• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 3 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Tahukah Anda Akhir Zaman

Istri Ikut Berniaga, Tanda Akhir Zaman

Oleh Dini Koswarini
2 tahun lalu
in Akhir Zaman
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Penyebab Siksa bagi Wanita

Foto: AliExpress.com

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

KITA tahu bahwa tugas seorang istri lebih banyak di rumah. Ia memiliki kewajiban mematuhi perintah suami dan memberikan layanan yang baik terhadap anggota keluarga. Termasuk dalam hal mendidik anak-anaknya agar menjadi anak-anak yang shalih dan shalihah.

Meski begitu, tak menutup kemungkinan bahwa seorang istri pun mampu untuk berkarya. Ia pun bisa mengekspresikan diri di luar rumah, dengan syarat memiliki izin dari suami. Selain itu, ia pun harus bisa menjaga diri dan kehormatannya. Tidak menimbulkan madharat bagi orang yang melihatnya.

Tak semua perempuan menyadari akan syarat tersebut. Saking bebasnya perempuan keluar rumah, maka, banyak pula yang merasa bebas dalam hal apapun termasuk berpakaian. Selain itu, dalam hal perniagaan pun tak sedikit perempuan yang ikut andil di dalamnya. Tahukah Anda pertanda apa ini? Ya, inilah tanda-tanda akhir zaman.

BACA JUGA: Wanita Bekerja di Luar Rumah, Bolehkah?

ArtikelTerkait

3 Teman Setia Seorang Muslim di Dalam Kubur

Jembatan Shirath

Mengenal Sekils Harut dan Marut, 2 Malaikat yang Disebutkan Al-Quran

3 Pekerjaan Haram di Akhir Zaman

Tanda mengenai maraknya perniagaan, keikutsertaan istri dalam berniaga dan monopoli pasar oleh segelintir orang sudah muncul dan menyebar. Karena semakin mudahnya melakukan bisnis dan perdagangan, sampai-sampai seorang istri pun ikut terlibat dalam pengelolaannya.

Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya, menjelang kedatangan hari kiamat nanti, akan muncul tanda-tanda: pengucapan salam kepada orang tertentu, maraknya perniagaan, bahkan seorang istri sampai membantu suaminya dalam berniaga, terputusnya tali silaturahmi, kesaksian palsu merajalela, kesaksian yang benar disembunyikan dan menyebarnya buah pena (tulisan),” (HR. Ahmad. Syaikh Syuaib al-Arna’uth menilai hadis ini sebagai hadis hasan. Hadis ini diriwayatkan dari beberapa jalur periwayatan).

Amr ibn Taghlab RA menuturkan, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhya di antara tanda-tanda hari kiamat adalah kian melimpahnya harta, menjamurnya perniagaan, merebaknya kebodohan, orang yang melakukan jual-beli akan mengatakan, ‘Aku tidak mau bertransaksi denganmu sampai aku bertanya terlebih dahulu kepada pedagang dari Bani Fulan, dan ketika mencari seorang juru tulis di sebuah daerah, ia tak dapat menemukannya’,” (HR. Nasa’i. Al-Albani dalam kitab ash-Shahihah mengkategorikan hadis ini ke dalam hadis shahih. Permulaan hadis ini tercantum dalam Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim).

Sabda Nabi yang berbunyi, “Orang yang melakukan jual-beli akan mengatakan, ‘Aku tidak mau bertransaksi denganmu sampai aku bertanya terlebih dahulu kepada pedagang dari Bani Fulan,’ dan ketika mencari seorang juru tulis di sebuah daerah, ia tak dapat menemukannya”, menunjuk kepada para pedagang besar sebagai pemilik modal, atau agen-agen ekspor-impur satu perusahaan sebagai penguasa pasar. Mereka monopoli pasar dan mengendalikan harga. Akibatnya, para pedagang kecil tidak dapat mengelola bisnis kecuali setelah mendapat izin dari mereka, atau diminta untuk bekerjasama dengan pedagang lain yang sudah ditentukan.

BACA JUGA: Hadits Nabi Tentang Ciri Akhir Zaman yang Terbukti Nyata Hari Ini

Kemudian, sabda beliau yang berbunyi, “Dan ketika ia mencari seorang juru tulis di sebuah daerah, ia tak dapat menemukannya,” dikuatkan oleh beberapa riwayat lain yang menjelaskan tentang akan menyebarnya tulisan. Dari hadis ini dapat ditafsirkan pula bahwa menjelang hari kiamat, alat tulis canggih, seperti komputer, telepon genggam, alat pengubah suara menjadi tulisan dan lain sebagainya akan menyebar luas. Sehingga, dengan adanya semua itu akan muncul satu generasi yang tidak bisa menulis dengan tangan, atau tidak mahir dalam menulis.

Bisa juga dimaksud dengan kata “juru tulis” dalam hadis tersebut adalah juru tulis yang mencatat akad jual-beli, menguasai hukum-hukum dagang, yang bersedia secara sukarela mencatat semua akad perdagangan tanpa dibayar. []

Referensi: Kiamat Sudah Dekat?/Karya: Dr. Muhammad Al-‘Areifi/Penerbit: Qisthi Press

Tags: DagangNiagawanita
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Jarang Terjadi, Seorang Anak Kisahkan Ibu Kandungnya Menikah dengan Ayah Mertuanya

Next Post

Waspada, Inilah 7 Keturunan Iblis dan Tugas-tugasnya

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Teman Setia

3 Teman Setia Seorang Muslim di Dalam Kubur

20 Juni 2022
Nama Neraka, Orang yang Paling Mengerikan Siksaannya di Neraka, Jembatan Shirath

Jembatan Shirath

16 Juni 2022
Foto: Pixabay

Mengenal Sekils Harut dan Marut, 2 Malaikat yang Disebutkan Al-Quran

12 Juni 2022
Hakikat Kekayaan, Istidraj, Tanda Datangnya Rezeki, Hikmah Pembagian Warisan, Hikmah Pembagian Warisan, Rekening Ghaib Sepanjang Masa, pekerjaan haram

3 Pekerjaan Haram di Akhir Zaman

24 April 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist