• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 8 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Pena Wanita

Iman kepada Takdir

Oleh Dini Koswarini
1 tahun lalu
in Pena Wanita
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Kandungan Doa Sapu Jagat, Perkara yang Terus Bermanfaat, Iman kepada Takdir, Belasungkawa, Amalan Peringan Siksa Kubur, Istighfar, Golongan Umat Islam yang Akan Masuk Surga, Taubat, doa ramadhan, Ramadhan, Doa Setelah Tahajjud, Doa Selepas Shalat Shubuh, Larangan di Bulan Dzulhijjah

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

dosa dan maksiat Harta Keutamaan Surat Al-Baqarahdan Dunia cara memanfaatkan umurINI adalah panduan iman kepada takdir Allah SWT.

Takdir
Adalah ilmu Allah/ ketentuanNya yang sudah ditulis di lauhul mahfuzh 50.000 tahun sebelum diciptakan langit dan bumi.

Beriman kepada takdir butuh terhadap ketundukan terhadap dalil-dalil, sebab kemampuan akal manusia yang terbatas jika dipaksa untuk memahami takdir maka tidak akan mampu.

Allah Ta’ala berfirman,

ArtikelTerkait

Musibah Itu Ujian, Teguran, Hukuman, ataukah Azab?

Keutamaan dan Amalan di Hari Arafah

Menaati Ulil Amri, Siapa Ulil Amri?

Siapa sebenarnya Ulil Amri dalam Al-Qur’an?

وَمَا أُوتِيتُمْ مِنَ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا

“Dan tidaklah kamu diberi ilmu melainkan sedikit.” (QS. Al-Isra’: 85)

Akal manusia memiliki keterbatasan untuk menjangkau ilmu Allah. Begitu juga dengan mata dan pendengaran.

Bagaimana mungkin seseorang dapat memikirkan tentang perbuatan Allah seperti memikirkan mengapa Allah berbuat begini dan begitu, sedang ilmu Allah sangat luas.

Rumus beriman kepada takdir Allah baik/buruknya adalah

Apa yang telah ditakdirkan menimpa manusia tidak akan meleset darinya, dan apa yang ditakdirkan tidak akan mengenainya, maka tidak akan mengenainya, sekalipun seluruh manusia dan golongan jin mencoba mencelakainya.

Inilah kunci ketenangan seseorang.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لا يؤمن عبد حتى يؤمن بالقدر خبره وشره حتى بعلم أن ما أصابه لم يكن ليخطئه وأن ما أخطأه لم يكن ليصيبه

“Tidak beriman salah seorang dari kalian hingga dia beriman kepada qadar baik dan buruknya dari Allah, dan hingga yakin bahwa apa yang menimpanya tidak akan luput darinya, serta apa yang luput darinya tidak akan menimpanya.” (Shahih, riwayat Tirmidzi dalam Sunan-nya (IV/451)

BACA JUGA: Iman kepada Kitab-kitab Allah

Iman kepada Takdir: Macam-macam Takdir

Secara garis besar takdir terbagi 2:

1. Takdir yang tetap/ tidak bisa berubah (sering disebut takdir mutlak/ mubram/ azali)
Yaitu takdir yang ditulis dalam lauhil mahfudz 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi. Takdir azali ini adalah takdir yang merupakan takdir utama yang pasti terjadi bagi semua mahkluk.

Cara Istighfar Rasulullah, Orang Banten, Amalan Agar Terhindar dari Godaan Setan, Tanda Taubat Diterima, Ustadz Adi Hidayat, Amalan Penghapus Dosa, sabar, Manusia Hebat, Cara Meningkatkan Iman, Amalan di Akhir Ramadhan, Hal yang Harus Dihindari saat Hadapi Masalah, Adab Berdoa, Cara Beristighfar untuk Orangtua yang Sudah Meninggal, Perintah Ikhlas dalam Al-Quran, Syarat Terkabulnya Doa, Dosa, Hari Kiamat, doa, Kandungan Doa Sapu Jagat, Iman kepada Takdir
Foto: Pexels

Allah berfirman,

أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ ۗ إِنَّ ذَٰلِكَ فِي كِتَابٍ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ

“Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi? Bahwasanya yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab (Lauh Mahfuzh) Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah”. (Al-Hajj/22 : 70)

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

كَتَبَ اللهُ مَقَادِيْرَ الْخَلاَئِقِ، قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ، بِخَمْسِيْنَ أَلْفَ سَنَةٍ، قَالَ: وَعَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ

“Allah menentukan berbagai ketentuan para makhluk, 50.000 tahun sebelum menciptakan langit dan bumi. “Beliau bersabda, “Dan adalah ‘Arsy-Nya di atas air.” (HR. Muslim)

Contoh takdir mutlak/ mubram:
Bentuk tubuh, kelahiran, kematian, hari kiamat, warna kulit, jenis kelamin, dan sebagainya.

2. Takdir yang bisa berubah ( disebut juga dengan takdir muallaq/ ikhtiari)
Yaitu takdir yang bisa berubah sesuai dengan yang dikehendaki Allah. Baik dengan wasilah upaya/ikhtiar seseorang atau pun dengan doa.

Contoh: mengupayakan kesehatan, mengupayakan cita-cita, berusaha menjadi orang yang beruntung, dan sebagainya.

Iman kepada Takdir: Takdir muallaq/ ikhtiari terbagi menjadi 3, yakni:

a. Takdir ‘umri
Yaitu takdir yang ditulis malaikat ketika meniupkan roh ke dalam janin.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِيْ بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِيْنَ يَوْمًا، ثُمَّ يَكُوْنُ فِي ذَلِكَ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يَكُوْنُ فِيْ ذَلِكَ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يُرْسَلُ الْمَلَكُ، فَيَنْفُخُ فِيْهِ الرُّوْحَ، وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ، بِكَتْبِ رِزْقِهِ، وَأَجَلِهِ، وَعَمَلِهِ، وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيْدٌ

“Sesungguhnya salah seorang dari kalian dikumpulkan penciptaannya dalam perut ibunya selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal darah seperti itu pula (empat puluh hari), kemudian menjadi segumpal daging seperti itu pula, kemudian Dia mengutus seorang Malaikat untuk meniupkan ruh padanya, dan diperintahkan (untuk menulis) dengan empat kalimat: untuk menulis rizkinya, ajalnya, amalnya, dan celaka atau bahagia(nya).” (HR. Bukhari Muslim)

b. Takdir Sanawi
Takdir yang berlaku tahunan dan ditulis kejadian setahun ke depan setiap malam lailatul qadar.

Allah berfirman,

فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ

“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” [Ad-Dukhaan/44 : 4]

Allah juga berfirman,

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

“Pada malam itu turun para Malaikat dan juga Malaikat Jibril dengan izin Rabb-nya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” [Al-Qadr/97 : 4-5]

c. Takdir Yaumi
Yaitu takdir yang berlaku harian.

Shalat Dhuha Pembuka Rezeki, Cara Agar Terhindar dari Pikiran Kotor, doa, Cara Berbakti pada Orangtua yang Sudah Wafat, sabar, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat,Hukum Mengangkat Tangan ketika Berdoa, Keutamaan Mendoakan Kebaikan kepada Pemimpin, Iman kepada Takdir
Foto: Freepik

Allah Ta’ala berfirman,

كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِي شَأْنٍ

“Setiap waktu Dia dalam kesibukan.” [Ar-Rahmaan/55 : 29]

“Perubahan takdir (‘umri, sanawi dan yaumi) ini tertulis dalam takdir azali di lauhil mahfudz.”

Contohnya: bisa saja dalam takdir ‘umri tertulis dia seorang yang celaka, tetapi karena dia bersungguh-sungguh mencari hidayah, maka ia menjadi orang yang beruntung. Perubahan takdir ‘umri ini tertulis dalam lauhil mahfudz.

Iman kepada Takdir: Ini juga yang dimaksud dengan “takdir bisa diubah dengan doa”.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﻻ ﻳﺮﺩ ﺍﻟﻘﺪﺭ ﺇﻻ ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ

“Tidaklah merubah suatu takdir melainkan doa.” [HR. Al Hakim, hasan]

BACA JUGA: Iman kepada Rasul Allah

Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menjelaskan bahwa takdir yang berubah tersebut berkaitan dengan doa, beliau berkata:

الدعاء من أسباب رد القدر المعلق ، والقدر يكون معلقا ويكون مبتوتا ، فإذا كان قدرا معلقا

“Doa termasuk sebab merubah takdir yang mu’allaq (bergantung pada sebabnya). Takdir itu ada yang mu’allaq dan ada yg telah tetap, sama sekali tidak berubah.” (Syaikh bin Baz)

Syaikh Al-‘Utsaimin rahimahullah menjelaskan bahwa perubahan takdir dan doa tersebut juga tertulis dalam takdir azali lauhil mahfudz. Beliau berkata:

لكنه في الحقيقة لا يرد القضاء؛ لأن الأصل أن الدعاء مكتوب وأن الشفاء سيكون بهذا الدعاء، هذا هو القدر الأصلي الذي كتب في الأزل

“Pada hakikatnya takdir (azali) tidak berubah, karena doa tersebut sudah tertulis (dilauhil mahfudz) bahwa kesembuhan karena adanya doa, inilah takdir asli yang tertulis dalam takdir azali.” [Majmu’ Fatawa wa Rasail 2/93]

Tags: Iman kepada TakdirRiza FebritaUmmu Zayta
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Majelis Imu, Jalan Menuju Surga

Next Post

Kesuksesan dan Kemuliaan

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri, ujian

Musibah Itu Ujian, Teguran, Hukuman, ataukah Azab?

12 Juni 2025
REPORTER: RHIO ATMA P. | ISLAMPOS, Haji, Golongan Umat Islam yang Akan Masuk Surga, Larangan di Bulan Dzulhijjah, Hari Arafah

Keutamaan dan Amalan di Hari Arafah

5 Juni 2025
Ulil Amri

Menaati Ulil Amri, Siapa Ulil Amri?

2 Juni 2025
Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas

Siapa sebenarnya Ulil Amri dalam Al-Qur’an?

23 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

gunung, naik gunung, shalat

10 Tips Naik Gunung Tanpa Meninggalkan Shalat 5 Waktu

Oleh Yudi
8 Juli 2025
0

Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

Oleh Saad Saefullah
8 Juli 2025
0

Suara

Suara-suara Aneh di Malam Hari, Abaikan Saja

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0

Keluhan

Jangan Penuhi Hidupmu dengan Keluhan

Oleh Haura Nurbani
7 Juli 2025
0

Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Oleh Haura Nurbani
7 Juli 2025
0

Terpopuler

Yang Tidak Disukai oleh Istri dari Suami ketika Jima

Oleh Saad Saefullah
6 Juli 2025
0
Jima, Suami

Jima menjadi sarana memperkuat cinta, kasih sayang, dan keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails

Suara-suara Aneh di Malam Hari, Abaikan Saja

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0
Suara

Iman kepada hal gaib adalah bagian dari ajaran Islam. Namun, bukan berarti kita harus mengikuti setiap bisikan atau suara yang...

Lihat LebihDetails

Wah, Ternyata Ini Manfaat Minum Air Garam Sebelum Tidur!

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0
Air, Keistimewaan Air Zamzam, Air Garam

Berikut adalah manfaat minum air garam (garam laut alami atau himalaya, bukan garam meja berlebihan) sebelum tidur, jika dikonsumsi dengan...

Lihat LebihDetails

7 Ciri-ciri Rumah Tangga yang Disukai Setan

Oleh Yudi
7 Juli 2025
0
rumah, mudik

Rumah tangga yang anggota keluarganya lalai dari shalat, bahkan ada yang tidak shalat sama sekali, adalah rumah tangga yang disukai...

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Orang yang Suka Mengeluh, Apa?

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0
Brain fog, Ciri Orang yang Suka Mengeluh

Berikut adalah ciri-ciri orang yang suka mengeluh, baik secara sikap maupun cara berbicara.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.