• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 21 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Kenapa Masakan Ibu Belum Matang? (1)

Oleh Adam
8 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: NewsRead.in

Foto: NewsRead.in

165
BAGIKAN

 

DI suatu malam yang sepi. Suasana sekeliling hening. Sesekali terdengar lolongan serigala di padang pasir yang tandus. Ketika itu terlihat dua sosok tubuh manusia dalam remang-remang sedang berjalan menuju Madinah. Dua sosok manusia itu ialah khlaifah Umar bin Khathab dan sahabatnya Aslam.

“Hai Aslam!” ujar Umar bin Khathab.

“Hmmm…” jawab Aslam dengan sisa tenanganya, ia amat lelah.

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

“Itu desa Hurrah sudah dekat. Sebentar lagi kita akan sampai ke Madinah. Tetapi karena kita terlalu letih, bagaimana kalau kita beristirahat sejenak terlebih dahulu di kampung itu sebelum melanjutkan perjalanan?” tanya Umar bin Khathab meminta persetujuan kepada Alsam.

“Baiklah, ya Amirul Mukminin!” Jawab Aslam.

Umar bin Khathab merupakan Khalifah kedua setelah Khalifah Abu Bakar. Umar bin Khathab merupakan Khalifah Rasulullah yang pertama kali memakai gelar Amirul Mukminin.

Walaupun, mereka terus berjalan di malam yang sunyi itu. Dalam perjalanan mereka melihat setitik sinar memancar di udara malam. Semakin lama semakin dekat dengan sinar api yang berkelip-kelip itu. Cahaya api itu seolah-olah hilang karena diembus angin malam Gurun Sahara.

Semakin dekat mereka ke tempat itu semakin jelaslah oleh mereka apa yang diterangi oleh lampu dari minyak zaitun itu. Mereka melihat seorang wanita berada di depan tungku. Di atas tungku itu tergantung sebuah periuk dan sebelah kanan tangan wanita itu sibuk mengaduk-aduk isi periuk itu. Sementara sebelah kiri tangan wanita itu sibuk membelai-belai anaknya yang terlihat begitu lemah.

Terdengar juga oleh mereka isak tangis anak-anak. Mereka duga tangisan itu bukanlah tangisan satu orang anak saja. Sekurang-kurangnya dua atau tiga anak.

Keadaan ini semakin menarik perhatian mereka. Umar bin Khathab memberi isyarat kepada Aslam agar mengahampiri tempat itu. Dengan langkah yang amat pelan mereka  pergi menuju tempat itu tanpa disadari oleh wanita yang berada di samping cahaya api dan anaknya yang sedang menangis itu.

Kini semakin jelas ada wanita yang sedang menghidupkan api dan sesekali mengaduk isi periuk yang menggantung di atas tungku.

Di samping wanita itu terdapat sebuah tikar. Atas tikar itu terdapat dua anak yang sedang menangis sambil merengek, “Bu… la..par!” katanya dengan suara lemah.

“Tunggu ya Nak, sebentar lagi makanan ini matang!” kata wanita tadi kepada anaknya sambil memeluknya.

Melihat keadaan yang menyayat hati itu. Khalifah Umar bin Khathab memberi isyarat kepada Aslam agar bersama-sama memasuki gubug reot nan kumuh itu. Khalifah Umar hanya memakai pakaian musafir biasa.

“Assalamu’alaikum!” sapa Khalifah Umar.

“Wa’alaikum salam!” jawab wanita tersebut sambil menoleh keluar gubug. Suasana di luar gubung tersebut gelap gulita tanpa penerangan sama sekali. Wanita itu tahu bahwa yang mengucapkan salam kepadanya adalah laki-laki.

“Boleh kami masuk?” tanya Khalifah Umar.

“Jika kamu bermaksud baik, silahkan masuk. Tetapi kalau berniat jahat, silahkan pergi dari sini!” ujar wanita itu dengan tegas.

“Kami adalah orang baik-baik yang kemalaman di perjalanan. Kami hanya ingin menumpang istirahat sebentar!” sahut Khalifah Umar pula.

“Kalau benar apa yang kau katakan, silahkan masuk, semoga Allah senantiasa selalu memberikan perlindungan kepada kita!” ujar wanita itu kemudian.

Setelah mendengar jawaban wanita itu, masuklah Khalifah Umar dan diikuti Aslam. Dan mereka duduk di atas tikar.

Keadaan hening seketika. Tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut mereka. Sementara itu Khalifah Umar memperhatikan wanita itu. Sibuk sekali kelihatannya.

Melihat abu yang sudah menumpuk banyak di periuk itu, Khalifah Umar dapat menebak bahwa wanita itu telah cukup lama memasak.

“Tetapi, kenapa masakan itu belum juga diangkat?” gumam Khalifah Umar dalam hati.

“Kenapa masakkan ibu lama sekali belum matang?” tanya Khalifah Umar.

“Entahlah Tuan!” jawab sang ibu itu dengan dengan nada yang kurang senang atas pertanyaan yang diajukan oleh Khalifah. Boleh jadi ia menyangka bahwa tamunya ini menginginkan maksakkannya. []

BERSAMBUNG.

Referensi: Cerita Teladan Para Sahabat/Komarudin Ibnu Mikam/Dain Rakyat/2004

Tags: ibu tuaumar bin khattab
Share165SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Buka Pemakaman Baru, Kelompok Houthi Gelar Pameran Foto

Next Post

Kenapa Masakan Ibu Belum Matang? (2-Habis)

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Al-Mahdi, Sang Pemimpin yang Dinanti di Akhir Zaman (2-Habis)

Oleh Saad Saefullah
15 Mei 2024
0
Al-Mahdi, Kabah, Sosok Pertanda Datangnya Kiamat

Sekaligus ini menunjukkan kebagusan pemimpin ini, Al-Mahdi, dimana dia menghadiri salat berjama’ah bersama kaum muslimin.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

Apa Itu Buhul-buhul?

Oleh Sodikin
15 Juli 2017
0
Foto: Gumtree

Biasanya kabel sihir ini dibawa oleh pasukan jin lalu pasukan jin itu masuk kedalam tubuh manusia dan mengikatkan kabel sihir...

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.