• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 11 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Jenis-jenis Kekafiran yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Mila
7 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Pixabay

Foto: Pixabay

0
BAGIKAN

 

RASULULLAH SAW telah Allah SWT utus untuk memberantas kejahiliahan dan kekafiran yang membelenggu masyarakat Arab pada masa itu. Dengan ajaran Islam yang ia bawa, Rasulullah SAW mengajak agar mereka beriman kepada Allah SWT dan meninggalkan kekafiran.

Namun, dalam perjalanannya, tidak semua bisa menerima risalah yang Rasulullah bawa. Sampai hari ini pun, kekafiran itu masih ada di banyak tempat di dunia. Maka bersyukurlah saudaraku, karena kita saat ini berada dalam keadaan Islam, dan semoga tetap menjadi Islam hingga akhir hayat.

Mengenai kekafiran, ada dua jenis kekafiran yang dijelaskan dalam al-Qur’an: kafir asli dan kafir murtad.

ArtikelTerkait

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

BACA JUGA: Munafik Lebih Bahaya daripada Kafir

Kafir asli adalah mereka yang tidak menganut agama Allah SWT yang disampaikan kepada manusia lewat perantaraan Nabi Muhammad SAW. Termasuk dalam kelompok ini adalah mereka yang mengatakan adanya tiga tuhan, seperti firman Allah SWT,

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ ثَالِثُ ثَلاثَةٍ وَمَا مِنْ إِلَهٍ إِلا إِلَهٌ وَاحِدٌ وَإِنْ لَمْ يَنْتَهُوا عَمَّا يَقُولُونَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

“Sungguh, telah kafir orang-orang yang mengatakan bahwa Allah adalah satu dari yang tiga, padahal tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Rabb Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa azab yang pedih,”(al-Ma’idah: 73).

Para ulama menyebut penyimpangan dalam akidah kaum Nasrani sebagai al-ghuluw fid diin (berlebih-lebihan dalam urusan agama). Nabi Isa adalah hamba dan utusan Allah SWT, bukanlah tuhan seperti yang mereka katakan. Rasulullah SAW sangat khawatir hal yang sama akan terjadi pada dirinya dan umatnya, sehingga beliau menegaskan melalui sabdanya,

“Janganlah kalian memujaku (secara berlebihan) seperti kaum Nasrani memuja Isa. Katakanlah ‘abdullaahi wa rasuuluhu (hamba Allah dan utusannya),”(HR. Bukhari).

Selain itu, mereka yang memisahkan keimanan kepada Allah dari iman kepada Rasulullah SAW, mereka termasuk golongan ini. Sebagaimana firman Allah SWT,

إِنَّ الَّذِينَ يَكْفُرُونَ بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ وَيُرِيدُونَ أَنْ يُفَرِّقُوا بَيْنَ اللَّهِ وَرُسُلِهِ وَيَقُولُونَ نُؤْمِنُ بِبَعْضٍ وَنَكْفُرُ بِبَعْضٍ وَيُرِيدُونَ أَنْ يَتَّخِذُوا بَيْنَ
(١٥٠)ذَلِكَ سَبِيلا

(١٥١)أُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ حَقًّا وَأَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ عَذَابًا مُهِينًا

“Sesungguhnya orang-orang yang ingkar kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud membeda-bedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan, ‘Kami beriman kepada sebagian dan kami mengingkari sebagian (yang lain),’ serta bermaksud mengambil jalan tengah (iman atau kafir), merekalah orang-orang kafir yang sebenarnya. Dan Kami sediakan untuk orang-orang kafir itu azab yang menghinakan.”(QS. An-Nisa:150-151).

Iman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya merupakan landasan pokok keimanan dalam islam. Bila seseorang mengatakan dirinya beriman kepada Allah SWT dan tidak beriman kepada Nabi Muhammad SAW, dia telah kafir; karena keimanan kepada Allah tidak bisa dipisahkan dengan iman kepada rasul-rasul-Nya.

Termasuk golongan ini pula, orang-orang yang menganggap ada nabi lain setelah nabi setelah Nabi Muhammad SAW, dan mereka percaya kepada “nabi” itu. Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir dan penutup para nabi dan rasul. Tidak ada lagi nabi lain setelahnya.

مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ

“Muhammad itu bukanlah bapak dari seseorang di antara kalian, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup para nabi,”(QS. Al-Ahzab: 40).

BACA JUGA: Mengkafirkan Orang Lain, Bagaimana Hukumnya?

Jenis kekafiran kedua adalah kafir murtad. Seseorang disebut murtad karena melakukan salah satu atau beberapa perkara yang dapat membatalkan keimanan. Di antaranya: menghina atau mempermainkan Allah, rasul-Nya, dan agama-Nya; secara sengaja dan penuh kesadaran tidak mau melaksanakan perintah dan tidak menjauhi larangan-Nya.

Mengenai golongan ini, Allah SWT berfirman,

(٦٥)وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ
(٦٦)لا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ إِنْ نَعْفُ عَنْ طَائِفَةٍ مِنْكُمْ نُعَذِّبْ طَائِفَةً بِأَنَّهُمْ كَانُوا مُجْرِمِينَ

“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka, niscaya mereka akan menjawab, ‘Sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain-main saja.’ Katakanlah, ‘Mengapa kepada Allah, dan ayat-ayat-Nya serta Rasul-Nya kalian selalu berolok-olok?’ Tidak perlu kalian meminta maaf, karena kalian telah kafir setelah beriman. Jika Kami memaafkan sebagian dari kalian (karena telah taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang (selalu) berbuat dosa,”(QS. At-Taubah: 65-66).

Kedua jenis kekafiran ini sama-sama mendapatkan neraka sebagai tempat kembali mereka di akhirat. Mereka akan kekal di dalamnya dan tidak akan diringankan siksa atas mereka walau sedikit pun. Nauudzubillah. []

Sumber: Kerajaan Al-Qur’an | Hudzaifah Ismail | Penerbit: Penerbit Almahira | 2012

Tags: JeniskafirKufurmurtad
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Posisi Imam Perempuan yang Benar

Next Post

33 Korban Masih Terjebak dalam Tambang Emas Runtuh di Sumut

Mila

Mila

Terkait Posts

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas, Hari Kiamat

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

13 Juli 2025
Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target, Rahasia

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

10 Juli 2025
Tanda Kucing Sayang sama Kamu, Kucing

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

9 Juli 2025
Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia, Adab Tidur, Bangun

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

“Allah Ciptakan Alam Semesta dalam 6 Masa,” Berapa Masa Itu?

Oleh Rika
10 Februari 2017
0
Foto: Oase Muslim

Sesungguhnya masa di situ merupakan interval waktu yang tidak bisa diukur.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

Iman, Seperti Pohon yang Baik

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2024
0
takdir, bacaan Istighfar, Keutamaan Sabar dan Shalat, Doa Nabi Musa, Takdir, Ramadhan, doa ramadhan, Doa Ramadhan, Doa Setelah Tahajjud, Syafaat Nabi, Amalan yang Mendapatkan Doa Malaikat, Doa Tawakal,Iman, Pohon, Didoakan Keburukan oleh Orang Lain

Akar pohon ini teguh di dalam tanah, sementara cabangnya (bagian atasnya) ada di langit.

Lihat LebihDetails

25 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Tempat Kerja

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0
Cara Pengembangan Diri, Zakat Online, Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari, keutamaan syukur, Cara Jaga Hati yang Sehat, Syarat Bekerja dalam Islam, Tempat Kerja

Apa saja hal-hal yang tampaknya sepele, tapi sebenarnya berdampak besar jika dilakukan di tempat kerja?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.