• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Kamis, 15 April 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Home Tsaqofah Kesehatan

Inilah 5 Manfaat Sarapan di Pagi Hari

Redaktur Laras Setiani
11 bulan ago
in Kesehatan
Reading Time: 2 mins read
0
Foto: Pixabay

Foto: Pixabay

  • Bagikan Yuk :

BANYAK orang yang tidak bisa makan pagi karena tidak berselera, sebenarnya kondisi ini bisa disebabkan oleh kebiasaan melewatkan sarapan. Kalori yang dimakan pertama kali di pagi hari sangat mengenyangkan, mengurangi jumlah yang akan kita konsumsi sepanjang hari.

Namun jika tidak sarapan, anda akan cenderung makan berlebihan saat malam untuk mengompensasi nafsu makan pagi. Memulai kebiasaan sarapan akan mengatur nafsu makan.

Menurunnya berat badan bukanlah satu-satunya efek positif dari sarapan, studi membuktikan, sarapan juga bisa memengaruhi tubuh dalam segala aspek yang menunjang kesehatan, diantaranya:

Meningkatkan energi
Peneliti di Cardiff University, Wales, menemukan bahwa orang yang sarapan memiliki energy 10 persen lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak sarapan. Hal ini karena serat di dalam menu sarapan mengatasi konstipasi-salah satu penyebab kelelahan.

Jantung lebih sehat
Tidak sarapan menigkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, menurut peneliti di University of Nottingham, Inggris. Alas an tepatnya belum diketahui.

Menurunnya risiko diabetes
Kadar insulin tinggi dalam tubuh adalah salah satu factor resiko diabetes tipe II. Studi di Nottingham menemukan bahwa orang yang sarapan lebih sensitive terhadap insulin yang diproduksi tubuh mereka. Hal ini secara alami menjaga kadar insulin tetap rendah.

Lebih jarang terkena pilek dan flu
Saat peneliti di Cardiff megamati tingkat kejadian peyakit, orang yang tidak sarapan umumnya mengalami setidaknya satu penyakit ringan dalam sepuluh minggu waktu penelitian, sementara mereka yang sarapan tidak mengalaminya.

Tulang yang lebih padat
Tingkat nutrisi orang yang sarapan lebih tinggi artinya, mereka cenderung memiliki tulang yang lebih tebal ketimbang mereka yang tidak sarapan sehingga mengurangi resiko oesteoporosis,

Kurangnya waktu adalah alasan lain mengapa orang cenderung tidak sarapan. Lupakan makanan merepotkan yang perlu anda masak atau olah. Pilihlah sarapan yang bisa anda makan dengan praktis, anda pun bisa memilih makanan yang bisa disimpan di dalam kulkas dan dapat dihangatkan di esok harinya. []

Sumber: Diet Bebas Lapar/Karya: Helen Foster/Penerbit: Esensi Erlangga Group

  • Bagikan Yuk :
Tags: keutamaan sarapan pagi
Laras Setiani

Laras Setiani

Related Posts

Ilustrasi. Foto: Indoteknik

Alasan Sebelum Subuh Jadi Waktu Terbaik untuk Mandi

14 April 2021
Foto: Pixabay

Perhatikan, Ini 5 Standar Masker Kain Sesuai Standar WHO!

10 April 2021
Ilustarasi foto: 
KlikDokter

Hindari 5 Kegiatan Ini Saat Sembelit

9 April 2021
Ilustrasi foto: 
Franchise Sasame Coffee

Jangan Langsung Minum Kopi Setelah Bangun Tidur, Ini Alasannya

7 April 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Ilustrasi. Foto: 
iStock

Puasa Syawal, Harus 6 Hari Berturut-turut?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Ilustrasi. Foto: 
Adobe Stock
Miracle of Quran

Keistimewaan Kurma, Tumbuh dalam 5 Fase

Redaktur Eneng Susanti
36 menit ago
Foto: Unsplash
Akhir Zaman

3 Golongan yang Tidak Mendapat Syafaat di Hari Kiamat

Redaktur Yudi
1 jam ago
Foto: Pinterest
Ramadhan

Dinukil dari Hadis, Inilah 7 Doa Andalan di Bulan Ramadhan

Redaktur Ari Cahya Pujianto
2 jam ago
Relawan Turki Goecen Muelayim, 55, (kiri) dan Ural Hasan, 55, dari layanan pengiriman makanan buka puasa, membagikan makanan kepada seorang perempuan Muslim yang membutuhkan dan anaknya selama Ramadan di tengah pandemi COVID-19 di Wupperta, Jerman. Foto: VOA
Dunia

Ramadhan di Tengah Pandemi, Komunitas Muslim di Jerman Gelar ‘Iftar To Go’

Redaktur Sodikin
2 jam ago
ADVERTISEMENT

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Share via
  • Bagikan Yuk :
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Digg
  • Email
  • Buffer
  • Pocket
  • Gmail
  • Comments
  • Subscribe
  • Facebook Messenger
  • LiveJournal
  • Bagikan Yuk :
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications
Send this to a friend