• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 19 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Kemarahan Kaum Muslimin kepada Ar-Rajjal bin Unfuwah

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi: Unsplash

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

PADA suatu hari Nabi SAW duduk dikelilingi sejumlah orang­-orang Islam. Selagi pembicaraan berlangsung, tiba-tiba Nabi terdiam sejenak, kemudian beliau menghadapkan bicaranya kepada semua yang ada di sekelilingnya dengan ucapan,

“Sesungguhnya di antara kalian ada seorang laki-laki, gerahamnya di dalam neraka, lebih besar dari gunung Uhud…!”

Maka jiwa khianat Ar-Rajjal bin Unfuwah membisikkannya agar mulai hari itu, ia menyeberang saja ke pihak gerombolan “Al-Kaddzab” si pembohong itu yang disangkanya akan jaya dan menang, lalu ditinggalkannya Islam, dan bergabung ke dalam barisan Musai­lamah yang bermurah hati kepadanya dengan mengobral janji-­janji.

BACA JUGA: Musailamah al-Kazzab, Nabi Palsu Pertama di Zaman Rasul

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Jumlah orang-orang yang bergabung kepada Musailamah semakin bertambah banyak, disebabkan kebohongan-kebohongan Ar-Rajjal bin Unfuwah ini, dan karena penyalahgunaan keislaman dan hubungan­nya dengan Rasulullah di masa silam. Sebelumnya Rajjal merupakan sahabat nabi yang ditunjuk untuk mengajarkan Alquran. Namun di kemudian hari dia murtad dan membela Musai­lamah.

Berita kebohongan Rajjal ini sampai ke Madinah. Kemarahan orang-orang Islam menjadi berkobar karena tindakan si murtad ini, yang akan menyesatkan manusia sampai sebegitu jauh, dan yang dengan kesesatan itu akan memperluas daerah pepe­rangan, yang mau tak mau harus diterjuni Kaum Muslimin.

Maka orang Islam yang paling murka dan terbakar kemarah­annya untuk menjumpai Rajjal.

Dia adalah seorang shahabat yang mulia, yang cemerlang namanya dalam buku-buku riwayat dan sejarah dengan nama tersayang Zaid ibnul Khatthab.

Di saat perang Uhud, sewaktu pertempuran sedang menjadi-­jadi antara orang-orang musyrik dan orang-orang Mu’min, Zaid bin Khatthab menebas dan memukul. Ia terlihat oleh adik­nya Umar bin Khatthab sewaktu baju besinya terlepas ke bawah,

Hingga ia berada dalam kedudukan yang mudah dijangkau musuh, maka seru Umar, “Hai Zaid, ambil lekas baju besiku, pakailah untuk berperang…!”

Dijawab oleh Zaid, “Aku juga menginginkan syahid, sebagaimana yang kau inginkan hai Umar!” Dan ia terus bertempur tanpa baju besi secara mati-matian dan dengan keberanian yang luar biasa.

Telah kita katakan bahwa Zaid dengan semangat ber­kobar-kobar ingin sekali mendapatkan Rajjal, dengan maksud untuk menghabisi nyawanya yang keji itu dengan tangannya sendiri. Sampai akhirnya ia syahid di medan pertempuran.

BACA JUGA: Musailamah Seorang Pembohong

Ia memusatkan serangannya ke arah Rajjal. Diterobosnya barisan-barisan seperti panah lepas dari busurnya, terus mencari Rajjal sampai kelihatan olehnya bayangan orang buruannya itu. Sekarang ia maju lagi menerjang ke kiri dan ke kanan. Dan setiap bayangan orang buruannya itu ditelan gelombang manusia yang bertempur.

Zaid berusaha mengejar dan mendekatinya lalu menghantamkan pedangnya. Tetapi gelombang manusia yang sangat hebat, menelan Rajjal sekali lagi, diikuti terus oleh Zaid yang menyusup di belakangnya agar manusia bedebah itu tidak luput dari tangannya. Dan akhirnya ia dapat me­megang batang lehernya dan menebaskan pedangnya ke kepala­nya yang penuh dengan kepalsuan dan kebohongan serta pengkhianatan itu.

Dengan tewasnya si pembuat kebohongan ini, mulailah berjatuhan pula tokoh-tokoh yang lain. Rasa cemas dan takut men­jalari Musailamah sendiri, begitu pun Muhkam bin Thufail serta seluruh balatentara Musailamah. Terbunuhnya Rajjal telah tersebar luas di kalangan mereka tak ubah bagai api yang berkobar ditiup angin kencang.

Sumber: Karasteristik Perihidup 60 Sahabat Rasulullah/ Penulis: Khalid Muh. Khalid/ Penerbit: Cv. Diponegoro Bandung

Tags: Bersahabatmusailamah al-kadzdzabsahabatsirah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

10 Hal Menyenangkan Istri Ketika Berhubungan dengan Suami

Next Post

Ketika Kiai NU Masduqie Machfudh Berdialog dengan Dosen Antiziarah

Yudi

Yudi

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Macam-Macam Mutlaq Muqayyad Beserta Contohnya

Oleh Dini Koswarini
30 November 2023
0
Akibat Zina, Jenis Mutlaq Muqayyad, Sumber Dosa, Aliran Sesat dalam Islam

Pembagian ketentuan mutlaq muqayyad dan contohnya antara lain dalam poin-poin ini.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.