KATA orang bijak, urip iku mung sawang-sinawang, hidup itu hanya pandang-memandang
Kita memandang orang lain lebih enak dan lebih nikmat hidupnya, lebih berkelimpahan
Lebih kaya, lebih cantik, lebih terhormat, lebih mudah, lebih pintar, lebih enak, lebih bahagia
Lebih banyak anaknya, lebih besar rumahnya, lebih cantik istrinya, lebih bagus mobilnya
Padahal itu yang kita lihat dengan mata, belum kita rasakan dan alami dengan jiwa
Kita tak paham bahwa orang lain sama seperti kita, hanya menampakkan yang baik saja
Yang kita tak tahu, harta itu membuat khawatir, tahta bisa jadi fitnah, semua ada hisabnya
Yang kita tak paham, tiap manusia punya ujian tersendiri, bahwa semua juga ada masalah
Maka Islam tak pernah berkata bahwa dunia itu sebab bahagia, tapi hanya kesenangan semata
Al-Quran memberitahu kaya dan miskin itu ujian, bahwa semua kenikmatan itu ada tanggungan
Dimanakah bahagia? Ia ada pada ketaatan, pada sabar dan syukur, pada ibadah karena Allah []
Artikel ini beredar viral di media sosial dan blog. Kami kesulitan menyertakan sumber pertama.