• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 11 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda Akhir Zaman

Ketahuilah, Mereka yang Tak Beriman Pun akan Dihisab (2)

Oleh Rifki M Firdaus
7 tahun lalu
in Akhir Zaman
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
suara misterius di pantura

Foto Ilustrasi: Detik

0
BAGIKAN

Ketiga, Orang-orang kafir juga terkena taklif atas pokok-pokok syariat dan cabang-cabang syariat, sehingga mereka ditanya, dimintai pertanggungjawaban dan dihisab tentang cabang-cabang syariat, serta dibalas atas pelanggaran mereka terhadap cabang-cabang syariat itu.

Allah SWT berfirman, “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?” mereka menjawab: “Kami dahulu tidak Termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan Kami tidak (pula) memberi Makan orang miskin, dan adalah Kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan adalah Kami mendustakan hari pembalasan,” (QS. Al-Mudatsir : 42-46)

BACA JUGA: Mengkafirkan Orang Lain, Bagaimana Hukumnya?

Dengan demikian jelaslah bahwa orang-orang kafir dan musyrik ditanya tentang keimanan, kebangkitan, shalat, dan zakat. Mereka dimintai pertanggungjawaban dan mendapat balasan dalam hal-hal itu.

ArtikelTerkait

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Mengenal Dajjal dari Perspektif Sains: dari Simbol hingga Fakta

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Keempat, Orang-orang kafir itu berbeda tingkat kekafirannya begitu juga dengan dosa dan maksiatnya. Mereka dimasukan kedalam neraka sesuai kadar dosa-soasanya. Neraka bertingkat-tingkat, sebagaimana surga pun bertingkat-tingkat. Makin berat kakafiran dan kesesatan seseorang, makin berat pula siksaannya. Sebagian orang kafir berada di tingkat yang paling bawah di neraka, dan diantaranya adalah orang munafik. “Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka,” (QS.An-Nisa:145)

Ibn Taimiyah mengatakan, “Hukuman orang yang banyak keburukannya lebih berat dari pada hukuman yang sedikit keburukannya. Siapa yang memiliki kebaikan maka kebaikan itu meringankan azabnya, sebagaimana siksaan abu thalib lebih ringan siksaannya dari pada abu lahab. Jadi hisab pada orang kafir untuk menetukan tingkatan azab, bukan memasukan mereka ke surga.

Al-Qurtubi menjelaskan dua pandangan tentang penimbangan amal perbuatan orang kafir:

Pertama, Kekafiran dan kejahatannya diletakkan disalah satu daun timbangan dan tidak ada kebaikan yang diletakkan di daun timbangan yang lain, sehingga daun timbangan keburukan lebih berat karena daun timbangan kebaikan kosong.

Kedua, Kebaikan orang kafir, seperti silaturahim, sedekah dan bantuannya kepada orang lain, diletakkan di daun timbangan kebaikan, tetapi keburukannya lebih berat karena kekufuran dan kemusyrikannya.

Pandangan pertamalah yang benar karena kemusyrikan menghapus amal kebaikan.

Apabila engkau mempersekutukan Allah, niscaya terhapuslah amal kebaikan mu.

Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu Dia mati dalam kekafiran, Maka mereka Itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka Itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

DALAM hadis disebutkan, “Sesungguhnya Allah tidak menerima amal perbuatan kecuali yang ikhlas dan dilakukan hanya karena-Nya,” (HR. An-Nasai)

Dalam hadis Shahih juga disebutkan bahwa Rasulullah SAW mengabarkan bahwa orang kafir diberi rezeki di dunia ini karena kebaikannya. Dalam shahih Muslim dan Musnad Ahmad disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak melalimi kebaikan seorang mukmin. Karena kebaikannya itu, ia diberi nikmat di dunia (dalam suatu riwayat: atas kebaikannya itu ia diberi rezeki di dunia) dan mendapat balasannya di akhirat. Adapun orang kafir, karena kebaikan yang telah dilakukannya, ia diberi nikmat oleh Allah di dunia, hingga setelah sampai di akhirat, ia tidak lagi memiliki kebaikan yang perlu dibalas.

Nas-nas sebelumnya menunjukan bahwa orang kafir akan ditanya, namun bagaimana dengan nas-nas yang seolah-olah menunjukan sebalikny, seperti firman Allah SWT

Dan tidak ditanya lagi kepada orang-orang berdosa tentang dosa-dosa mereka.

Pada hari itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya.

Inilah hari mereka tidak bicara, dan mereka tidak dizinkan untuk berdalih

Tidak ada pertentangan antara nas-nas ini dengan nas-nas sebelumnya. Para ulama telah menyelaraskan nas-nas tersebut dengan berbagai jawaban:

BACA JUGA: Apakah Azab Kubur hanya untuk Orang Kafir?

Pertama, Orang kafir tidak ditanya dengan baik-baik dan ramah, tetapi ditanya dengan pertanyaan celaan dan kecaman: mengapa kamu melakukan ini dan itu?! Begitulah pertanyaan kepada mereka. Allah tidak bertanya kepada mereka dengan pertanyaan yang mereka sukai. Tetapi Allah menghina dan mencela mereka.

Kedua, Mereka tidak ditanya dengan pertanyaan bersifat meminta keterangan, tetapi dengan pertanyaan yang bersifat menjatuhkan, sehingga kepada mereka dikatakan, “Mengapa kau lakukan ini?!” Al-Hasan dan Qatadah mengatakan, “Mereka tidak ditanya tentang dosa-dosa mereka, karena Allah telah merekamnya dan para malaikat telah mencatatnya.”

Ketiga, Mereka ditanya di tempat tertentu. Al-Qurtubi mengatakan di hari kiamat ada banyak tempat. Di suatu tempat ada pertanyaan dan pembicaraan, dan di tempat yang lainnya tidak.”

As-Safarini mengatakan:

Mereka ditanya di suatu tempat tertentu. Demikian diriwayatkan oleh Ikrimah dari Ibn ‘Abbas r.a. Manusia pada hari kiamat mengalami berbagai keadaan, dan ayat-ayat itu menggambarkan keadaan yang banyak itu (dalam hal ini, keadaan ditanya dan keadaan tidak ditanya). Oleh sebab itu, Imam Ahmad dalam jawabannya mengatakan, “Pertama kali dibangkitkan, para makhluk tidak bisa bicara selama enam puluh tahun dan mereka tidak diizinkan berdalih dalam mengemukakan alasan, kemudian mereka diizinkan berbicara, sehingga mereka berbicara. Itulah maksud firman Allah SWT, Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami ke dunia, kami akan beramal shaleh.

Ketika mereka diizinkan berbicara, mereka berbicara dan bertengkar. Firman Allah SWT, Kemudian kalian pada hari kiamat akan bertengkar dihadapan Tuhan kalian.” Pada waktu hisab dan pembalasan perbuatan lalim, kepada mereka dikatakan, “Janaganlah kalian bertengkar dihadapan-Ku. Aku telah sampaikan kepada kalian ancaman ini. Di dunia bahwa azab itu ada.”

Keempat, Al-Qurtubi mengatakan, makna firman Allah SWT, Dan tidak ditanya lagi kepada pendosa tentang dosa-dosa mereka,” adalah bahwa pada hari kiamat, para malaikat tidak perlu bertanya kepada seseorang “Apa agamamu?” “Apa yang kau perbuat di dunia?” untuk mengetahui orang itu mukmin atau kafir, tetapi cukup melihat penampilan mereka, karena orang mukmin berwajah cerah sedangkan orang kafir berwajah kelam.  []

Sumber: Ensiklopedia Kiamat | Karya: Dr. Umar Sulayman al-Asykar | Penerbit: Serambi

HABIS

Tags: akhiratHisabkafirNonMuslim
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ketahuilah, Mereka yang Tak Beriman Pun akan Dihisab (1)

Next Post

Bahagianya Memiliki Istri yang Shalihah

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas, Hari Kiamat

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

13 Juli 2025
Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

25 Juni 2025
dajjal, pengikut dajjal

Mengenal Dajjal dari Perspektif Sains: dari Simbol hingga Fakta

24 Juni 2025
perang dunia, perang, kiamat

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

18 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

25 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Tempat Kerja

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0
Cara Pengembangan Diri, Zakat Online, Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari, keutamaan syukur, Cara Jaga Hati yang Sehat, Syarat Bekerja dalam Islam, Tempat Kerja

Apa saja hal-hal yang tampaknya sepele, tapi sebenarnya berdampak besar jika dilakukan di tempat kerja?

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Iman, Seperti Pohon yang Baik

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2024
0
takdir, bacaan Istighfar, Keutamaan Sabar dan Shalat, Doa Nabi Musa, Takdir, Ramadhan, doa ramadhan, Doa Ramadhan, Doa Setelah Tahajjud, Syafaat Nabi, Amalan yang Mendapatkan Doa Malaikat, Doa Tawakal,Iman, Pohon, Didoakan Keburukan oleh Orang Lain

Akar pohon ini teguh di dalam tanah, sementara cabangnya (bagian atasnya) ada di langit.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.