• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Jumat, 26 Februari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Ini Nama Lain Burung Hud-hud di Indonesia

Redaktur Sodikin
2 tahun ago
in Tahukah Anda
Reading Time: 2min read
0
Burung hud-hud

Burung hud-hud. Foto: Litlepups

HUD hud merupakan burung yang melegenda. Nama burung yang terkenal dalam kisah Nabi Suaiman ini sekali disebutkan dalam Al-Quran.

“Dan dia menerima burung-burung lalu berkata: “Kenapa aku tidak melihat hud-hud, apakah dia termasuk yang tidak hadir. Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan azab yang keras, atau benar-benar menyembelihnya kecuali jika benar-benar dia datang kepadaku dengan alasan yang terang,” (QS An-Naml: 20-21).

Mungkin Anda penasaran seperti apakah bentuk burung hud hud? apakah burung ini masih dapat kita jumpai saat ini?

Burung hud hud memang masih ada saat ini dan banyak hidup bebas di alam, namun tidak banyak tahu bahwa burung tersebut adalah burung hud hud yang disebutkan dalam Al-Quran.

BACA JUGA: Apa itu Dajjal, Dabbah, Ya’juj dan Ma’juj?

Nama hud hud berasal dari bahasa arab, orang arab telah mengenal dan menamai burung tersebut sejak zaman dahulu kala.

Di Indonesia, hud hud dikenal dengan nama ‘hupo tunggal’ (Upupa epops) yang dapat kita jumpai di hutan-hutan Sumatera dan Kalimantan. Ciri-ciri burung yakni memiliki jambul panjang di kepalanya, warna kepala hingga punggung coklat muda, sedangkan sayap dan ekor putih bergaris hitam. Di Indonesia, hupo tunggal termasuk burung langka. Persebaran burung ini meliputi afrika, eropa, dan asia.

Burung hupo atau dalam bahasa inggris ‘hoopoe’ merupakan burung diurnal (aktif di siang hari), mencari makan serangga-serangga kecil seperti ulat, belalang, dan kumbang. Mereka akan bersarang di lubang-lubang pohon bekas sarang hewan lain. Telur hupo berwarna putih bersih berukuran kecil, hupo dewasa akan menjaga dan memberi makan anaknya hingga cukup dewasa untuk mencari makan sendiri.

Hupo memiliki metode perlindungan diri yang unik. Mereka akan melumuri bulu tubuhnya dengan cairan berbau busuk yang dihasilkan oleh kelenjar yang terletak di sekitar kloaka (dubur).

Saat ada pemangsa atau hewan pengganggu, mereka juga dapat menyemprotkan cairan busuk ke arah mata si pengganggu untuk mengusirnya. Karena kekotorannya, bangsa Israel mengganggap burung ini sebagai burung yang haram dimakan.

BACA JUGA: Kaya Raya, Ini Do’a yang Diamalkan Nabi Sualaiman

Suara burung ini juga tidak indah, terdengar seperti “huuf huuf huuf” yang berulang-ulang. Karena suaranyalah burung ini akhirnya dinamai hupo. Karena baunya yang busuk dan suaranya yang kurang indah, burung ini jarang ditangkap manusia baik untuk dimakan maupun sebagai hewan peliharaan.

Oleh karena itu status konservasi burung ini masih LC (Least Concern), artinya belum ada penelitian lebih lanjut karena jumlahnya masih melimpah di dunia. []

SUMBER: EDUBIO

Tags: Burung Hud-hudhopo tunggalhud hud
Sodikin

Sodikin

Related Posts

tidak ucapkan salam saat nama rasulullah disebut

Ini Ternyata Hal-hal yang Disukai oleh Rasulullah

25 Februari 2021
Ini 5 Negara Tak Bertuhan

Banyak Kasus Bunuh Diri dan Rakyatnya Enggan Menikah, Jepang di Ambang Kepunahan

25 Februari 2021
Review Makanan, Perhatikan Adabnya!

Review Makanan, Perhatikan Adabnya!

25 Februari 2021

Pantaskah Mencela Hijab Saat Pemakainya Berprilaku Buruk?

24 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Fisika Jadi Pintu Masuk Islamnya Demitri Bolykov

Belajar Berhijab, Dinda Hauw Hapus Foto Lamanya di Instagram

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Nasihat Iblis kepada Nabi Yahya
Sirah

Sumpah yang Datang dari Setan

Redaktur Saad Saefullah
4 jam ago
Tips Mudah Memaafkan Kesalahan Orang Lain
Uncategorized

Jangan Takut pada Kegagalan

Redaktur Laras Setiani
5 jam ago
12 Kesyirikan yang Dianggap Tradisi
Kolom

Mencela Sahabat Nabi Adalah Dosa Besar

Redaktur Yudi
5 jam ago
Travelers, Ini Tips Berwisata di Bulan Ramadhan
Islam 4 Beginner

Kerap Diabaikan, Ini Sunah Nabi Usai Bepergian

Redaktur Eneng Susanti
5 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add