• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 14 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Parenting

Ini Rekomendasi Model Gendongan yang Aman dan Nyaman Bagi Ibu dan Bayi

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Parenting
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
ketika anak lahir

Ilustrasi. Foto: iStock

0
BAGIKAN

MENGGENDONG merupakan aktivitas yang dapat menciptakan kedekatan atau perlekatan antara ibu dan bayi. Menggendong juga merupakan salah satu bentukpengungkapan kasih sayang ibu kepada bayinya.

Menurut Dr. Barbara Howard, seorang asisten profesor pediatri di Johns Hopkins University, kedekatan saat menggendong dapat mendorong lebih banyak interaksi dan ikatan antara orang tua dan si kecil agar lebih mudah untuk saling mengenal.

“Bayi suka digendong sepanjang waktu, terutama sebelum mereka bisa berjalan sendiri,” kata Howard seperti dilansir dari laman WebMD.

Menggendong juga menjadi cara ibu agar bisa membawa bayinya bepergian. Walaupun bisa dilakukan sendiri, menggendong bayi dalam waktu yang lama bisa membuat tangan ibu pegal. Oleh karena itu, alat seperti gendongan bayi sangat diperlukan.

ArtikelTerkait

Orangtua Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Bayi yang Sehat

Catatan Penting untuk Orangtua Arra

8 Ciri Anak yang Akan Jadi Anak Manja

3 Penyebab Anak Jadi Cengeng

BACA JUGA: Bagaimana Hukumnya Shalat sambil Menggendong Bayi?

Gendongan bayi kini telah tersedia dalam banyak model. Nah, ibu harus cermat dalam memilih model gendongan bayi yang akan digunakan. Sebab, model gendongan akan sangat berpengaruh pada cara menggendong yang tentunya akan berdampak pada kenyamanan ibu dan bayi.

Jangan asal gendong, ibu perlu tahu model gendongan yang direkomendasikan sehingga terjamin keamanan dan kenyamanan dalam menggendong. Setidaknya ada 5 model gendongan yang direkomendasikan.

Berikut kelima model gendongan tersebut:

1 Soft wrap

Berbentuk kain panjang dan biasanya terbuat dari campuran katun dan lycra atau spandex. Model ini dikenal juga dengan sebutan “stretchy wrap”.

Penggunaanya dengan cara membungkus sekujur tubuh, kemudian menempatkan bayi di dalamnya. Jenis gendongan ini lebih cocok untuk bayi yang masih kecil.

2 Woven wrap

Model gendongan ini menggunakan kain yang panjang dan halus sehingga bayi mudah dan leluasa bergerak. Kain dibagi menjadi empat bagian, dua bagian diikat di leher dan dua bagian lagi diikat di pinggang.

Perbedaan antara model soft wrap dan woven wrap adalah kain pada woven wrap lebih kaku dan lebih terstruktur. Sehingga memungkinkan Bunda untuk membawa bayi atau balita yang lebih besar dengan nyaman.

Advertisements

3 Ring sling

Model gendongan ini hanya memakai jarik biasa dan ditambahkan cincin atau sling sebagai penguncinya. Kain lebih mudah untuk ditarik melalui cincin dan tetap di tempat yang lebih baik setelah disesuaikan.

Model ini dikenakan di satu bahu dan terbuat dari kain tenun yang kokoh. Cincin sangat portabel dan mudah digunakan. Namun, Bunda mungkin merasa tekanan pada satu bahu yang membuat tidak nyaman, terutama jika memiliki bayi yang lebih berat atau menggunakan gendongan untuk waktu yang lama.

BACA JUGA: Gendong Ibunya dari Yaman ke Makkah, Inilah Sosok Uwais Al-Qarni

4 Meh dai

Gendongan bayi meh dai berasal dari Asia. Terbuat dari panel kain dengan dua tali untuk melingkari pinggang dan dua lagi untuk melingkari bahu. Tali ini seringkali lebar dan empuk untuk kenyamanan.

Meh dai bisa dikenakan di bagian depan, pinggul, atau belakang. Cocok untuk bayi baru lahir hingga balita.

5 Soft structured carrier

Gendongan yang mudah digunakan dengan menggabungkan tali pengikat, gesper, dan bantalan agar ukurannya dapat disesuaikan untuk bayi berbagai usia. Bahkan jenis ini dapat mengakomodasi ketinggian dan berat yang berbeda.

Model soft structured carrier dapat dikenakan di bagian depan tubuh dan beberapa bagian lain seperti pinggul dan punggung juga. []

SUMBER: HEALTHLINE

Tags: Bayigendonganibumenggendong
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tatkala Rasulullah menjadi Makmum

Next Post

Kisah Wanita Penyabar Meski Kerap Dizalimi Suaminya

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Hukum Mencukur Rambut Bayi Perempuan, ASI, Ciri Bayi yang Sehat

Orangtua Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Bayi yang Sehat

24 April 2025
Arra

Catatan Penting untuk Orangtua Arra

29 Maret 2025
Anak Manja

8 Ciri Anak yang Akan Jadi Anak Manja

10 Maret 2025
Cara Lindungi Anak dari Pelecehan Seksual, Cara Memukul Anak yang Meninggalkan Shalat, Penyebab Anak Jadi Cengeng

3 Penyebab Anak Jadi Cengeng

10 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Konstantinopel

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0

Mobil

Mobil Listrik vs Hybrid: Apa Bedanya dan Mending Pilih Mana?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

Sebab Istri Harus Taat kepada Suami, Cinta

Puisi Cinta Suami pada Istrinya: Yang Tak Pernah Kusuarakan

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0

Nabeez

Khasiat Air Rendaman Kurma (Nabeez)

Oleh Haura Nurbani
13 Mei 2025
0

Air, Keistimewaan Air Zamzam

Ini 7 Keistimewaan Air Zamzam, Sebaik-baiknya Air di Muka Bumi

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0

Terpopuler

Shalat Dhuha, Sebaiknya Dilakukan di Jam Ini

Oleh Saad Saefullah
4 Juni 2024
0
Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh

Waktu shalat Dhuha diawali sejak naiknya matahari, yaitu sekitar ¼ jam setelah munculnya matahari.

Lihat LebihDetails

8 Cara Mengetahui Gejala Penyakit Jantung Sejak Dini

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0
jantung

Gejala paling umum dari penyakit jantung koroner adalah nyeri dada. Biasanya terasa seperti ditekan, diremas, atau berat di dada.

Lihat LebihDetails

4 Janji Allah pada Orang Ahli Tahajjud

Oleh Saad Saefullah
3 April 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam

Di antara janji-janji Allah bagi para ahli tahajjud adalah sebagai berikut.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Berapa Banyak Sebaiknya Harus Simpan Uang Cash di Rekening?

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0
Foto: Freepik

Jumlah uang cash yang sebaiknya disimpan di rekening (baik rekening tabungan atau giro) sangat bergantung pada kebutuhan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.