KEGIATAN utama di bulan Ramadhan adalah serangkaian ibadah sepanjang hari, termasuk makan sahur dan buka puasa. Keduanya akan sangat menunjuang aktivitas puasa yang dilakukan sepanjang hari selama sebulan penuh.Â
BACA JUGA:Â 12 Menu Praktis untuk Santap Sahur
Berhubung sahur dan buka berkaitan erat dengan makanan, tentunya perlu perhatian dan persiapan khusus agar penyajiannya tak terkendala. Apalagi, sahur dibatasi waktu imsak. Maka, pilih lah bahan yang praktis untuk diolah.Â
Nah, bahan-bahan seperti itu perlu distok di awal Ramadhan, supaya tidak terjadi kendala saat memasak untuk sahur dan berbuka. Selain itu, dengan menyetok bahan makanan, diharapkan bisa menghemat pengeluaran di bulan Ramadhan.Â
BACA JUGA:Â Makan Sahur dan Mengakhirkannya, Haruskah?
Apa saja sih bahan yang perlu distok tersebut? Berikut ini bocorannya.
1 Bumbu dasar
Bumbu dasar ini jelas harus anda siapkan sebelum bulan puasa tiba. Sesuai namanya, bumbu dasar ini dijadikan dasar dari banyak hidangan. Jika sebelumnya harus menguleg atau menggiling bumbu setiap kali akan memasak, kini anda tak perlu repot lagi.
Sediakan 3 jenis bumbu dasar di lemari es anda, memasak pun akan jauh lebih praktis dan hemat waktu!
2 Kaldu
Banyak sekali menu nikmat yang membutuhkan kaldu untuk membuat masakan semakin menggugah selera. Menu-menu seperti sup, bakso, dan berbagai macam mie pun membutuhkan kaldu sebagai penguat rasa. Maka, akan lebih praktis jika kaldu ini sudah distok di awal.
Simpanlah kaldu dalam plastik-plastik kecil (sekali pakai) dalam freezer, maka kaldu akan tahan lama dan nutrisinya pun tetap terjaga.Â
3 Makanan beku
Ketika malas melanda, atau kehabisan ide dan bingung harus memasak apa untuk sahur dan buka puasa, anda bisa mengolah frozen food. Jadi, makanan jenis ini perlu distok di awal.
Tak harus bergantung pada frozen food instant, makanan beku ini juga bisa dibuat sendiri kok. Anda bisa membuat sendiri menu pilihan anda dan membekukannya. Seperti ayam ungkep,nugget, bakso, siomay, dan lainnya. Saat sahur, anda tinggal keluarkan dan hangatkan atau goreng. Selain lezat, makanan bikinan sendiri juga kan lebih sehat.
4 Makanan instan dan makanan dalam kaleng
Makanan ini adalah opsi terakhir saat keadaan darurat, sebab tetap lebih baik makan sahur daripada melewatkannya. Sebaiknya anda tidak terlalu sering mengonsumsi makanan ini. Kandungan garam yang tinggi justru membuat anda cepat mengalami dehidrasi. Selain itu, makanan ini juga penuh bahan pengawet.
Konsumsilah secukupnya dan kalau bisa tambahkan bahan lain seperti sayuran. Contoh makanan yang bisa anda simpan seperti sarden, kornet, sosis, mie instan, dan bubur instan.
5 Roti kering atau beku
Roti biasanya dikonsumsi untuk sarapan atau hanya cemilan. Nah, karena roti pada umumnya hanya bertahan 2-3 hari, maka anda bisa juga menyetok roti frozen yang bertahan cukup lama. Roti frozen ini cenderung tawar dan tak memiliki filling atau topping, contohnya roti tawar, croissant, bakpao, roti maryam, dan dinner roll.
Anda tinggal panaskan dalam microwave sebelum bersantap dan beri topping sesuai selera. Makanan ini bisa jadi pilihan karbo selain nasi, mie, atau pasta.
6 Buah-buahan
Meskipun berpuasa, asupan gizi tetap harus terjaga dengan baik agar tubuh tetap fit saat melakukan berbagai aktivitas. Untuk memenuhi asupan gizi, anda bisa menyediakan berbagai macam buah-buahan sebelum bulan puasa tiba.
Buah-buahan yang bisa anda persiapkan untuk bulan puasa contohnya adalah pear, semangka, apel, dan masih banyak lainnya. Selain itu, buah-buahan yang anda stok juga bisa anda jadikan minuman untuk menu buka puasa, seperti es buah dan sop buah. []
SUMBER: RESEP KOKI