• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Rabu, 3 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Kemenag Siapkan 36 Miliar untuk Beasiswa Santri

Redaktur Rifki M Firdaus
4 tahun ago
in Nasional
Reading Time: 2min read
0
Berantas Buta Al Quran, RWI Bangun Desa Binaan

JAKARTA—Guna meningkatkan kualitas para santri, Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Diniah dan Pondok Pesantren pada 2017 menyediakan alokasi anggaran sebesar Rp36 miliar untuk membiayai program beasiswa.

“Anggaran ini untuk membiayai beasiswa 1.138 santri yang masih berlangsung serta 250 santri baru yang akan diterima pada tahun ini,” kata Kasubdit Pendidikan Pesantren Direktorat Pendidikan Diniah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Ainur Rofiq, lansir Antara, Jumat, (17/2/2017).

Santri yang dapat mengikuti program beasiswa tersebut harus berasal dari pondok pesantren yang telah terdaftar resmi pada Kemenag, serta memiliki nomor statistik pondok pesantren (NSPP). Santri juga harus tinggal di pesantren (mukim), minimal selama 2 tahun.

Syarat lainnya, santri harus bersekolah pada tingkat akhir dan lulus pada tahun 2017 di madrasah aliah yang berada di bawah naungan pondok pesantren, atau santri lulusan pesantren muadalah/pesantren salafiyah dengan ijazah Paket C yang diselenggarakan oleh pondok pesantren.

Khusus untuk para santri yang memilih Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Jawa Timur terkena ketentuan, yakni mereka harus hafal (hafiz) Quran minimal 10 juz.

“Santri lulusan SMA/SMK belum bisa mengikuti program beasiswa ini karena programnya bersifat afirmasi bagi santri yang selama ini kurang tersentuh atau kurang memperoleh kesempatan untuk mendapatkan akses ke pendidikan tinggi yang bermutu,” kata Rofiq.

Ainur menjelaskan bahwa santri yang lulus seleksi akan diberikan beasiswa berupa biaya kuliah sampai selesai serta “living cost” (biaya hidup) selama mereka menjadi mahasiswa.

Bahkan, khusus untuk program studi yang memerlukan tambahan pendidikan khusus, seperti kedokteran, Kemenag juga akan menyediakan anggarannya sampai mereka benar-benar lulus sebagai dokter.

Menurut Rofiq, saat ini terdapat 13 perguruan tinggi yang menjadi mitra Kementerian Agama dalam program beasiswa ini. Ketiga belas perguruan tinggi tersebut adalah IPB Bogor, UGM Yogjakarta, UPI Bandung, ITS Surabaya, dan Unair Surabaya.

Rofiq menambahkan bahwa pendaftaran secara “online” dapat dilakukan dari seluruh lokasi di mana santri berada, sedangkan seleksi dilakukan secara “online” melalui tes berbasis computer (CBT/computerized based test).

Pendaftaran akan dimulai akhir Maret 2017 dan setiap santri bisa mengakses informasi ini melalui website dengan alamat http://pbsb.ditpdpontren.kemenag.go.id/. []

Tags: beasiswakemenagSantri
Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Related Posts

5 Poin Tausiyah MUI Sikapi SKB 3 Menteri Soal Seragam

Lampiran Perpres Investasi Miras Dicabut, Ini Kata MUI

3 Maret 2021
Innalillahi, Rina Gunawan Meninggal Dunia

Innalillahi, Rina Gunawan Meninggal Dunia

2 Maret 2021
Naik Ember, Pengantin Ini Lintasi Banjir untuk Menikah

Naik Ember, Pengantin Ini Lintasi Banjir untuk Menikah

20 Februari 2021
5 Poin Tausiyah MUI Sikapi SKB 3 Menteri Soal Seragam

5 Poin Tausiyah MUI Sikapi SKB 3 Menteri Soal Seragam

15 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Inggris Simpan Salah Satu Manuskrip Al Qur’an Tertua di Dunia

Rasulullah Tak Bisa Baca Tulis, Benarkah?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Tanya Jawab

Adakah Obat saat Muncul Keragu-raguan tentang Islam?

Redaktur Sodikin
37 menit ago
Kerap Jadi Target Penyerangan di AS, Komunitas Muslimah Bentuk Kelas Bela Diri
Dunia

Kerap Jadi Target Penyerangan di AS, Komunitas Muslimah Bentuk Kelas Bela Diri

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago
Ketika Realita Tak Sesuai Ekspektasi
Note

First Chance

Redaktur Dini Koswarini
3 jam ago
5 Poin Tausiyah MUI Sikapi SKB 3 Menteri Soal Seragam
Nasional

Lampiran Perpres Investasi Miras Dicabut, Ini Kata MUI

Redaktur Sodikin
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add