• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 19 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Israel vs Palestina: Yerusalem Bakal Jadi Ibukota Siapa?

Oleh Rifki M Firdaus
8 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Foto: Nat Geo

Foto: Nat Geo

1
BAGIKAN

Oleh: Winda Widiyawati
Pemerhati Kebijakan Publik

 

DUTA Besar Amerika Serikat untuk PBB, Nikki Haley membela keputusan Presiden Donald Trump yang secara resmi dan sepihak mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel dengan menyatakan hal tersebut merupakan “kehendak rakyat AS” (liputan6.com). Dubes Haley juga bersikeras bahwa keputusan Trump tersebut akan membantu proses perdamaian antara Israel dan Palestina (international.sindonews.com).

Kebijakan Presiden AS oleh sebagian besar masyarakat dinilai sebagai sebuah kebijakan blunder (tribunnews.com), yakni pembuatan kebijakan dengan kesalahan besar dengan mengumumkan pengakuan Yerusalem sebagai ibukota Israel dan memindahkan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem sehingga memicu demonstrasi di wilayah Palestina dan di seluruh dunia.

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Kota Yerusalem yang menjadi rebutan oleh bangsa Israel kerap dijuluki sebagai kota suci tiga agama. Di dalam kota ini hidup umat agama Yahudi, Kristen dan Islam. Berdasarkan pengakuan seorang umat Kristen yang bekerja di sebuah restoran Kota Tua Yerusalem, Jonathan Abu Ali (21) yang dilansir laman Australian Broadcasting Corporation, Ahad (10/12) mengaku bahwa pandangan mereka sebagai umat Kristen serupa dengan yang ditanggapi oleh umat Islam disana, yang tidak setuju tanah kelahiran mereka diakui secara sepihak oleh AS, berbeda dengan sikap umat Yahudi yang malah mendukung kebijakan tersebut.

Sudah berabad-abad Yerusalem menjadi sasaran bangsa Israel dan inilah yang membuat konflik Palestina-Israel bertahan sedemikian lamanya. Ketidakberdayaan Israel merebut Yerusalem dari tanah Palestina secara fisik menyebabkan Israel harus merebutnya dengan cara politik, meskipun mata dunia memandang hal tersebut adalah sesuatu yang sangat salah.

Israel dengan bantuan Amerika Serikat mampu bertahan memerangi Palestina sejak berabad-abad waktu lamanya. Dengan dibekali persenjataan yang lengkap, Israel meneror warga Palestina. Tak hanya militer yang mereka perangi, tetapi warga sipil termasuk wanita, orang tua, anak-anak, bahkan binatang, tumbuhan, rumah tempat tinggal, rumah sakit, sekolah serta fasilitas umum lainnya hancur porak poranda oleh serangan Israel yang dikenal tak berperikemanusiaan.

Israel dengan zionisnya yang merupakan umat Yahudi tidak akan pernah berhenti menyerang tanah Palestina yang pernah dijanjikan oleh Tuhan mereka dalam kitabnya. Padahal sebenarnya klaim bangsa Yahudi tentang hak mereka atas Palestina tidaklah berasal dari kitab suci mereka yang masih murni, Taurat, akan tetapi berasal dari kitab Taurat yang telah diubah menjadi kitab Talmud.

Bangsa Yahudi memang pernah tinggal di Palestina sebelum umat Islam datang. Umat Islam sudah tinggal di Palestina selama 14 abad dengan penaklukkan yang dilakukan oleh Shalahuddin Al-Ayyubi. Seharusnya tanah Palestina saat ini telah resmi menjadi tanah umat muslim. Karena kepergian kaum Yahudi ke Mesir dan kemudian kembali lagi ke Palestina dengan membonceng di belakang tentara Inggris tahun 1948 membuat Israel dengan bangsa Yahudinya berani membantai suatu bangsa.

Saat ini ada lima negara yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Palestina. Ada Amerika Serikat, Republik Ceko, Taiwan, Vanuatu dan Israel itu sendiri. Tanggapan yang keluar dari negara-negara lain termasuk Indonesia adalah dengan mengirimkan delegasi untuk merundingkan kebijakan ini dengan seluruh anggota Organisasi Negara Islam (OKI) di Istanbul, Turki.

