• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Rabu, 25 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Tsaqofah

Ketaatan dan Kemasiatan Manusia Tidak Mengurangi Kemuliaan Allah SWT

by Yudi
1 tahun ago
in Tsaqofah
Reading Time: 1 min read
0
percaya takdir, wali ALlah, tidak percaya Isra Miraj

Foto ilustrasi: Unsplash

UMAT Islam di seluruh dunia diwajibkan menaati perintah dan menjauhi larangan Allah SWT. Di dalam ketaatan, ada ganjaran besar yang telah disiapkan bagi manusia, di dunia dan di akhirat kelak.

Sementara itu, di dalam kemaksiatan, Allah pun sudah menyiapkan balasan bagi para pelakunya, baik di dunia maupun di akhirat.

BACA JUGA: Maksiat Samar, Tipu Daya Setan yang Jarang Disadari Manusia

Lantas sebenarnya, seperti apa makna ketaatan dan kemaksiatan yang dilakukan manusia di hadapan Allah Azza wa Jalla?

Ibnu Athaillah dalam kitab Al-Hikam menjelaskan, ketaatan yang manusia lakukan kepada Allah SWT sesungguhnya tidak bermanfaat bagi Allah. Sebab, Allah adalah Zat Yang Mahakaya dan tidak membutuhkan alam semesta apalagi amal ibadah makhluk.

Ibnu Athaillah berkata: “Laa tanfa’uhu thaa’atuka wa laa tadhurruhu ma’shiyatika, wa innama amaraka bihadza wa nahaaka an hadza limaa ya’udu ilaika. Laa yazidu fii izzihi iqbaalun man aqbala alaihi wa laa yunqishu min qadarihi idbaarun man adbara anhu,”.

Yang artinya: “Ketaatan yang engkau lakukan tidaklah bermanfaat untuk-Nya. Dan kemaksiatan yang engkau kerjakan tidaklah mendatangkan bahaya kepada-Nya.

Allah memerintahkan dan melarang ini dan itu semata untuk kepentinganmu sendiri. Ketaatan maupun pembangkangan seseorang sama sekali tidaklah menambah atau mengurangi kemulian-Nya,”.

BACA JUGA: Ini yang Terjadi Jika Maksiat Dibiarkan

Selayaknya dengan ketaatan, dijelaskan, Allah SWT juga tidak membutuhkan kemaksiaatan makhluk-Nya sebab itu tidak mendatangkan bahaya apa-apa kepada Allah. Hanya saja, Allah Mahajauh dari perbuatan bahaya yang dilakukan makhluk-Nya. []

SUMBER: REPUBLIKA

Tags: KemasiatanKemuliaan AllahKetaatanmaksiatTaattakwa
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Jelang Ramadhan, Aplikasi Tur Virtual Mekah dan Madinah Diluncurkan

Next Post

Bagaimana Jika Menjalankan Puasa Ramadhan, tapi Tidak Pernah Puasa Sunah?

Yudi

Yudi

Related Posts

Ilustrasi. Foto: Pinterest

Cantik dan Serbaguna, Inilah 11 Manfaat Bunga Telang

23 Mei 2022
senyum nabi Muhammad, batu motivasi mencintai nabi Muhammad

Senyum Nabi Muhammad ﷺ

21 Mei 2022
Iblis

Ini Dia 13 Musuh Iblis, dan 10 Golongan Iblis

20 Mei 2022
rukun dan sunnah khutbah jumat

5 Rukun dan 8 Sunnah Khutbah Jumat

20 Mei 2022
Please login to join discussion
Advertisements

Ramadhan

Bulan Haram

Siksa Kubur Dihentikan di Bulan Ramadhan, Benarkah?

by Eppi Permana Sari
9:53 am
0

...

sahabat dimandikan malaikat

Inilah Manfaat Menakjubkan Shalawat bagi Hati

by Yudi
3:23 pm
0

...

Ilustrasi. Foto: Alagraph

Orang yang Berbuka Puasa tanpa Udzur

by Ari Cahya Pujianto
5:09 am
0

...

Ilustrasi. Foto: Alarabiya

Ini 5 Gangguan Kesehatan yang Biasa Terjadi saat Puasa Ramadhan

by Sodikin
2:00 am
0

...

Hal yang Harus Dihindari Orang Berpuasa

Tidak Batal, tapi Inilah 4 Hal yang Harus Dihindari Orang Berpuasa

by Dini Koswarini
3:00 pm
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.