• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 5 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Dari Anda Renungan

Kenapa Harus Wallahu A’lam, Kyai?

Oleh Mila
5 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Foto: Islamic Life

Foto: Islamic Life

805
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

SALAH satu sikap yang menonjol pada diri seorang kyai adalah perilaku rendah hati atau tawadhu-nya. Meskipun seorang kyai dikenal memiliki ilmu agama luas dan penguasaan kitab yang kuat, tetapi hal itu tidak lantas membuatnya lebih tahu dari siapapun.

Suatu ketika, kyai di sebuah desa bernama Amrun memberikan pengajian fiqih dengan menggunakan Kitab Taqrib. Pengajian ini dilakukan Kyai Amrun setiap malam Kamis untuk umum bagi warga di desanya. Di setiap akhir pengajian, Kyai Amrun selalu berucap Wallahu A’lam (dan Allah Maha Mengetahui).

Pada suatu hari dalam kesempatan yang sama, seorang warga bernama Didin berupaya kritis dengan mempertanyakan sikap Kyai Amrun yang selalu mengucapkan Wallahu A’lam di setiap akhir pengajian.

“Kenapa kyai selalu mengatakan Wallahu A’lam setiap akhir pengajian?” tanya Didin.

ArtikelTerkait

Semangat 45 Masyayikh!

Share Gambar Penuh Dosa?

Bila ini Ramadhan Terakhir

Inilah 5 Pondasi untuk Menemukan Tujuan Hidup yang Sejati menurut Al Ghazali

“Ya karena Allahlah yang Maha Mengetahui.”

“Tapi Allah kan tergantung persepsi umatnya kyai, di sini kita diajarkan untuk yakin atas segala sesuatu yang menurut kita benar,” ujar Didin yang mulai lupa dia berbicara dengan siapa.

“Wallahu A’lam, Din,” timpal kiai. []

Sumber: NU Online

Tags: KiyaiWallahu a'lam
Share805SendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Ada Gorengan Buntut Singkong, Pak?

Next Post

Mentari Islam dan Permusuhan Yahudi

Mila

Mila

Terkait Posts

Masyayikh

Semangat 45 Masyayikh!

3 Juli 2022
Dakwah, Gus Baha, Gadget, Cara Menghemat Kuota Internet, Nada Dering Hanphone, Share Gambar Penuh Dosa

Share Gambar Penuh Dosa?

28 Mei 2022
Al-Quran tentang Asmaul Husna, Allah SWT Suka dengan Hal Ganjil, Ramadhan terakhir

Bila ini Ramadhan Terakhir

31 Maret 2022
Pondasi untuk menemukan tujuan hidup

Inilah 5 Pondasi untuk Menemukan Tujuan Hidup yang Sejati menurut Al Ghazali

24 Maret 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist