).

Akan tetapi menurut An-Nawawy (Ulama’ Syafiiyyah) dalam Syarh Muslim menegaskan apabila Azl dilakukan demi menghindari kehamilan hukumnya makruh secara mutlak baik ada kerelaan pihak istri atau tidak karena tindakan Azl dianggap memutus keturunan.

Ketentuan Azl
Foto: Pexels

Ketentuan Azl Kedua:  Makruh apabila ada hajat

Pernyataan ini dipegang oleh kalangan Hanabilah dengan dasar beberapa hadits yang diriwayatkan oleh Abu Bakar, Umar, Ali, Ibnu Umair dan Ibnu Umair yang membenci Azl karena dapat mengurangi jumlah keturunan yang dianjurkan syara’ Sabda Nabi saw “Menikahlah kalian dan memperbanyak keturunan.”

Ketentuan Azl Ketiga:  Boleh apabila ada kerelaan Istri

Pendapat ini statemen dari Imam Ahmad berdasarkan sebuah hadits dari Umair yang diriwayatkan Ibnu Majah

هَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُعْزَلَ عَنْ الْحُرَّةِ إِلَّا بِإِذْنِهَا.

Dari ‘Umar ibn al-Khattab berkata: “Nabi melarang perbuatan `azl terhadap wanita merdeka kecuali seizinnya”. (HR Ibnu Maajah Vol 1 Hal 620)

Perlunya kerelaan dari pihak istri ini dikarenakan istri memiliki Hak atas anak sehingga dengan tindakan Azl akan menghilangkan haknya namun apabila istri memberikan memberikan izin hukumnya tidak makruh.

BACA JUGA: Istri Mengira Suci dari Haid, kemudian Berjima, namun Keluar Darah Kembali, Bagaimana Hukumnya?

Advertisements

Ketentuan Azl Keempat: Haram

Pendapat ini dilansir oleh kalangan Dhohiriyyah dengan tendensi hadits yang diriwayatkan dari Judzamah Ra

أن الصحابة سألوا رسول الله عن العزل فقال : ذلك الوأد الخفي

“Sesungguhnya para shahabat bertanya tentang Azl, Nabi menjawab hal itu adalah pembunuhan anak dengan samar” (HR. Muslim) []

Rujukan 1 | Rujukan 2: Nihaayah Almuhtaaj Vol 7 Hal 137, Almughny Ibnu Qudaamah Vol 5 Hal 41

Tags: Ketentuan ‘Azl
ShareSendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Hujan, Alquran, dan Hati, Apa Hubungannya?

Next Post

Keutaman Mendamaikan Orang yang Sedang Bermusuhan

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki dengan tiga orang anak yang menyukai kisah-kisah Nabi dan para sahabat

Terkait Posts

Tips pengasuhan anak jenis kesucian, doa orang tua, bentuk bahasa kasih ibu kepada anak

4 Tips Pengasuhan Anak dalam Hadis Nabi Muhammad ﷺ

18 Agustus 2022
Adab malam pertama, Bentuk Taat Istri pada Suami, Tugas seorang istri, Cara Berbakti Setelah Orang Tua Wafat, keutamaan amalan sunnah, Tata Cara Shalat Sunnah di Malam Pengantin

Ini Tata Cara Shalat Sunnah di Malam Pengantin

18 Agustus 2022

3 Syarat Poligami

17 Agustus 2022
Bolehkah Tidur dalam Keadaan Junub, Hukum Suami Menggauli Istri yang Sedang Shaum Sunnah, Penyebab Istri Malas Berjima

5 Penyebab Istri Malas Berjima, Suami Wajib Tahu

16 Agustus 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist