• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 8 November 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Hukum Tahlilan

Oleh Dini Koswarini
2 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Cara Agar Terhindar dari Pikiran Kotor, Hukum Berdoa Agar Panjang Umur, Syarat Terkabulnya Doa, Berdoa, Dzikir, Cara Berbakti pada Orangtua yang Sudah Wafat, Keutamaan Mendoakan dari Kejauhan, Amal Penghapus Dosa, Manisnya Iman, Hukum Tahlilan, Penghalang Doa pada Allah, Aamiin, Dzikir, Dicintai Allah, Istighfar,Hukum Mengulang Zikir Tertentu pada Waktu Tertentu, Keutamaan Dzikir Doa, Zikir, Dzikir, Laa Ilaaha Illallah

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

APA hukum tahlilan? Mendengar kata yang satu ini selalu diidentikkan dengan kontroversi. Ritual yang biasa dilakukan dari hari pertama hingga ketujuh setelah meninggalnya seseorang ini, sejak dulu hingga sekarang terkenal selalu jadi tema yang paling banyak digemari oleh kalangan ‘akar rumput’ umat Islam untuk saling tikam, saling menjelekkan dan saling bertengkar.

Padahal Islam sendiri mengajarkan tentang pentingnya toleransi dan persatuan. Jangankan dengan sesama Muslim, dengan kalangan non-Muslim pun Islam tetap mengutamakan kebersamaan dan melarang perpecahan.

Sampai ada satu anekdot, “Jika ingin mengadu domba umat Islam yang sudah rukun agar saling cakar-cakaran, maka ajak mereka berdiskusi urusan tahlilan, dijamin akan terjadi perang saudara.”

BACA JUGA: Hukum Wanita Shalat tanpa Mukena

ArtikelTerkait

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Kalangan anti-tahlilan mengharamkan tahlilan sampai ke akar-akarnya, sedangkan pihak pro-tahlilan akan membela mati-matian hingga tetes darah penghabisan. Berbagai macam caci maki antara kedua kubu biasanya terlontar di tengah perdebatan yang tak berujung.

Hukum Tahlilan: Kalangan anti-Tahlilan

Kalangan anti-tahlilan punya ‘1001 cara dan hujjah’ untuk mengharamkan tahlilan, mulai dari menyebutnya bid’ah, syirik, budaya jahiliyah. Hingga ada yang mengharamkan makan nasi tahlilan, karena dianggap sama dengan sesaji atau sesembahan kepada jin. Kadang orang yang anti tahlilan sampai tidak mau bertegur sapa dengan ayah dan ibu kandungnya sendiri, hanya lantaran kedua orang tuanya dianggap kafir atau musyrik, yang disebabkan keduanya kerap menggelar atau ikut tahlilan. Na’udzubillahi min dzalik.

Kunci Pintu Rezeki, Bacaan Dzikir Sesudah Shalat Fardhu, Manfaat Dzikir, Istighfar,Dzikir Pagi Hari, Hukum Bersalaman Selesai Shalat, Hukum Tahlilan
Foto: Aldi/Islampos

Bahkan saking amat bencinya mereka kepada kalangan pro-tahlilan, mereka melebihi benci terhadap Yahudi, Dajjal atau Iblis dan setan sekali pun, yang sudah jelas adalah musuh-musuh besar kaum Muslim. Mengapa hal seperti itu bisa terjadi?

Sederhana, jika seseorang telah didoktrin sejak pertama kali mengaji hingga 30-40 tahun kemudian, tema yang dibahas memang tidak pernah keluar dari memaki-maki kalangan pro tahlilan. Bahkan agenda dakwah paling utama dalam pandangan mereka cuma satu, yaitu bagaimana memberantas kemusyrikan, yang wujud nyatanya tidak lain adalah tahlilan.

BACA JUGA: Hukum Melihat Aurat Saat Mandi

Jadi kalau bicara dakwah, maka yang terbersit pertama kali di kepala adalah dakwah untuk membasmi tahlilan. Jika membahas jihad, maka yang terbayang adalah bagaimana memerangi kalangan pro-tahlilan. Kalau bicara amar makruf nahyi munkar, yang terbayang adalah membubarkan tahlilan. Pendeknya, musuh utama agama Islam adalah orang Islam yang sering menggelar tahlilan, bukannya setan, pemikiran dan ajaran sesat, kafir harbi, atau Yahudi dan kroni-kroninya.

Hukum Tahlilan: Kalangan Pro Tahlilan

Kalangan pro-tahlilan tak terima jika tahlilan itu dibilang syirik, bid’ah dan jahiliyah. Maka setiap kali mereka menggelar acara pengajian, hajatan, maulidan, tujuh bulanan, aqiqahan, syukuran, pasti diawali dengan tahlilan, lalu materi ceramahnya pun tidak kalah panas, yaitu menjawab tuduhan-tuduhan sambil balik membalas dan menyerang lawannya dengan cara menjelekkan, mencaci-maki dan juga membodoh-bodohi kalangan anti tahlilan.

Tak jauh beda dengan kalangan anti-tahlilan, kalangan pro tahlilan ini pun punya agenda besar, yaitu tujuan dakwah, jihad dan amar makruf nahi munkar mereka tidak lain adalah bagaimana menghabisi lawan, yaitu kalangan anti-tahlilan.

Jadi kita bisa lihat peta umat Islam hari ini, masing-masing saling mengacungkan pedang ke arah saudaranya, sambil mulutnya tidak berhenti mencaci, memaki, dan melaknat saudaranya sendiri.

Hukum Tahlilan: Tahlilan Berasal Dari Tradisi Nenek Moyang?

Kalangan anti-tahlinan biasanya menyerang lawannya dengan tuduhan bahwa bentuk ritual dari nenek moyang yang sejatinya adalah ritual penyembahan kepada berhala atau roh-roh halus, untuk minta keselamatan dan sebagainya.

Kalangan yang pro-tahlilan biasanya akan menjawab bahwa memang menyembah berhala dan roh-roh itu syirik dan haram. Namun mereka bilang bahwa tahlilan itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan penyembahan berhala atau roh-roh tertentu. Sebab dalam fiqih itu berlaku hukum perubahan hukum sesuai dengan perubahan wujud.

Keutamaan Dzikir, Urutan Zikir Setelah Shalat Fardhu, Hukum Tahlilan
Foto: Abu Umar/Islampos

BACA JUGA: Hukum Zikir dengan Suara Jahr

Misal kulit bangkai yang tadinya najis, kalau disamak sesuai dengan syariah, hukumnya akan berubah menjadi suci. Dan cara penyamakan ini semata-mata berdasarkan ketentuan dari Rasulullah SAW sendiri. Khamar yang haram diminum dan najis itu, kalau sudah berubah menjadi cuka, maka hukumnya berubah menjadi suci dan boleh dimakan.

Bangkai babi yang dikubur di dalam tanah sehingga jasadnya 100% berubah jadi tanah, tidak lagi menjadi benda najis, karena yang najis itu babi, sedangkan tanah itu tidak najis. Sebab hukum tanah dalam fiqih thaharah itu suci dan mensucikan, bahkan kita gunakan untuk bersuci dengan cara tayammum.

Maka menurut yang pro-tahlilan, argumentasi haramnya tahlilan dengan mengaitkannya sebagai ritual orang kafir di masa lalu dengan sendirinya patah, karena terlalu lemah. Dan yang anti-tahlilan pun tak terima, sambil membantahnya lagi. Karena itu, selamanya debat kusir mengenai halal-haramnya tahlilan tak akan berhenti sehari semalam. []

SUMBER: RUMAHFIQIH

Tags: hukum tahlilan
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Mengapa Semangka Jadi Simbol Perlawanan Palestina?

Next Post

Biografi Penulis Tafsir Al-Kabir, Imam Fakhruddin ar-Razi

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Juli 2025
Tajwid, Surat Al-Baqarah, Amalan

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

6 Juli 2025
Pembatal Shalat

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

3 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Hukum Tahlilan

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Mengapa Harus Taat pada Allah? Ini 3 Jawabannya!

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
22 Desember 2021
0
sifat lelaki sejati, Tujuan Hidup:, Manfaat Bersyukur, Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi, Kecerdasan Orang Bertakwa, Muslim Terbaik, Hadist Qudsi, Ciri Orang Ikhlas

Manusia sering kali tidak mau taat pada Allah. Hal ini bisa karena beberapa faktor.

Lihat LebihDetails

Ini Kata 12 Tokoh Besar Dunia tentang Nabi Muhammad SAW

Oleh Eneng Susanti
31 Oktober 2020
0
barang peninggalan rasulullah, motivasi mencintai nabi, saksikenabian Muhammad, kelahiran nabi muhammad, tanda kenabian kaligrafi Muhammad Rasulullah SAW

Berikut ini kutipan singkat dari berbagai tokoh non-Muslim dunia, termasuk akademisi, penulis, filsuf, penyair, politisi, dan aktivis dari Timur dan...

Lihat LebihDetails

8 Ayat Al-Quran yang Menceritakan tentang Penciptaan Manusia

Oleh Sufyan Jawas
16 Oktober 2021
0
Ayat Al-Quran Tentang Perintah Berdakwah

Penciptaan manusia disebutkan dalam Al-Quran oleh Allah SWT.

Lihat LebihDetails

6 Hadist Nabi tentang Akhlak Mulia

Oleh Dini Koswarini
10 Agustus 2021
0
Keturunan Syarif dan Syarifah Akhlak Mulia Menasihati Diri Sendiri, Meraih Kasih Ilahi dengan Saling Mengasihi, Cara Dakwah Mujadalah Billati Hiya Ahsan, Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman, Keimanan, Hak dan Kewajiban Seorang Muslim, Tawadhu, Waktu Mengucapkan Subhanallah, Apa Kabar?, Arti Ana Uhibuka Fillah, adab penting dalam Islam, Cara Obati Hati yang Sakit, Ikhlas, Adab Berbicara dalam Islam, Perkara yang Disukai dan Dibenci Allah, Rezeki yang Sering Dilupakan Manusia, Kecerdasan Orang Bertakwa, Amalan Ringan Berpahala Besar, Amalan Ringan Berpahala Besar, Muslim Terbaik, Orang yang Dicintai oleh Allah, Syafaat Nabi, Majelis Ilmu, Perkara Iman, Jenis Orang Muslim di Bulan Ramadhan, Nikmat, Akibat Berbuat Benar, Ibadah

Akhlak mulia yang melekat pada seseorang menjadikan ia menjalankan segala kegiatan dengan sempurna. Pada akhirnya, ia akan meraih kehidupan yang...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.