Selama ini aksi teror Israel terhadap Palestina tidak pernah dianggap serius oleh kebanyakan masyarakat sehingga konflik yang lama terjadi ini tidak kunjung selesai karena tidak diberikan sebuah solusi yang pasti. Hanya kecaman, kritik, protes dan himbauan yang datang membanjiri setiap perlakuan Israel dan AS terhadap Palestina.

Tidak adanya aksi yang nyata dalam membela bangsa Palestina membuat Israel dan AS semakin semena-mena hingga pernyataan kebijakan tersebut dibuat. Padahal sejatinya masyarakat dunia dapat mengirimkan pasukan untuk menghentikan perang yang tengah berlangsung di Palestina dan memukul mundur Israel dari tanah Palestina. Bukankah jumlah umat muslim di dunia adalah mayoritas?

Jika saja kesadaran untuk membantu sesama kaum muslim di Palestina terbentuk, tentu tentara pasukan kaum muslim akan dengan mudahnya menggentarkan pasukan musuh. Tapi karena yang ada hanyalah kesadaran bahwa masalah Palestina dan Israel hanyalah konflik tanah air dan kita sebagai umat muslim telah diracuni dengan pemikiran nasionalisme, maka wajar kita berpikir bahwa bukan negara kita yang terlibat konflik, jadi tak perlu kita turut membantu dengan bersusah payah.

Rusaknya pola pikir umat muslim saat ini dan gencarnya pemikiran-pemikiran asing yang merasuki sebagian umat muslim di dunia tak akan pernah membuat umat muslim bangkit dari keterpurukannya. Langkah bodoh yang dilakukan Trump dengan mengumumkan

Yerusalem adalah tanah milik bangsa Israel memberikan bukti bahwa saat ini orang-orang Barat takut akan kebangkitan Islam di tanah Palestina.

Mujahid-mujahid yang mereka bunuh dalam peperangan memang sangat banyak, akan tetapi mujahid-mujahid yang tersisa tetap tak terhitung jumlahnya sehingga membuat AS serta sekutunya kalang kabut dan membuat sebuah rencana sembrono yang berakibat terbukanya peluang besar akan hancurnya negara mereka sendiri.

Memang waktu tak dapat dipercepat atau diperlambat, karena dia akan berjalan dengan semestinya. AS, Israel dan para sekutunya pasti takut akan bunyi hadits yang menyatakan bahwa kebangkitan Islam akan segera kembali. Menurut kajian ilmiah yang dilakukan oleh National Intelligence Council’s (NIC) yang merilis sebuah laporan yang berjudul Mapping The Global Future, menggambarkan kebangkitan umat muslim membuat lingkar ketakutan di tubuh negara AS semakin membesar.

Karena saat ini sistem kapitalisme yang dibawa oleh AS sedang terancam, maka tak heran jika AS melakukan segala cara untuk membungkam wilayah-wilayah kaum muslim yang didalamnya terdapat pejuang-pejuang Islam. Seharusnya sebagai umat muslim, semakin dekat dengan kebangkitan maka seharusnya juga semakin bersemangat dalam menegakkannya. Bersatu dan bertambah kuat, baik kualitas dan kuantitasnya. Bukan termakan politik belah bambu yang dilancarkan oleh orang-orang Barat sehingga umat muslim terbagi menjadi banyak golongan dan saling menyalahkan satu sama lain.

Oleh karena itu wajib sebagai seorang muslim di Indonesia untuk mengenal Islam lebih dalam. Ikut menyebarluaskan Islam yang benar (berdakwah) dengan ajaran yang benar. Bukan ikut terprovokasi dalam masalah-masalah yang memang dibuat oleh orang-orang Barat untuk memecah belah Islam. Maka dari itu, melek Islam dengan mengkajinya dan menerapkannya secara sempurna. Karena Islam hanya bisa bangkit jika pemikiran pemeluknya adalah Islam secara utuh dan bersedia untuk mengamalkannya serta ikut memperjuangkan penegakan institusinya. []

Tags: Ibu Kotaisraelpalestinatrumpyerusalem
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ribuan Siswa di Bandung Barat Kecam Pernyataan Donald Trump Soal Yerusalem

Next Post

Senior Pejabat PBB: Korut Sepakat untuk Mencegah Perang

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

Oleh Dini Koswarini
12 Juli 2025
0
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

Dengan berteman dengan orang yang ikhlas, kita belajar untuk lebih memerhatikan pandangan Allah, bukan manusia.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.