• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 11 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Hijrah karena Dia, Bukan karena ‘dia’

Oleh Rifki M Firdaus
7 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
menjaga pandangan dari zina,

Foto: Ralda/Islampos

1
BAGIKAN

Oleh: Emma Elhira
Anggota Revowriter

“Barangsiapa berhijrah di jalan ALLAH, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada ALLAH dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi ALLAH. Dan adalah ALLAH Maha Pengampun lagi Maha Penyayang .” (Q.S. An-Nisā’ 4 : 100 )

Ini adalah jaminan Allah bagi siapapun yang mau berhijrah.

Sob, berapa banyak kamu melihat orang yang tadinya tidak berkerudung lalu kemudian memutuskan mengenakan hijab syar’i? Berapa sering kamu melihat pelaku maksiat lalu insyaf mengambil jalan yang Allah ridhoi?

ArtikelTerkait

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

Paksakan Bangun Shalat Malam

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

Pernah juga kah kamu lihat orang yang senang buka tutup kepalanya dengan Khimar dan jilbab syar’i lalu dilain kesempatan dia melepasnya? Bagai bunglon, menyesuaikan keadaan dan suasana hati.

BACA JUGA: Pahami 3 Strategi Bertahan Setelah Hijrah

Hijrah bisa dikatagorikan dua macam. Hijrah fisik dan hijrah qolbu. Hijrah secara fisik seperti berhentinya seseorang meminum-minuman khamar, atau mulai menutup auratnya dengan kerudung meski masih pakai baju potongan atau bawahnya celana jins ketat. Sedang hijrah secara qolbu adalah tingkatan lebih tinggi dari hijrah fisik. Selain secara penampilan dan tingkah laku berubah, juga benar-benar menghijrahkan hatinya.

Tapi jangan sampe salah kaprah. “Menjilbabi hati dulu, hijrahnya belakangan.” Ups.. yaa.. ini fenomena remaja zaman now. Selalu berdalih yang penting menghijabi hati terlebih dahulu sebelum fisiknya. Ini pemikiran yang kebolak sob..

Terus kalau hati kamu dulu yang dijilbabi gimana hidayah bisa masuk merasuk kedalam kalbu, sedang hatimu sudah kau tutup dengan jilbab.. eh..

Sob, tau ga? Bagaimana Allah menjamin orang-orang yang bersungguh-sungguh mendatangi ampunan Allah yang Maha Luas. Pahala surga buat mereka. Masa iya kamu tak ingin masuk surga? Sedang konon katanya surga itu seluas langit dan bumi.

Hijrahmu untuk siapa?

Melihat fenomena anak remaja yang buka tutup kerudung. Berangkat kesekolah pakai kerudung giliran bubar sekolah, bubar juga itu kerudung. Alias selesai pakai kerudungnya. Belum lagi sampai rumah, kerudung sudah masuk duluan dalam tas sekolah sedari masih pintu gerbang sekolah. Yaa.. jauhnya masih didalam angkot deeh.. Sedih yaa..?

Atau kamu pakai kerudung cuman karena gebetan kamu alim? Anak rohis? Aish.. ga berkah lho.

“Setidaknya satu kewajiban udah dilaksanakan, yaitu menutup aurat.” Bener sih. Malah ga salah banget. Jempol deh buat yang mikir begitu.. Namun harus sembari dibarengi niat menutup aurat bukan semata karena untuk menggugurkan kewajiban. Tapi memang bukti taat kamu pada Allah. Apalagi cuman niat karena doi anak rohis.. Iiish.. jauh-jauh deh dari pemikiran begitu.

Hijrah itu harus dengan ketaatan pada Allah. Ikhlas menata hati untuk terus menjadi insan yang mulia. Belajar memantaskan diri untuk jadi salah satu penghuni surga yang Allah ciptakan bagi sesiapa saja yang Allah kehendaki. Siapa yang Allah kehendaki untuk jadi penghuninya? Yaitu hamba-hamba Allah yang bersungguh-sungguh dalam ampunan Allah SWT.

BACA JUGA: Ini Wawancara Terakhir dengan Almarhum Yusuf Supendi soal ‘Hijrah’-nya ke PDIP

Aktifitas hijrah tidak terlepas dan selalu diapit dengan iman sebagai pondasi dan perjuangan (jihad) sebagai nilai aplikatif dari hijrah. Pendampingan dan pengapitan hijrah dengan iman dan jihad di dalam Al-Qur’an tentu bukan sebatas memenuhi standar keindahan bahasa Al-Qur’an, tetapi lebih dari itu terdapat nilai dan hikmah yang dikehendaki oleh ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala agar kita senantiasa memaknainya; bahwa hijrah memang merupakan bukti ketulusan iman seseorang, sedangkan jihad merupakan buah sekaligus konsekuensi logis dari aktivitas hijrah.

“Iman tanpa hijrah tidak akan bermakna, begitupula hijrah tanpa jihad berarti tidak berbuah.”

Itulah makna hijrah.

Jadi berhijrah itu harus karena Dia, bukan karena dia atau apapun. Sebab jika hijrahmu hanya karena Allah, yakin surga telah menantimu.

Namun jika hijrahmu hanya karena dia, lepas rasa suka, kagum kamu terhadap siapa dan apa, maka lenyap pulalah iman dihatimu.

Sedang iman begitu mudahnya hilang dalam genggamann. Demikian juga hidayah begitu mudahnya terlepas. Lebih mudah lepasnya daripada unta yang tertambat.

So, luruskan setiap niat yang menyertai langkahmu. Cukuplah Allah sebagai tempat kita menambatkan keimanan. Jangan karena apa dan siapa. Wassalam. []

Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri.

Tags: DiaHijrahkarenamotivasiNiat
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Adakah Orang yang Enggan Masuk Surga?

Next Post

Mustofa: Aktivitas Kajian Umat Muslim Mulai Diganggu Sejak SBY Lengser

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Duit, Uang

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

12 Juli 2025
qarun, harta

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

11 Juli 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir, Shalat Malam

Paksakan Bangun Shalat Malam

10 Juli 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

10 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

25 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Tempat Kerja

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0
Cara Pengembangan Diri, Zakat Online, Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari, keutamaan syukur, Cara Jaga Hati yang Sehat, Syarat Bekerja dalam Islam, Tempat Kerja

Apa saja hal-hal yang tampaknya sepele, tapi sebenarnya berdampak besar jika dilakukan di tempat kerja?

Lihat LebihDetails

Iman, Seperti Pohon yang Baik

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2024
0
takdir, bacaan Istighfar, Keutamaan Sabar dan Shalat, Doa Nabi Musa, Takdir, Ramadhan, doa ramadhan, Doa Ramadhan, Doa Setelah Tahajjud, Syafaat Nabi, Amalan yang Mendapatkan Doa Malaikat, Doa Tawakal,Iman, Pohon, Didoakan Keburukan oleh Orang Lain

Akar pohon ini teguh di dalam tanah, sementara cabangnya (bagian atasnya) ada di langit.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

“Allah Ciptakan Alam Semesta dalam 6 Masa,” Berapa Masa Itu?

Oleh Rika
10 Februari 2017
0
Foto: Oase Muslim

Sesungguhnya masa di situ merupakan interval waktu yang tidak bisa diukur.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.