KEKERASAN dalam rumah tangga (KDRT). Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seorang suami berlaku kasar secara fisik kepada istrinya, meskipun tentu saja tidak ada alasan yang dapat membenarkannya. Secara umum, berikut beberapa penyebab suami yang ringan tangan terhadap istrinya:
1. Kurangnya Pengendalian Emosi
Banyak pelaku KDRT tidak bisa mengendalikan amarahnya. Mereka meledak karena hal sepele, lalu menyalurkan kekesalan dengan kekerasan fisik. Ini seringkali merupakan tanda imaturitas emosional dan ketidakmampuan menyelesaikan masalah secara dewasa.
BACA JUGA: Hukum Suami Kentut di Depan Istri
2. Latar Belakang Keluarga atau Trauma
Seseorang yang tumbuh di lingkungan penuh kekerasan mungkin menganggap kekerasan adalah hal yang normal. Mereka meniru pola yang dilihat sejak kecil.
3. Rasa Superioritas dan Ingin Menguasai
Ada suami yang merasa bahwa ia berhak mengatur dan mengendalikan istri sesuka hati, bahkan dengan kekerasan. Ini adalah bentuk penyimpangan dari konsep kepemimpinan dalam Islam, yang sejatinya adalah tanggung jawab dan kasih sayang, bukan penindasan.
4. Masalah Psikologis atau Kecanduan
Gangguan jiwa, stres berat, atau kecanduan (alkohol, narkoba) juga sering memicu perilaku agresif.
BACA JUGA: Suami Istri Makin Bahagia Makin Mirip, Benarkah?
5. Kurangnya Pemahaman Agama
Lelaki yang memahami Islam sejati tahu bahwa Rasulullah ﷺ tidak pernah memukul istrinya, bahkan beliau mencontohkan kelembutan, kasih sayang, dan kesabaran yang luar biasa dalam rumah tangga. Kekerasan terhadap istri menunjukkan jauhnya seseorang dari akhlak Nabi.
Catatan Penting:
Kekerasan bukan hanya fisik. Ada juga kekerasan verbal, emosional, dan finansial. Dan semua bentuk ini adalah bentuk kezaliman yang bertentangan dengan ajaran Islam. []