• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Minggu, 7 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Ini Dia Syarat Diterimanya Seluruh Ibadah

Redaktur Ari Cahya Pujianto
2 minggu ago
in Islam 4 Beginner
Reading Time: 3min read
0
9 Tips Ini Bantu Anda Rajin Shalat 5 Waktu

Foto: Freepik

ITTIBA’ adalah Mengikuti Rasulullah ﷺ di dalam tata cara berdo’a, ibadah dan lainnya. Ittiba’ ini adalah syarat diterimanya seluruh ibadah, sebagaimana firman Allah SWT,

“Katakanlah, “Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: “Bahwa sesungguhnya Ilah kamu itu adalah Ilah Yang Esa.” Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabbnya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang shalih dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Rabb-nya.” (QS. al-Kahfi [18]:110).

Yang dimaksud dengan amal shalih adalah segala amal perbuatan yang sesuai dengan syari’at Allah SWT dengan maksud dan niat karena Allah semata-mata, maka oleh sebab itu ibadah dan amal shalih harus ikhlas karena Allah, dan harus sesuai pula dengan syariat yang diajarkan Rasulullah ﷺ.

BACA JUGA: Sering Malas Ibadah, Ini Tips Mengatasinya

Atas dasar ini Imam al-Fudhail bin iyadh dalam menafsirkan firman Allah SWT,

“Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. ” (QS. Al-Mulk [67]: 1-2)

Beliau berkata, maksudnya (yang lebih baik amalnya) adalah amal yang paling ikhlas dan paling benar. Beberapa sahabatnya bertanya, “Apa yang dimaksud dengan amal yang paling ikhlas dan paling benar?” Jawabannya, “Sesungguhnya suatu amal perbuatan apabila dikerjakan dengan ikhlas tapi tidak dilakukan dengan cara yang benar, maka tidak akan diterima Allah SWT, sebaliknya apabila dikerjakan dengan benar tapi tidak dilakukan dengan ikhlas, maka tidak akan diterima pula oleh Allah SWT sampai amal ibadah itu dikerjakan dengan ikhlas dan benar. Yang dimaksud dengan ikhlas, amal yang mutlak karena Allah, yang dimaksud dengan benar ialah sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW; Kemudian al-Fudhail bin Iyad membaca:

“Katakanlah, “Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: “Bahwa sesungguhnya Ilah kamu itu adalah Ilah Yang Esa.” Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabbnya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang shalih dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Rabb-nya” (QS. al-Kahfi [18]:110),

“Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menye-rahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus. Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya.” (QS. an-Nisa’[4]: 125),

“Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan.” (QS. Luqman [31]: 22)

BACA JUGA: Pekerjaanmu sarana Ibadah

Maka wajib atas setiap Muslim mengikuti Rasulullah ﷺ dalam segala perbuatannya, sebagaimana firman Allah SWT,

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. al-Ahzab [33]: 21) dan firman Allah SWT,

Katakanlah, “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ” (QS. Ali Imran [3]: 31), dan firman Allah SWT,

Loading...

“Katakanlah, “Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia, yang menghidupkan dan yang mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk. ” (QS. al-A’raf [7]: 158), dan firman Allah SWT,

“Katakanlah, “Ta’atlah kepada Allah dan ta’atlah kepada Rasul; dan jika kamu berpaling maka sesungguhnya kewajiban rasul hanyalah apa yang dibebankan kepadanya, kewajiban kamu adalah apa yang dibebankan kepadamu. Dan jika kamu ta’at kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. Dan tiada lain kewajiban rasul hanya menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.” (QS. an-Nur: 54)

BACA JUGA: Doa agar Tak Malas Ibadah

Maka tidak diragukan lagi bahwa amal yang tidak sesuai dengan syariat Nabi Muhammad ﷺ, adalah amalan yang tidak sah (batal). Sesuai dengan hadits yang diriwayatkan dari Aisyah dari Nabi ﷺ beliau bersabda,

“Barangsiapa membuat perkara yang baru dalam agama kami ini yang tidak bersumber darinya, maka perkara itu ditolak.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Dan dalam riwayat Imam Muslim yang berbunyi:

“Barangsiapa melakukan amalan yang bukan dari perintah kami, maka amalnya ditolak. ” (HR. Muslim).[]

Sumber: E-book Agar Doa Dikabulkan Berdasarkan Al-Qur’an & As-Sunnah/Karya: Syaikh Dr. Sa’id bin Ali bin Wahf al-Qahthani/Penerbit: Darul Haq-Jakarta

Tags: amalan ibadahsunnah nabi
Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Related Posts

3 Hal di Pagi Hari yang Nabi Ibaratkan ‘Seluruh Dunia Dikumpulkan’

Ini Zikir saat Bangun Tidur

7 Maret 2021
Ronde Kedua, Wudhu Dulu?

Apakah Makan dan Minum Membatalkan Wudhu?

7 Maret 2021
Jangan Cabut Uban! Kenapa?

Cabut Uban di Usia Muda, Tidak Boleh?

6 Maret 2021
Niat Puasa Wajib di Siang Hari, Sahkah?

Bacalah Doa Ini saat Dirundung Kecemasan dan Dililit Hutang

6 Maret 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Nasihat Rasulullah bagi yang Terlilit Utang

Nasihat Rasulullah bagi yang Terlilit Utang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Dosen Universitas Bangladesh Masuk Islam setelah Lakukan 29 Tahun Penelitian
Mualaf

Dosen Universitas Bangladesh Masuk Islam setelah Lakukan 29 Tahun Penelitian

Redaktur Eneng Susanti
39 menit ago
Bolehkah Bersumpah dengan Selain Nama Allah?
Kolom

Apa Standar Kebenaran dalam Berislam?

Redaktur Yudi
1 jam ago
Sakit adalah…
Motivasi

Wasiat Pria Kaya Sebelum Meninggal pada 2 Anaknya

Redaktur Sodikin
2 jam ago
5 Makanan saat Haid yang Harus Anda Tahu
Tahukah Anda

Makan Buah Ini Bisa bikin Perut Rata

Redaktur Laras Setiani
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add