• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 24 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda Akhir Zaman

Jika Kiamat telah Dekat, Kenapa Hingga saat Ini Belum Terjadi?

Oleh Sodikin
2 tahun lalu
in Akhir Zaman
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Islamicfinder

Ilustrasi. Foto: Islamicfinder

0
BAGIKAN

KABAR dekatnya kiamat telah berlalu empat belas abad silam. Bahkan Rasulullah SAW dalam sabdanya menyampaikan bahwa jarak Beliau SAW dengan kiamat ibarat dekatnya antara jari telunjuk dan jari tengah.Mungkin ada yang bertanya, “Jika kiamat telah dekat, mengapa hingga saat ini belum terjadi?”

Kata-kata ini boleh jadi muncul sebagai bentuk pengingkaran orang kafir atas berita Allah dan Rasul-Nya SAW. Mungkin juga, pertanyaan ini adalah waswas setan yang dibisikkan pada sebagian kalbu kaum muslimin.

BACA JUGA: Keajaiban-keajaiban yang Tidak Biasa saat Kiamat

Adapun orang kafir, perkaranya telah jelas. Ungkapan ini sangat wajar muncul dari mulut orang-orang yang hatinya telah buta dan telinganya telah tuli. Dengan mudahnya mereka mengingkari kiamat dan hari kebangkitan. Allah menyebutkan tentang mereka dalam firman-Nya,

ArtikelTerkait

Zina di Akhir Zaman Marak Dimana-Mana

Muadzin, Orang yang paling ‘Panjang Lehernya’ di Hari Kiamat

Bagaimana Kondisi Manusia di Padang Mahsyar?

Hari Kiamat, Bumi dan Seluruh Alam Hancur Melayang-layang

زَعَمَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓاْ أَن لَّن يُبۡعَثُواْۚ قُلۡ بَلَىٰ وَرَبِّي لَتُبۡعَثُنَّ ثُمَّ لَتُنَبَّؤُنَّ بِمَا عَمِلۡتُمۡۚ وَذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌ

“Orang-orang yang kafir mengatakan, bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah, ‘Tidak demikian, demi Rabb-ku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.’ Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS. at-Taghabun: 7)

Dalam ayat lain, Allah SWT berfirman,

عَمَّ يَتَسَآءَلُونَ ١ عَنِ ٱلنَّبَإِ ٱلۡعَظِيمِ ٢ ٱلَّذِي هُمۡ فِيهِ مُخۡتَلِفُونَ ٣ كَلَّا سَيَعۡلَمُونَ ٤ ثُمَّ كَلَّا سَيَعۡلَمُونَ ٥

“Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya? Tentang berita yang besar, yang mereka perselisihkan tentang ini. Sekali-kali tidak; kelak mereka akan mengetahui, kemudian sekali-kali tidak; kelak mereka akan mengetahui.” (an-Naba: 1-5)

Bagi mereka, cukup kita bacakan firman Allah Yang Mahaagung,

بَلۡ كَذَّبُواْ بِٱلسَّاعَةِۖ وَأَعۡتَدۡنَا لِمَن كَذَّبَ بِٱلسَّاعَةِ سَعِيرًا

“Bahkan, mereka mendustakan hari kiamat. Kami sediakan bagi orang yang mendustakan kiamat api yang menyala-nyala.” (QS. al-Furqan: 11)

Kiamat Dekat Jika Dibandingkan Umur Umat Terdahulu

Kedatangan kiamat adalah urusan yang sudah pasti. Sungguh, segala sesuatu yang pasti kedatangannya, berarti ia adalah perkara yang dekat.

Jarak diutusnya Rasulullah SAW dengan kiamat adalah waktu yang sangat dekat jika dibandingkan umur dunia yang sudah sangat lama. Sejak sebelum Adam as dan Hawa menempati bumi ini. Rasulullah SAW bersabda,

مَثَلُكُمْ وَمَثَلُ أَهْلِ الْكِتَابَيْنِ كَمَثَلِ رَجُلٍ اسْتَأْجَرَ أُجَرَاءَ فَقَالَ: مَنْ يَعْمَلُ لِي مِنْ غَدْوَةٍ إِلَى نِصْفِ النَّهَارِ عَلَى قِيرَاطٍ؟ فَعَمِلَتِ الْيَهُودُ. ثُمَّ قَالَ: مَنْ يَعْمَلُ لِي مِنْ نِصْفِ النَّهَارِ إِلَى صَلَاةِ الْعَصْرِ عَلَى قِيْرَاطٍ؟ فَعَمِلَتِ النَّصَارَى. ثُمَّ قَالَ: مَنْ يَعْمَلُ لِي مِنَ الْعَصْرِ إِلَى أَنْ تَغِيبَ الشَّمْسُ عَلَى قِيرَاطَيْنِ؟ فَأَنْتُمْ هُمْ. فَغَضِبَتِ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى فَقَالُوا: مَا لَنَا أَكْثَرُ عَمَلًا وَأَقَلُّ عَطَاءً؟ قَالَ: هَلْ نَقَصْتُكُمْ مِنْ حَقِّكُمْ؟ قَالُوا: لاَ. قَالَ: فَذَلِكَ فَضْلِي أُتِيهِ مِنْ أَشَاءُ

“Perumpamaan kalian dan dua ahlul kitab (Yahudi dan Nasrani) adalah seperti seorang yang menyewa pekerja-pekerja. Ia berkata, ‘Siapakah yang mau bekerja untukku dari pagi hingga tengah siang dengan upah satu qirath?’ Maka bekerjalah Yahudi.

Lalu ia berkata, ‘Siapakah yang mau bekerja untukku dari tengah siang hingga shalat Asar dengan upah satu qirath?’ Maka bekerjalah Nasrani.

Kemudian ia berkata, ‘Siapa yang mau bekerja untukku dari Asar hingga tenggelam matahari dengan upah dua qirath?’ Maka (bekerjalah suatu kaum, dan kalianlah mereka).

Marahlah Yahudi dan Nasrani. Mereka berkata, ‘Mengapa kami yang lebih banyak pekerjaannya, tetapi pemberiannya lebih sedikit?’

Allah berfirman, ‘Apakah Aku mengurangi sesuatu dari hak kalian?’ Mereka berkata, ‘Tidak.’

Allah berfirman, ‘Itulah keutamaan-Ku, Aku berikan kepada siapa pun yang Aku kehendaki’.”

Demikian perumpamaan umat Rasulullah SAW dan umat-umat sebelumnya. Hidup di akhir-akhir kehidupan dunia dengan umur yang sangat pendek, tetapi Allah berkahi dan Allah melipatgandakan pahala mereka.

Ibnu Umar ra mengisahkan, suatu saat sesudah shalat Asar, ketika matahari bersinar dari arah Bukit Qu’aiqi’an, Rasulullah SAW duduk bersama para sahabat. Beliau bersabda,

مَا أَعْمَارُكُم فِي أَعْمَارِ مَنْ مَضَى إِلَّا كَمَا بَقِيَ مِنَ النَّهَارِ وَفِيْمَا مَضَى مِنْهُ

“Tidaklah umur kalian jika dibandingkan umur umat sebelum kalian kecuali seperti apa yang tersisa dari hari ini (yaitu waktu Asar) dan yang telah lalu darinya.”

Dalam hadits lain Rasulullah SAW bersabda,

إِنَّمَا أَجَلُكُم فِي أَجَلِ مَنْ خَلَا مِنَ الْأُمَمِ مَا بَيْنَ صَلَاةِ الْعَصْرِ وَمَغْرِبِ الشَّمْسِ

“Sesungguhnya ajal kalian dan ajal umat-umat yang telah lalu hanyalah seperti masa antara shalat Asar dan tenggelamnya matahari.”

BACA JUGA: Bukan Fakir Miskin Tapi Enggan Zakat, Ini Hukumannya di Hari Kiamat Kelak

Hadits-hadits di atas semuanya menunjukkan bahwa umur dunia yang tersisa sangatlah pendek dibandingkan dengan umurnya yang telah lalu. Umat Nabi Muhammad SAW adalah kaum terakhir yang hidup di muka bumi, sebagaimana Rasulullah SAW adalah rasul terakhir yang Allah utus kepada manusia.

Sesungguhnya apa yang dikatakan dekat oleh Allah dan Rasul-Nya, maka kita katakan itu dekat walaupun manusia menganggapnya jauh. Allah berfirman,

إِنَّهُمۡ يَرَوۡنَهُۥ بَعِيدًا ٦ وَنَرَىٰهُ قَرِيبًا

“Sesungguhnya mereka memandang siksaan itu jauh (mustahil). Sedangkan Kami memandangnya dekat (pasti terjadi).” (QS. al-Ma’arij: 6-7). []

SUMBER: ASSYARIAH

Tags: Kiamatkiamat sudah dekatumat nabi muhammad
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Umar bin Khattab Sangat Sibuk, di Mana Aku Bisa Menemuinya?

Next Post

10 Tanaman Pengusir Nyamuk

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Zina di Akhir Zaman

Zina di Akhir Zaman Marak Dimana-Mana

15 Maret 2023
muadzin

Muadzin, Orang yang paling ‘Panjang Lehernya’ di Hari Kiamat

7 Maret 2023
negara muslim padang mahsyar, tempat misterius di bumi, Gempa Bumi di Masa para Nabi

Bagaimana Kondisi Manusia di Padang Mahsyar?

23 Februari 2023
musibah Akhir Zaman, Hari Kiamat, Tanda Kiamat, Musuh Allah di Hari Kiamat, Nubuah Akhir Zaman, Bukti Kebangkitan, dosa, Hal yang Dilaknat Allah dan Malaikat-Nya

Hari Kiamat, Bumi dan Seluruh Alam Hancur Melayang-layang

23 Februari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Jenis Munafik

3 Jenis Munafik

Oleh Dini Koswarini
24 Maret 2023
0

Berhati-hatilah akan nifak. Ada tiga jenis munafik yang harus diwaspadai oleh seorang Muslim.

Batal Puasa karena Bekerja di Panas Terik

Hukum Orang yang Batal Puasa karena Bekerja di Panas Terik

Oleh Amang Dede
24 Maret 2023
0

Apa hukum orang yang batal puasa karena bekerja di panas terik?

Waktu Utama Membaca Surat Al-Ikhlas, Adab Berhubungan Suami Istri, Puasa Batal

Bercumbu dengan Istri di Siang Hari Ramadhan Sampai Keluar (Mani), Apakah Puasa Batal?

Oleh Amang Dede
24 Maret 2023
0

Apakah ini termasuk dosa? Kalau memang ya, apa tebusannya? Dan bagaimana apakah batal puasa?

Foto: Unsplash

Yuk, Nulis Bareng dan Punya Buku Karya di Islampos!

Oleh Amang Dede
24 Maret 2023
0

Yuk nulis bareng di Islampos. Dibimbing sampai punya karya lho!

Terpopuler

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

Siksa Kubur Dihentikan di Bulan Ramadhan, Benarkah?

Oleh Eppi Permana Sari
20 Maret 2019
0
Bulan Haram

Ramdaha adalah bulan penuh ampunan,maka benarkah siksa kubur dihentikan di bulan ramadhan?

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications