• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 30 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Parenting

Hubungan Keluarga ibarat Sendi dan Tulang

Oleh Laras Setiani
4 tahun lalu
in Parenting
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Hubungan Keluarga ibarat Sendi dan Tulang 1
91
BAGIKAN

SENDI merupakan perhubungan antartulang sehingga dapat digerakkan. Lalu, apa kaitan antara persendian dan keluarga? dikutip dari salah satu kajian Ustadz Herfi Ghulam Faizi, Lc

Dalam Bahasa Arab, keluarga disebut dengan usroh. Dalam Al Quran ada kata yang memiliki kesamaan akar dengan kata usroh ini.

BACA JUGA: Cerita Profesor Yahudi, 2 Keluarga Palestina yang Kini Diusir Israel adalah Penyelamat Keluarganya di Masa Lalu

Allah SWT berfirman, “Kami yang telah menciptakan mereka, dan yang mengokohkan persendian tubuh mereka.” (QS Al Insan ayat 28)

ArtikelTerkait

4 Hal yang Harus Anak Lihat dari Ayahnya

Orangtua Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Bayi yang Sehat

Catatan Penting untuk Orangtua Arra

8 Ciri Anak yang Akan Jadi Anak Manja

Tentu hal ini menjadi menarik untuk dikaji. Tak berlebihan apabila ada yang menyatakan bahwa keluarga adalah unit atau satuan terkecil yang merekatkan masyarakat dan Negara. Jika sakit, maka sakit semuanya.

Sebuah kekuatan yang harus benar-benar diperhatikan. Berbekal ilmu agar meraih hikmah. Ustadz Herfi Ghulam berkata, “Yang kita butuhkan bukan hanya ilmu tapi juga hikmah. Sehingga dengan hikmah orang bisa menikmati pasangannya. Meski mungkin ketampananan atau kecantikan pasangannya bukan di peringkat pertama. Dengan hikmah orang tua akan menikmati anaknya, meski terlihat kenakalannya. Dengan hikmah lawan akan menjadi kawan. Tanpa hikmah kawan akan menjadi lawan.”

Beliau juga menjelaskan bahwa seperempat tema dari permasalahan fiqih adalah membahas keluarga. Lagi, hal ini menujukkan betapa pentingnya keluarga. Al Quran pun mengandung Surah Ibrahim. Surah yang justru mengangkat peran Nabi Ibrahim sebagai suami dan ayah.

Sebagai pasangan dan orang tua. Interaksi dengan keluarga. Untaian doa meminta pertolongan Allah ketika meninggalkan istri dan anaknya. Bukan tentang dakwahnya ataupun perihal didustai umatnya.

Lebih jauh, Ustadz Herfi Ghulam meminta para hadirin untuk serius mempersiapkan generasi agar kelak lahir kembali sosok-sosok sekualitas dua shahabat Nabi yang istimewa,  Qa’qa’ bin Amr At-Tamimi dan  Barra’ bin Malik Al Anshari.

“Kalau ada orang-orang seperti ini, selesai urusan kita.” Tegasnya. Qa’qa’ berasal dari Bani Tamim, satu keluarga dengan Abu Bakr Ash Shiddiq. Saat menyelesaikan masalah orang-orang yang murtad, Abu Bakr mengutus Khalid bin Walid sebagai panglima perang. Khalid mengirimkan surat kepada Abu Bakar sebab kota sulit dibuka seraya meminta tambahan pasukan.

Abu Bakr memenuhi permintaannya, tapi bukan dengan ribuan pasukan. Hanya seorang Qa’qa. Dengan membawa amanah surat. “Abu Bakr menuliskan kalimat, ‘sungguh teriakan Qa’qa’ di tengah pasukanmu lebih menakutkan daripada seribu pasukan’. Mari kita bayangkan bila anak dan cucu kita sekualitas itu!” Serunya.

Kemudian, apa keistimewaan Barra’ bin Malik? Padahal sosoknya kerap tak menarik perhatian. Apabila datang ke sebuah majelis, tidak menambah ramai. Dan apabila tidak datang, maka bukan masalah. Tubuhnya sangat kurus dan berkulit legam.

Advertisements

Namun Rasulullah SAW bersabda mengungkapkan keistimewaanya, “Sesungguhnya di tengah umatku ada yang tubuhnya berdebu, tapi jika meminta langsung dikabulkan Allah, di antaranya Barra’.”

Dalam Perang Tutsar melawan Persia, pasukan Muslim lebih senang saat kedatangan Barra’ daripada ribuan pasukan lainnya. “Saat kaum muslim terhimpit, mereka berteriak memanggil Barra’ menyuruhnya mengangkat tangan dan berdoa. Barra’ syahid dan juga Persia kalah perang saat itu hingga hari kiamat nanti. Sebagaimana doa yang dipanjatkannya.” Jelasnya.

BACA JUGA: Modal Utama Meraih Kebahagiaan Keluarga

Beginilah generasi sentuhan Nabi. Yang dididik dengan keimanan dan ilmu. Karena itu, Beliau pun kembali mengingatkan para orang tua yang hadir untuk tidak terpaku pada lembaga sebagai sebuah institusi pendidikan. “Jika membahas pendidikan, maka yang pertama kali harus dibayangkan itu bukan sekolah tapi rumah. Bermula dari keluarga.” Pungkasnya. []

SUMBER: PARENTING NABAWIYYAH

Tags: hubungankekeluargaankeluargapersendiansenditulang
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bolehkah Mengulang Bacaan Surat yang Sama ketika Shalat Tarawih?

Next Post

Ibunya Ditensi Dulu Yuuk …

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Doa Memohon Rezeki kepada Allah, Niat Puasa Ramadhan, Anak

4 Hal yang Harus Anak Lihat dari Ayahnya

24 Mei 2025
Hukum Mencukur Rambut Bayi Perempuan, ASI, Ciri Bayi yang Sehat

Orangtua Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Bayi yang Sehat

24 April 2025
Arra

Catatan Penting untuk Orangtua Arra

29 Maret 2025
Anak Manja

8 Ciri Anak yang Akan Jadi Anak Manja

10 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Israel, Hamas

Perjanjian Hudaibiyah dan Gencatan Senjata Hamas-Amerika

Oleh Saad Saefullah
30 Mei 2025
0

Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Malam Nisfu Sya'ban, Dzulhijjah

Sejarah Bulan Dzulhijjah

Oleh Dini Koswarini
30 Mei 2025
0

bunga, menopause, berhubungan intim, hormon, perempuan

Perubahan Hormon Perempuan di Usia 40 Tahun: Apa yang Terjadi di Tubuh?

Oleh Yudi
30 Mei 2025
0

pengentalan darah, pembuluh darah, muntah darah, darah

7 Penyakit Penyebab Muntah Darah: Waspadai Gejala Serius Ini

Oleh Yudi
30 Mei 2025
0

Doa Ketika Berusia 40 Tahun, Akibat Tidak Pernah Jalan Kaki

Akibat Tidak Pernah Jalan Kaki

Oleh Haura Nurbani
30 Mei 2025
0

Terpopuler

Cara Mendeteksi Tubuh Penuh Gula

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0
Ciri Diabetes, Tubuh Penuh Gula

Tubuh penuh gula mengacu pada kondisi ketika kadar gula dalam darah tinggi secara terus-menerus.

Lihat LebihDetails

7 Dampak Medis dan Psikologis Jika Suami Istri Lama Tidak Berjima’

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0
suami istri bosan berhubungan intim, jima'

Jika jima’ ditinggalkan terlalu lama, kadar hormon ini bisa menurun, dan berpotensi meningkatkan kecemasan, rasa tertekan, hingga depresi ringan.

Lihat LebihDetails

5 Kebiasaan yang Memicu Kanker Prostat bagi Laki-laki

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0
Umur, Tips Bugar, Kanker Prostat

Kanker prostat umumnya tumbuh secara perlahan dan sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Hukuman bagi Pelaku Zina Muhson dan Ghoiru Muhson

Oleh Yudi
30 Maret 2019
0
Hukuman bagi Pelaku Zina Muhson

Pelaksanaan hukum seperti ini hanya dilakukan oleh negara atau pihak yang telah ditunjuk olehnya dan tidak boleh bagi setiap orang...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.