PALESTINA—Israel dilaporkan telah meresmikan pembukaan sinagog yang cukup megah pada Senin (18/12/2017). Menurut laporan, sinagog ini telah dibangun di terowongan yang dibuat Israel di bawah tembok al-Buraq.
Dilansir surat kabar Israel Yediot Aharonot edisi Selasa (19/12/2017) menyebutkan, peresmian sinagog besar di terowongan dengan arsitek khusus, memperlihatkan ruangan dengan dinding bertuliskan lembaran taurat, dan puluhan kursi serta meja melingkar.
Sinagog ini hasil dari kerja keras selama 12 tahun, mulai pembangunan dan penggalian terowongan.
Bersamaan dengan peresmian sinagog, menteri kebudayaan Israel, Mery Regev, menyerukan untuk menyediakan anggaran untuk melanjutkan penggalian di bawah Masjidil Aqsha, dan mencari pondasi ‘kuil mitos,’ bekerjasama dengan otoritas arkeologi Israel.
Seruan ini diungkap Regev pasca deklarasi Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengklaim sepihak al-Quds sebagai ibu kota Israel.
Regev memprediksi anggaran yang diperlukan sekitar 250 juta Shekel untuk melakukan penggalian di bawah Masjidil Aqsha dan al-Quds, dengan dalih untuk memperkuat hubungan dan eksistensi Yahudi dengan eksplorasi ‘kuil mitos.’ []