• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 20 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Kenapa Allah Beri Mukjizat Berbeda pada Para Nabi? Ini Kata Ibnu Katsir

Oleh Adam
8 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Islampos

Foto: Islampos

1.6k
BAGIKAN

TENTU kita telah mengetahui bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberikan mukjizat kepada para Nabi. Sebab, mereka adalah para utusan Allah yang mengemban tanggungjawab begitu besar. Sehingga, Allah memberikan kelebihan pada mereka untuk membuktikan kebenaran ajaran yang mereka bawa.

Allah Ta’ala menurunkan mukjizat yang berbeda-beda kepada setiap Nabi yang diutus-Nya. Kepada Nabi Musa ‘Alaihis salam, misalnya, Allah Ta’ala menjadikan baginya tongkat yang bisa berubah menjadi ular yang besar, bisa membelah lautan, dan lain sebagainya. Mukjizat lain juga diberikan kepada Nabi ‘Isa ‘Alaihis salam, Nabi Ibrahim Khalilullah, Nabi Hud ‘Alaihis salam, Nabi Muhammad al-Mushthafa, dan nabi-nabi lainnya.

Dalam perbedaan tersebut, ada hikmah yang agung bagi orang-orang yang beriman. Berikut ini penjelasan Imam Ibnu Katsir tentang perbedaan mukjizat bagi setiap Nabi.

Imam Ibnu Katsir memulai penjelasannya dengan mengatakan, “Mayoritas ulama sepakat, Allah Ta’ala mengutus Nabi dan Utusan-Nya sesuai dengan zamannya.”

ArtikelTerkait

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

5 Negara dengan Rata-Rata IQ Terendah Menurut Penelitian

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

Karenanya, Nabi Musa ‘Alaihis salam diberi mukjizat berupa tongkat yang bisa berubah menjadi ular, bisa membelah lautan, dan menjadi sebab munculnya mata air ketika dipukulkan di atas sebuah batu.

“Yang dominan pada zaman Nabi Musa,” jelas Imam Ibnu Katsir, “adalah sihir dan pengagungan terhadap tukang sihir.” Karena hal itu, “Allah Ta’ala pun mengutus Nabi Musa ‘Alaihis salam dengan mukjizat yang membelalakkan mata dan membuat bingung para tukang sihir.”

Dengan mukjizat yang melebihi semua kemampuan tukang sihir pada zaman itu, maka tukang sihir yang menyadari bahwa mukjizat Nabi Musa bukanlah sihir, melainkan dari Allah Ta’ala, maka mereka pun bergegas beriman kepada Tuhannya Nabi Musa ‘Alaihis salam.

Konteks zaman ini pula yang menjelaskan mengapa Nabi ‘Isa ‘Alaihis salam diberikan mukjizat bisa menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta, serta mampu menghidupkan orang yang sudah mati atas izin Allah Ta’ala. Sebab, tutur Imam Ibnu katsir, “Pada masa itu amat marak dengan ilmu kedokteran dan pakar ilmu alam.”

Alhasil, semua yang dikerjakan oleh Nabi ‘Isa ‘Alaihis salam itu tidak akan pernah bisa dilakukan oleh orang yang paling ahli di antara mereka.

“Demikian juga,” pungkas Imam Ibnu Katsir menyampaikan penjelasan, “dengan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.” Beliau diutus pada zaman yang dipenuhi oleh ahli bahasa, sastrawan, dan penyair.

Karena itu, Al-Qur’an Al-Karim pun dijadikan oleh Allah Ta’ala sebagai mukjizat baginya. Sebab, tiada yang mempu menandingi keagungan bahasa yang termaktub dalam kitab yang paling mulia ini. “Seandainya jin dan manusia bersatu untuk membuat kitab yang sama, atau dengan sepuluh surat yang sepertinya, atau satu surat saja yang menyerupainya,” tulis Ibnu Katsir, “niscaya mereka tidak akan pernah sanggup melakukan hal itu. Selamanya.” []

Sumber: Kisahikmah.

Tags: AllahberbedaMukjizatnabi
Share1561SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jangan Terlalu Waspada

Next Post

Pada Akhirnya, Bunga Itu Gugur dan Tak Bisa Mekar Kembali

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas, Hari Kiamat

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

13 Juli 2025
otak, brain rot, cerdas, IQ

5 Negara dengan Rata-Rata IQ Terendah Menurut Penelitian

11 Juli 2025
Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target, Rahasia

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

10 Juli 2025
Tanda Kucing Sayang sama Kamu, Kucing

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

9 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

4 Ayat Alquran tentang Keindahan Alam Semesta

Oleh Eneng Susanti
10 Oktober 2024
0
Ayat Alquran yang jadi bacaan doa sebelum tidur, Ayat Alquran tentang Keindahan Alam, ayat yang mengingatkan tentang akhirat, ayat alquran tentang bersyukur

Ayat Alquran tentang Keindahan Alam

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.