• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 22 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Ini Fatwa Ulama soal Perayaan Valentine’s Day

Oleh Eneng Susanti
8 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Tirto

Foto: Tirto

1
BAGIKAN

HARI kasih sayang atau dikenal dengan nama Valentine Day dirayakan oleh berbagai kalangan, khususnya remaja di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Bahkan tak jarang muslim yang turut serta merayakan ini. Padahal, telah jelas larangannya dalam Islam.

Bagaimana larangan tersebut? Berikut ini fatwa para ulama tentang perayaan Valentine’s Day:

1)    Fatwa al-Lajnah ad-Daimah Saudi Arabia.

Komite Tetap Fatwa yang telah banyak menerima dan menjawab ribuan pertanyaan dari penjuru dunia ini, mengatakan, “Beberapa dalil yang jelas dari Al Qur’an dan as-Sunnah yang di atas itu para salaf bersepakat, menunjukkan bahwa perayaan dalam Islam itu hanya ada 2 saja: Idul Fithri dan Idul Adha. Selain 2 perayaan itu, baik perayaan yang berkaitan dengan orang, kelompok, peristiwa atau makna apapun, maka perayaan itu adalah perayaan yang dibuat-buat.Tidak boleh bagi kaum muslimin untuk menyelenggarakan, menyetujui, menampakkan kegembiraan, atau membantu perayaan tersebut sedikit pun. Hal itu karena termasuk melanggar hukum-hukum Allah, sedangkan barangsiapa melanggar hukum-hukum Allah, maka ia telah menzalimi dirinya sendiri. Apabila keberadaan perayaan yang dibuat-buat tersebut termasuk perayaan orang-orang kafir, maka ini adalah dosa di atas dosa. Hal itu karena mengandung unsur menyerupai orang-orang kafir dan suatu bentuk loyalitas kepada mereka. Allah Subhanahu telah melarang kaum mukminin dari menyerupai orang-orang kafir dan loyalitas kepada mereka di dalam Al Qur’an.

ArtikelTerkait

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Telah shahih dari Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam bahwasanya beliau bersabda, “Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk kaum tersebut”.

Perayaan Hari Kasih Sayang termasuk jenis yang disebutkan tadi. Sebab, perayaan ini termasuk perayaan para penyembah berhala dan orang-orang Nasrani. Tidak halal bagi seorang muslim yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir untuk menyelenggarakan perayaan tersebut, menyetujui atau mengucapkan selamat atasnya. Bahkan yang wajib adalah meninggalkan dan menjauhinya, sebagai wujud menyambut seruan Allah dan Rasul-Nya sekaligus menjauhi sebab-sebab datangnya murka dan siksa Allah. Sebagaimana pula diharamkan bagi seorang muslim untuk membantu perayaan ini atau semisalnya dari perayaan-perayaan yang haram dalam bentuk apapun, baik berupa makanan, minuman, jual beli, pembuatan aksesoris, hadiah, surat menyurat, promosi atau selain itu. Itu semua dikarenakan termasuk tolong menolong di atas dosa dan permusuhan, bermaksiat kepada Allah dan Rasul.

Allah Jalla Wa ‘Alaa berfirman:

“Dan tolong menolonglah kalian di atas kebaikan dan ketaqwaan. Janganlah kalian tolong menolong di atas dosa dan permusuhan.Takutlah kalian kepada Allah, karena sesungguhnya Allah itu sangat pedih siksa-Nya.” (QS Al Maidah: 2)

Wajib bagi seorang muslim untuk berpegang teguh dengan Al Qur’an dan as-Sunnah dalam segenap keadaan dirinya, terlebih di masa-masa penuh kejelekan dan banyak kerusakan. Hendaknya dirinya tanggap dan waspada dari keterjerumusan ke dalam kesesatan-kesesatan kaum yang dimurkai oleh Allah (Yahudi, pen), kaum sesat (Nasrani, pen) dan kaum fasik yang memang tidak berharap kehormatan di sisi Allah dan tidak menghargai Islam. Wajib bagi seorang muslim untuk kembali kepada Allah Ta’ala dengan memohon hidayah dan keteguhan di atas hidayah tersebut. Sesungguhnya tidak ada yang dapat menentukan hidayah, kecuali Allah. Tidak ada yang dapat meneguhkan hidayah, kecuali Dia Subhanahu. Hanya milik-Nyalah taufik itu. Shalawat dan salam telah Allah curahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabat beliau”.

2)    Fatwa Fadhilatu asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah.

Ulama yang telah menghabiskan usianya dengan bimbingan dan fatwa hingga terasa manfaatnya di penjuru dunia ini berkata,  “Merayakan Hari Kasih Sayang tidaklah boleh karena beberapa sisi.

Pertama : Bahwasanya perayaan tersebut adalah perayaan yang dibuat-buat, tidak ada asalnya sama sekali dalam syariat Islam.

Kedua   : Perayaan tersebut mengajak kepada kerinduan dan cinta yang bergejolak.

Ketiga  : Perayaan tersebut mengajak untuk menyibukkan hati dengan perkara-perkara rendahan yang menentang petunjuk as-salaf ash-shalih radhiyallahu ‘anhum.

Maka bagi seorang muslim hendaknya merasa mulia dengan agamanya, dan tidak oportunis (bunglon) yang mengikuti setiap teriakan. Saya memohon kepada Allah Ta’ala agar melindungi kaum muslimin dari setiap kejelekan, baik yang tampak jelas maupun yang samar, sekaligus menjaga kita dengan kecintaan dan taufik-Nya.” []

SUMBER: DARUL IHSAN

Tags: fatwa ulamaValentine's Day
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Astagfirullah, tanpa Sadar Ternyata 3 Dosa Besar Ini Sering Kita Perbuat

Next Post

Makna Kasih Sayang dalam ‘Ar Rahman’ dan ‘Ar Rahim’

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Juli 2025
Tajwid, Surat Al-Baqarah, Amalan

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

6 Juli 2025
Pembatal Shalat

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

3 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 valentine's day

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
3 Juli 2025
0
Pembatal Shalat

Tempat yang digunakan untuk shalat harus bersih, suci, dan sesuai dengan adab syariat.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.