ISLAM merupakan agama yang ajarannya bersifat universal. Islam tidak membeda-bedakan kasta, ras, bangsa, dan warna kulit, sehingga ajarannya dapat diterima oleh orang-orang d berbagai belahan dunia.
Kitab suci Alquran, sebagai pedoman kehidupan muslim juga telah banyak diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dengan tetap mempertahankan teks aslinya yang berbahasa Arab.
BACA JUGA: Berapakah Jumlah Ayat Alquran yang Sebenarnya?
Salah satu muslim yang menerjemahkan Alquran ke bahasa asing adalah Muhammad Marmaduke Pickthall. Dia merupakan seorang intelektual Muslim Barat yang terkenal dengan karya terjemahan Alqurannya yang puitis dan akurat dalam bahasa Inggris.
Menurutnya, Alquran tidak bisa ‘diterjemahkan’. Oleh karena itu terjemahan Alquran dalam bahasa apapun, tetap disandingkan dengan teks asli Alquran dalam bahasa Arab.
Pickthall berkata dalam kata pengantar bukunya mengenai hikmah Alquran.
“Sebelum mulai mempelajari Alquran, seseorang harus menyadari Alquran tidak seperti bahan bacaan lain. Ini merupakan kitab yang unik, yang berasal dari Yang Mahatinggi.”
BACA JUGA: Kenapa Alquran Pakai Bahasa Arab? Ini Hikmahnya
“Alquran berisi pesan-pesan abadi serta universal. Kandungan isinya tidak merujuk pada tema atau gaya tertentu, melainkan landasan seluruh sistem kehidupan, mencakup segala spektrum permasalahan. Sedari aat-ayat kepercayaan maupun perintah serta sumber pengajaran, kewajiban, hukuman bagi yang melanggar, hukum umum yang pribadi, serta jalan keluar terhadap persoalan pribadi maupun sosial kemasyarakatan. Lalu cerita kaum di masa lampau teriring apa-apa yang dapat dipetik pelajaran darinya.” []
SUMBER: REPUBLIKA