• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 30 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Ini yang Dirasakan Khadijah di Awal Kenabian Suaminya

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
pahala memudahkan kesulitan orang lain

Ilustrasi: Pexels

97
BAGIKAN

SEPERTI biasa, saat pertengahan Bulan Ramadhan tahun itu Khadijah binti Khuwailid mengantar suaminya, Muhammad shalallahu alaihi wasallam, sampai di depan pintu. Kemudian Khadijah melepas kepergian beliau dengan penuh keikhlasan.

Tatapan mata Khadijah terus mengikuti langkah-langkah suaminya hingga ke sebuah titik yang tak terlihat. Barulah setelah itu ia kembali masuk ke dalam rumah dengan iringan doa untuk keselamatan suaminya.

Hari itu Muhammad shalallahu alaihi wasallam kembali ke gua Hira’ hingga Ramadhan berakhir. Dan, sesuai kehendak-Nya, malaikat Jibril mengunjunginya dengan tugas menyampaikan risalah Ilahiah, membawa wahyu. Suatu peristiwa yang sedemikian sakral hingga mengguncang jiwa Muhammad shalallahu alaihi wasallam yang kemudian diangkat sebagai Rasulullah.

Nabi shalallahu alaihi wasallam keluar dari gua itu menuju rumahnya dalam kegelapan fajar dan dalam keadaaan takut, khawatir dan menggigil. Khadijah terperanjat melihat suaminya yang kondisinya tidak seperti biasanya. Beberapa kali Rasulullah shalallahu alaihi wasallam berujar, “Selimutilah aku ….selimutilah aku …”.

ArtikelTerkait

Miqdad bin Amr Menolak Jabatan

Sebab Nabi Diberi Gelar Al-Amin

10 Ibu Susuan Nabi Muhammad ﷺ

Nabi Muhammad dan Ibunda, Aminah

BACA JUGA: Khadijah, Istri yang Tak Pernah Dikecewakan oleh Nabi

Wanita shalihah itu dengan segera memenuhi permintaan suaminya seraya meminta keterangan perihal peristiwa yang menimpa suaminya. “Wahai Khadijah, sesungguhnya aku khawatir terhadap diriku, ” jawab Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.

Melihat wajah suaminya yang tampak tidak tenang itu, Khadijah menghiburnya dengan percaya diri dan penuh keyakinan berkata, “Allah akan menjaga kita wahai, Abu Qasim.

“Bergembiralah wahai putra pamanku dan teguhkanlah hatimu. Demi yang jiwaku ada di tangan-Nya, sugguh aku berharap agar engkau menjadi Nabi bagi umat ini. Demi Allah, Dia tidak akan menghinakanmu selamanya, sesungguhnya engkau telah menyambung silaturahim, memikul beban orang yang memerlukan, memuliakan tamu dan menolong para pelaku kebenaran.”

Meski telah berusaha memahami kondisi yang terjadi pada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, batin Khadijah tetap menyimpan tanda tanya. Apa yang diutarakan suaminya tentang hadirnya malaikat Jibril di gua Hira’ menjadi rahasia besar yang ia sadari tak boleh diceritakan pada sembarang orang.

Namun, tetap saja ia ingin mendapatkan jawaban mengenai peristiwa itu pada orang yang mengetahui ilmunya. Khadijah kemudian mengingat-ingat orang-orang berilmu yang ia kenal. Ia mendapatkan nama sepupunya, Waraqah bin Naufal, sebagai orang yang istiqamah berpegang pada ajaran tauhid di tengah masyarakat jahil dan penuh kemusyrikan di sekitar Mekkah.

Dengan izin suaminya, Khadijah mengajukan persoalan itu kepada Waraqah. Ia menuturkan secara runut kebiasaan suaminya ber-khalwat (menyendiri) ke gua Hira’, terutama sebulan penuh dalam setahun tersebut. Hingga pertemuan suaminya dengan malaikat Jibril dalam sosok aslinya itu.

Setelah mendengar penuturan Khadijah, muka Waraqah tampak berseri-seri dan penuh takjub. Dari pemahaman aqidah yang dimilikinya, Waraqah memaparkan bahwa peristiwa itu merupakan penanda suaminya bakal menjadi Rasul penutup para nabi untuk memimpin umat ke jalan kebenaran. “Qudus….Qudus…..Demi yang jiwa Waraqah ada ditangan-Nya, jika apa yang engkau ceritakan kepadaku benar, maka sungguh telah datang kepadanya Namus Al-Kubra sebagaimana yang telah datang kepada Musa dan Isa, dan Nuh alaihi sallam secara langsung,” ucap Waraqah.

Tatkala melihat kedatangan Nabi shalallahu alaihi wasallam, secara spontan Waraqah berkata, “Demi yang jiwaku ada ditangan-Nya, sesungguhnya engkau adalah seorang Nabi bagi umat ini. Pastilah mereka akan mendustakan dirimu, menyakiti dirimu, mengusir dirimu, dan akan memerangimu. Seandainya aku masih menemui hari itu, sungguh aku akan menolong dien Allah “.

Ia lantas mendekati wajah Nabi dan mencium ubun-ubunnya. Nabi bertanya, “Apakah mereka akan mengusirku?”

“Betul, tiada seorang pun yang membawa sebagaimana yang engkau bawa melainkan pasti ada yang menentangnya. Kalau saja aku masih mendapatkan masa itu …kalau saja aku masih hidup…,” jawab Waraqah, yang tak lama setelah pertemuan itu ia menghadap Allah Ta’ala.

BACA JUGA: Hadiah Allah bagi Khadijah Atas Pengorbanannya

Keterangan dari Waraqah tentu membuat hati Khadijah merasa lega. Ia sangat bersyukur mendapatkan seorang suami sebagai utusan Allah Azza Wa Jalla. Meski kebahagiaannya menggelora di jiwanya, Khadijah berupaya keras menahan rahasia kejadian tersebut, kecuali hanya dia dan saudara sepupunya itu saja yang tahu.

Demikian pula Rasulullah shalallahu alaihi wasallam tak pernah membuka cerita itu kepada sembarang orang. Hingga saatnya beliau sendiri menerima perintah berdakwah ke tengah masyarakat menyampaikan amanah wahyu yang diterimanya.

“Hai orang-orang yang berselimut, bangunlah, lalu berilah peringatan! Dan Rabb-mu agungkanlah, dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa tinggalkanlah, dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak. Dan untuk (memenuhi perintah) Rabb-mu, bersabarlah!” (Al-Muddatstsir:1-7). []

Sumber: Majalah SAKSI, Jakarta

 

Tags: AwalKhadijahnabi
Share97SendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ketika Orang Arab Badui Tidak Suka dengan Pemberian Rasulullah

Next Post

Terkait Ucapan Natal, MUI Minta Umat Ikuti Pendapat Ulama

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Restoran Padang, pintu setan, Adab Bertakziah, Miqdad bin Amr

Miqdad bin Amr Menolak Jabatan

12 Maret 2023
Wasiat Rasulullah Amalan Nabi Keajaiban Bersholawat, Kisah Nabi Muhammad ﷺ, Biodata Rasulullah, Waktu Bershalawat Terbaik,Shalawat Badar, Cinta kepada Nabi, Fakta Nabi Muhammad, ciri fisik Rasulullah, Nabi Muhammad, Rasulullah Tak Bisa Baca Tulis, Keteladanan Nabi Muhammad, akhlak Rasulullah, Sisi Romantis Rasulullah, Keyakinan Nabi Muhammad Sebelum Diangkat Jadi Rasul, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Nasihat Rasulullah, Keistimewaan Rasulullah, Shalat Jenazah Rasulullah, Sebab Nabi Diutus di Tanah Arab, Rasulullah ﷺ Dijamin Masuk Surga, Al-Amin, Waktu Terbaik Bershalawat pada Nabi

Sebab Nabi Diberi Gelar Al-Amin

12 Maret 2023
Ibu Susuan Nabi Muhammad sebutan keturunan nabi Muhammad

10 Ibu Susuan Nabi Muhammad ﷺ

8 Maret 2023
keringat Rasulullah Inilah yang dimaksud sebagai salah satu keutamaan membaca sholawat. , Kecintaan Para Sahabat terhadap Nabi, Rambut Nabi, Waktu Terbaik Bershalawat, Waktu Bershalawat Terbaik, Cinta kepada Nabi, Rasulullah Tak Bisa Baca Tulis, Keteladanan Nabi Muhammad, akhlak Rasulullah, Fakta Nabi Muhammad, Keutamaan Shalawat, ﷺ, Nasihat Rasulullah, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Arti Mimpi Bertemu Nabi, Nabi Muhammad

Nabi Muhammad dan Ibunda, Aminah

7 Maret 2023
Please login to join discussion

Terbaru

mahfud

Ungkap Dugaan Pencucian Uang, Mahfud Sebut Modus Tukar Koper Isi Duit dengan Kertas di Pesawat

Oleh Yudi
30 Maret 2023
0

Mahfud juga mencontohkan kasus dugaan TPPU yang dilakukan pejabat di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo (RAT).

mahfud

Beberkan Kasus di Ditjen Bea Cukai, Mahfud MD Sebut Impor Emas Batangan Ngakunya Emas Mentah

Oleh Yudi
30 Maret 2023
0

Menurut Mahfud, ada bawahan Sri Mulyani yang menutup-nutupi kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Kemenkeu.

kpk

KPK Temukan Duit Pejabat Ditjen Minerba Senilai Rp 1,3 M di Apartemen

Oleh Yudi
30 Maret 2023
0

KPK menyebut uang yang ditemukan di apartemen yang diduga milik Plh Dirjen Minerba itu ditemukan sebesar Rp 1,3 miliar.

Ini 4 Sebab Pahala Puasa Dikhususkan oleh Allah 1 awal kenabian

Ini 4 Sebab Pahala Puasa Dikhususkan oleh Allah

Oleh Haura Nurbani
30 Maret 2023
0

Inilah bebeapa sebab pahala puasa dikhususkan oleh Allah SWT.

Terpopuler

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

Inilah 10 Nama Bulan Ramadhan dalam Al Qur’an dan Hadits

Oleh Amang Dede
15 Juni 2017
0
Keutamaan Ramadhan, Filosofi Ramadhan

Sejarah mencatat, bahwa pada bulan suci Ramadhan inilah beberapa kesuksesan dan kemenangan besar diraih ummat Islam.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications