JAKARTA –Video Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) meminum air kencing unta saat berkunjung ke Arab Saudi beberapa waktu lalu yang sempat viral, mendapatkan tanggapan dari Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes menyatakan bahwa pihak yang menganggap air kencing unta dapat menyembuhkan penyakit hanya merujuk pada kepercayaan atau keyakinan pribadi.
“Ini adalah masalah kepercayaan individu,” tutur Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Oscar Primadi dalam pesan singkat seperti dikutip dari CNN Indonesia, Ahad (7/1/2018).
Oscar belum bisa menyepakati penuturan Bachtiar yang mengatakan bahwa air kencing unta berkhasiat membunuh sel-sel kanker dalam tubuh.
“Yang pasti belum pernah ada penelitian tentang khasiat urine unta untuk menyembuhkan berbagai penyakit,” ujar Oscar melanjutkan.
Menurut UBN sendiri, Penelitian tentang khasiat air kencing unta pernah dilakukan Dr. Faten Abdel-Rahman Khorshid. Dia adalah staf Universitas King Abdul Aziz yang juga staf Presiden Tissues Culture Unit Pusat Penelitian Medis King Fahd.
Bachtiar Nasir minum air kencing unta dengan merujuk Hadis Riwayat Ahmad nomor 2545. Dalam hadis itu disebutkan, “Sesungguhnya dalam air kencing unta dan susunya mengandung obat bagi penyakit di dalam perut mereka.”
Selain alasan medis, UBN juga berpegang pada Hadis Riwayat Ibnu Majah nomor 2568 serta Hadis Riwayat Bukhari nomor 2795. []
