• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 27 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Kamu Sama Aja dengan Tetanggamu

Oleh Sodikin
8 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Abu Umar/Islampos

Foto: Abu Umar/Islampos

291
BAGIKAN

“TERUS Er, selama kak Fashhan di rumah sakit, Altaf makannya gimana?” tanya seorang temanku suatu kali ketika anakku yang lain sakit.

“Pagi ayahnya yang siapin sarapan. Kalau makan siang kan musti dianter ke sekolah karena dia gak ikut catering sekolah, aku titip ikutan cateringnya bu RT,” jawabku sambil tertawa. “Kalau makan malem ada tetangga tiap hari ngasih makanan. Tapi sih kadang tetap juga beli karena si bungsu itu makannya porsi jumbo.”Kamu Sama Aja dengan Tetanggamu 1

“Eh, tetanggamu baik banget sih Er, gak kayak tetanggaku cuek banget,” cerocosnya.

“Cuek gimana?” tanyaku

ArtikelTerkait

Saat Langit Iran Menembus Dinding Mitologi Israel

Bully Is Real

Kepahaman Nabi Ya‘qub atas Kedok-Kedok Amerika

Amerika dan Penjajah Israel: Kemesraannya Seperti Abu Lahab dan Istrinya

“Iya, waktu aku sakit di rumah sakit, boro-boro anakku ada yang nganterin makanan, sekadar nanya aja enggak. Jadi di tempatku itu kelompok-kelompokan gitu. Kalau ada kelompok Cs nya yang sakit ya paling yang jenguk yang itu. Walau nempel rumah kalau bukan kelompoknya, ya gak urus lah orang-orang itu. Padahal dalam bertetangga kalau di depan kita sih baik-baik, ramah-ramah gitu, gak tau deh di belakangnya. Tapi sih menurutku kalau lagi senang dibaikin sih biasa, justru kalau lagi susah gitu bisa ketahuan siapa yang baik beneran dan baik bohongan,” celotehnya.

“Dirimu nya gitu juga gak ke tetangga, Jeng?” tanyaku.

“Ih Er, aku sih gak pernah ikutan ngelompok-ngelompok. Siapa aja yang butuh bantuan ya aku bantu, aku gak pilih-pilih ngebaikin tetangga. Yang jauh aja aku baikin apalagi yang deket. Tapi sejak itu aku jadi males sama orang-orang itu. Dulu nih, mereka kalau anaknya sakit pasti minta obat ke aku, tiap bulan ada aja yang minjem uang ke aku, sekarang tau mereka begitu ya gak lagi deh,” terangnya.

“Ya udah, kalau niatnya ngebaikin tetangga karena Allah ya biarin aja mereka begitu. Kebaikan kita sama orang lain karena Allah gak perlu kita hitung dan bandingin dengan kebaikan yang orang kasih sama kita. Gak perlu mengharapkan kebaikan manusia, setiap kali kita berbuat baik gak usah berpikir mudah-mudahan orang juga berbuat baik sama kita. Kalau kita baik sama orang karena Allah, saat kita butuh pertolongan Allah yang bantu nanti,” kataku berusaha menetralkan kekecewaannya.

“Terus, waktu itu siapa yang ngurusin makan anakmu?” tanyaku.

“Temen – temen pengajian. Gantian tiap hari nganterin makanan,” jawabnya.

“Nah… tuh kan ada juga yang baik ngurusin sampai pada gantian gitu, padahal gak tinggal sekomplek kan?” tanyaku.

“Iya, tapikan jadi jelas sebenernya siapa yang baik dan siapa yang enggak, siapa yang perduli siapa yang enggak. Yang jauh aja perduli yang dekat enggak kan kebangetan,” katanya dengan nada agak tinggi.

“Kamunya baik sama tetangga?” tanyaku lagi

“Lah tadi kan aku udah ceritain gimana aku sama tetangga?” katanya dengan nada jengkel.

“Kalau begitu maaf kalau aku bilang kamu sama aja sama tetanggamu,” kataku sambil tertawa.

“Loh kok gitu sih?” tanyanya dengan sewot.

“Kalau sikap baik tidak berbalas kebaikan itu biasa. Tapi kalau sikap buruk dibalas kebaikan itu baru luar biasa. Kalau kamu mutung dengan sikap mereka, ya menurutku kamu belum baik, masih katagori biasa aja. Tapi kalau dengan sikap mereka yang begitu malah membuatmu makin baik dengan mereka, jempolku 2 ini berdiri buatmu deh,” jelasku.

“Ngomong denganmu susah, ih!” gerutunya.

“Eh bukan gitu. Seburuk apapun sikap tetangga sama kita itu gak membuat kewajiban kita memenuhi hak-hak tetangga jadi gugur. Biarlah mereka gak memenuhi hak tetangga, yang penting bukan kita yang abai sama hak tetangga. Aku ngingetin aja… Karena aku sayang sama sahabat, karena sikap kita dalam pemenuhan hak bertetangga pun bakal dihisab,” kataku berusaha mengingatkan.

“Iyaa… iyaa… bawel!” sungutnya sambil melemparku dengan bantal kursi.

Kami pun tertawa bersama

Tidak semua perlakuan orang lain seperti apa yang kita harapkan. Tapi
perlakukanlah orang lain seperti apa kita ingin diperlakukan. Lakukan semua karena Allah tanpa berharap balasan, karena pertolongan dari Allah akan datang kadang dari arah yang tak pernah kita sangkakan.

Man la Yarham, la Yurham.. “-Hadis Riwayat Muslim. Barangsiapa yang tidak menyayangi, dia tidak akan disayangi. []

DISCLAIMER: Tulisan ini secara ekslusif diberikan hak terbit kepada www.islampos.com. Semua jenis kopi tanpa izin akan diproses melalui hukum yang berlaku di Indonesia. Kami mencantumkan pengumuman ini di rubrik Kolom Ernydar Irfan dikarenakan sudah banyak kejadian plagiarisme kolom ini di berbagai media sosial. Terima kasih. 

Tags: Kolom Ernydar IrfanMiripsamaTetangga
Share291SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kisah Lelaki yang Resign dari Hotel Penyaji Arak

Next Post

Guru Besar UIN Jakarta: Masyarakat Jepang Banyak Praktikkan Nilai Islam

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Iron Dome, Israel

Saat Langit Iran Menembus Dinding Mitologi Israel

27 Juni 2025
Bully

Bully Is Real

26 Juni 2025
Amerika

Kepahaman Nabi Ya‘qub atas Kedok-Kedok Amerika

26 Juni 2025
Israel, Hamas

Amerika dan Penjajah Israel: Kemesraannya Seperti Abu Lahab dan Istrinya

24 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Prediksi Kiamat, Tiupan Sangkakala, Maksud Hari Sabtu Penuh Tipu Daya, Maksud Hari Sabtu Penuh Tipu Daya,Hari Kiamat

10 Kengerian Hari Kiamat Menurut Hadist Nabi ﷺ

Oleh Haura Nurbani
27 Juni 2025
0

Umar bin Khathab, Nabi Ibrahim, Abdullah bin Ubay, Musailamah Al-Kadzab, Kelebihan Kaum Anshar, Umar bin Abdul Aziz, Bani Israil

Siapa Itu Kaum Tabi’in?

Oleh Haura Nurbani
27 Juni 2025
0

Suami Egois, Ciri-ciri Istri yang Suka Bingung Sendiri

10 Perbuatan Suami yang Ga Disukai Istri

Oleh Dini Koswarini
27 Juni 2025
0

Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Oleh Haura Nurbani
27 Juni 2025
0

Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos! 2

Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Yudi
27 Juni 2025
0

Terpopuler

20 Tanda Diabetes yang Mudah Dikenali oleh Diri Sendiri, Apa Saja?

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0
Akibat Kanker Prostat bagi Lelaki, Olahraga, Diabetes

Berikut 20 tanda diabetes yang mudah dikenali oleh diri sendiri, terutama untuk diabetes tipe 2 yang berkembang perlahan.

Lihat LebihDetails

6 Golongan Manusia Masuk Neraka tanpa Hisab

Oleh Haura Nurbani
1 Februari 2025
0
Samiri, Al-Mahdi, Akhir Zaman, Sosok Pertanda Datangnya Kiamat, Gerbang Neraka, Hari Kiamat, Neraka

Surga dan neraka diciptakan oleh Allah SWT sebagai motivasi sekaligus peringatan bagi manusia untuk beramal sebaik-baiknya di dunia ini.

Lihat LebihDetails

Masih Hobi Maksiat Padahal Sudah Usia 40 Tahun: Sebuah Renungan Serius

Oleh Yudi
26 Juni 2025
0
kesulitan, ujian, azab, maksiat

Jadi jika seseorang masih ringan tangan dalam maksiat di usia ini, maka ia sedang mengabaikan alarm spiritual dari Allah.

Lihat LebihDetails

8 Cara Kendalikan Hawa Nafsu bagi Pria yang Belum Sanggup Menikah

Oleh Yudi
26 Juni 2025
0
sifat, manusia, neraka, kesalahan, meludah, kufur, shalat tahajud, putus asa, futur, iman, berdusta, hawa nafsu, stres, amalan, rambut, amalan, berputus asa, bermaksiat, nafsu, hawa nafsu

Semakin banyak aktivitas yang bermanfaat, semakin sedikit ruang untuk bisikan hawa nafsu.

Lihat LebihDetails

Kapan Wanita Shalat Dzuhur di Hari Jumat?

Oleh Dini Koswarini
10 Juli 2024
0
Hukum Shalat Jumat bagi Wanita, Hukum Shalat Tidak Kenakan Mukena Warna Putih, Hukum Wanita Shalat tanpa Mukena, , Shalat Ied Jamaah, Hukum Shalat Wanita Kelihatan Rambut,Kenapa Shalat Jumat Tidak diwajibkan bagi Perempuan, Hukum Perempuan Menjadi Imam Shalat Berjamaah

Maka apa sebenarnya hukum permasalahan wanita shalat Dzuhur di hari Jumat ini menurut syariat?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.